Pijet Pulen Legit dan Tangas Betawi Potensial Majukan Wellness Tourism Jakarta, Butuh Promosi Lebih Masif

1 week ago 28

Liputan6.com, Jakarta - Belum banyak yang tahu bila Betawi juga memiliki tradisi wellness (kebugaran) tersendiri. Dua di antaranya adalah pijet pulen legit dan tangas betawi. Kedua tradisi itu merupakan bagian dari etnaprana atau sistem kesehatan Indonesia yang dinilai potensial memajukan wisata kebugaran (wellness tourism) di Jakarta.

Pijet pulen legit adalah pijat Betawi yang dikenal dengan teknik tekanan lembut namun mendalam, memberikan sensasi relaksasi yang khas sekaligus bermanfaat memulihkan otot. Tradisinya, pijatan itu diberikan kepada ibu sebagai bagian dari perawata organ intim untuk memulihkan otot sehabis melahirkan.

"Kalau perempuan habis melahirkan tentu otot-ototnya itu terpengaruh. Teknik massage pulen legit inilah yang bisa membantu," kata Lourda Hutagalung, Ketua Umum Board Etnaprana Wellness, ditemui di sela FGD Peraturan Daerah Wellness Betawi & Tourism di Jakarta, Kamis, 20 November 2025.

Ia mengungkapkan bahwa riset tentang pijat pulen legit sudah dimulai sekitar 20 tahun lalu yang melibatkan 100 pengobat tradisional Betawi yang masih hidup kala itu. "Sudah dirumuskan dan sudah distandarkan teknik manualnya dan kita siap sebenarnya untuk membawa ini bahkan ke luar negeri," imbuhnya.

Pijatan itu dipaketkan dengan tangas betawi yang merupakan teknik sauna ala Betawi. Mereka akan menjalani ritual mandi uap tradisional berbasis rempah yang sejak dulu digunakan untuk menjaga kesehatan, kebugaran, dan keseimbangan tubuh. "Supaya (organ intim) tetap wangi," imbuhnya.

Etnaprana Betawi Diminati Pasar Luar Negeri

Sejauh ini, layanan tersebut sudah masuk dalam paket 15 etnaprana yang ditawarkan di Gaya Spa, bisnis spa yang dikelolanya. Menurut Lourda, minat pengunjung terkait etnaprana Indonesia cukup tinggi dan potensial menarik wisatawan berkualitas, khususnya dari mancanegara.

"Karena dari luar negeri, ada sekitar 30 negara yang minta kita untuk melakukan wellness spa Indonesia, berbanding kepada Thai yang sekarang ini sudah menjamur di sana," ujar Lourda, tanpa mendetailkan negara yang dimaksud.

Dengan potensi yang tinggi tersebut, pihaknya bersama 50 asosiasi yang tergabung dalam ekosistem wellness tourism Jakarta berharap dukungan nyata dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Kita harap mereka (Pemprov DKI) akan serius ya. Tentunya, kita will be more than happy untuk mempromosikan pulen legit dan tangas Betawi di mungkin for now 10 negara dulu lah," ujar Lourda.

Usulkan Promosi Wellness Betawi di Museum Nasional

Ia juga optimistis ekosistem layanan kebugaran di DKI Jakarta bisa menyaingi Singapura asalkan praktik pijet pulen legit dan tangas betawi dimasukkan dalam program kerja formal pemda. "Resources di Jakarta lebih bagus. Jadi seharusnya, kalau ini semua kita kemas dengan baik, kita punya potensi yang sangat mungkin untuk unggul di Asia Tenggara," imbuhnya.

Lourda mengingatkan bahwa Jakarta memiliki kelebihan dari daerah lain di Indonesia sebagai destinasi wellness karena standar pendidikan sumber daya manusia rata-rata lebih tinggi dibandingkan daerah lain di Indonesia. Jakarta juga memiliki banyak fasilitas yang memungkinkan untuk terselenggaranya pelayanan wellness tourism, salah satunya museum.

Dalam FGD diusulkan agar Pemprov memfasilitasi pendirian tempat yang representatif sebagai pusat budaya dan wellness Betawi terpadu yang menyediakan perawatan spa, oleh-oleh, minuman, dan edukasi wellness. Para peserta FGD mengusulkan Museum Nasional sebagai lokasi yang representatif.

Tanggapan Wagub Jakarta Rano Karno

Modal ketiga yang dimiliki Jakarta sebagai destinasi kebugaran adalah daya beli. "Jakarta mempunyai pasar dan buying power paling tinggi di Indonesia. Jadi, kalau kita bicara pasar lokal, domestik, internasional, kita mempunyai modal ke arah win the competition," imbuh Lourda.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Rano Karno menyatakan pihaknya mendukung pengembangan wellness tourism di Jakarta yang berbasis budaya lokal. Ekosistem itu dinilai mampu menyangga target DKI Jakarta masuk dalam Happy City Index 2027.

"Ekosistem wellness tourism ini dengan budaya, lingkungan, dan industri kreatifnya, menjadi pilar penting dalam mewujudkan kota yang lebih sehat dan bahagia," kata dia.

Namun, ia tak menjabarkan dukungan nyata yang dimaksud. Rano hanya menyatakan bahwa pihaknya berharap kepada asosiasi, komunitas, dan pelaku industri wellness untuk menguatkan UMKM dan peaku ekonomi lokal. Ia juga berharap forum tersebut akan melahirkan tindak lanjut yang berkelanjutan.

"Akan melakukan evaluasi berkala terhadap program kerja dan agenda kolaborasi agar setiap rencana berjalan terukur dan memberikan dampak," ujar Rano.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |