Miss Universe Copot Gelar Pemenang dari Thailand Suchata Chuangsri, Kenapa?

6 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Gelar Suchata Chuangsri, runner-up ketiga Miss Universe 2024, dilucuti setelah ditunjuk sebagai perwakilan Thailand untuk Miss World 2025. Itu dilakukan karena Chuangsri dinilai melanggar kontrak dengan berpartisipasi dalam kontes kecantikan lain.

Melansir VN Express, Selasa (29/4/2025), Chuangsri secara resmi dimahkotai dan diangkat sebagai delegasi Thailand untuk Miss World 2025 selama jumpa pers "New World New Chapter, Road to Miss World 2025," Selasa, 22 April 2025, di gedung Channel 7HD, Bangkok. Final Miss World 2025 dijadwalkan pada 31 Mei 2025 di Hyderabad, India, lapor Khaosod English.

Tidak lama setelah pengumuman, Organisasi Miss Universe mengeluarkan pernyataan yang mencabut gelar runner-up ketiga Chuangsri, dengan alasan pelanggaran kontrak. "Keputusan ini menggarisbawahi harapan kami bahwa semua pemenang memenuhi tugas mereka sepanjang masa jabatan mereka," kata organisasi tersebut.

Pengumuman tersebut menegaskan kembali bahwa mulai 1 Mei 2025, peraturan yang lebih ketat akan diberlakukan pada direktur nasional untuk mencegah pelanggaran serupa. "Misi utama kami adalah menginspirasi dan memberdayakan melalui merek Miss Universe, memberi peluang untuk pertumbuhan pribadi dan profesional dari semua yang terlibat," pernyataan itu menyimpulkan.

Menanggapi keputusan Organisasi Miss Universe, Chuangsri mengatakan ia menghormatinya dan mengakui bahwa organisasi tersebut pasti punya alasan. Ia menegaskan tidak lagi memiliki kewajiban kontraktual dan telah memulai perjalanan baru.

Ratu kecantikan itu menyebut, gelar Miss Universe Thailand dan runner-up ketiga Miss Universe akan selalu mendapat tempat di hatinya. Ini menandai pertama kalinya seorang runner-up Miss Universe dicabut gelarnya, menurut Piyaporn Sankosik, Ketua Eksekutif TPN Global, penyelenggara Miss Thailand saat ini dan mantan pemegang lisensi Miss Universe Thailand sebelum hak tersebut diakuisisi Miss Grand International milik Nawat Itsaragrisil.

Kasus Serupa

Dalam kasus serupa, bulan ini, Organisasi Miss Universe China resmi mencopot mahkota juara dari Xinying Zhu. Keputusan ini diumumkan melalui akun Instagram resmi mereka, Kamis, 10 April 2025.

Alasannya, Zhu tidak bisa menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai ratu kecantikan China karena faktor usia. "Adanya aturan dan batasan usia membuat pemenang asli kami Xinying Zhu yang dinobatkan pada Desember tahun lalu tidak dapat menjalankan tugasnya sebagai Miss Universe China (karena masih di bawah umur)," tulis pihak penyelenggara.

Saat dinobatkan sebagai pemenang pada Desember 2024, Xinying Zhu masih berusia 18 tahun dan berstatus sebagai pelajar yang menjalani pelatihan pramugari di Suzhou Aviation College. Dengan dicopotnya mahkota Zhu, gelar Miss Universe China 2024 otomatis diberikan pada runner-up pertama Zhao Na.

Ia akan mewakili China di ajang Miss Universe 2025 yang akan digelar di Thailand pada November 2025. "Zhao sudah dikenal luas sebagai model dan punya reputasi bagus. Ia juga dikenal secara internasional, termasuk oleh para desainer kelas dunia," lanjut pihak Miss Universe China dalam pernyataannya.

Pencopotan Gelar Ratu Kecantikan

Awal tahun ini, Magali Benejam dicopot dari gelarnya sebagai Miss Universe Argentina 2024 usai melontarkan pernyataan kontroversial yang menyinggung juri. Perempuan asal Cordoba, sebuah kota di utara Argentina, mempertanyakan hasil akhir kontes kecantikan dan seluruh acara dalam siaran langsung YouTube bersama kreator konten King Lucho.

"Ketika mereka mengumumkan Top 5, saya melihat para juri saling memandang dengan cara yang (aneh)," kata Benejam seperti dilansir dari Latin Times. "Mereka mulai saling memandang seolah-olah ingin mengatakan, 'Ini bukan yang kami pilih, ini bukan yang saya pilih.' Itulah yang terasa dari luar dan di situlah saya berkata, 'Oke, ini sudah diatur.' Ini selalu diatur, setiap tahunnya."

Benejam menempati peringkat ke-12 dalam ajang kontes kecantikan yang digelar di Meksiko tersebut. Dalam wawancara YouTube, ia membahas Miss Universe 2024 Victoria Kjær Theilvig dari Denmark yang berusia 21 tahun.

Model itu menduga bahwa Theilvig sudah mengetahui ia akan menang karena dikawal tiga pengawal selama hari-hari terakhir kontes. Ia juga mengklaim orang-orang bahkan mengatakan padanya bahwa hasil kontes telah ditentukan 10 hari sebelumnya.

Kata Organisasi Miss Universe

Benejam juga menyerang Miss Puerto Rico Jennifer Colón yang berusia 37 tahun, yang juga masuk dalam 12 besar. Ia menuding Colón tidak ramah dan mengenakan gaun terburuk malam itu.

Setelahnya, Organisasi Miss Universe mengumumkan pencabutan gelar Miss Universe Argentina dari Magali Benejam pada 2 Januari 2025. "Setelah meninjau secara menyeluruh komentar publik terbaru yang dibuat oleh Miss Magali Benejam, dan berdasarkan prinsip-prinsip inti kami, kami telah memutuskan untuk segera mencabut gelar Miss Universe Argentina dari Miss Benejam."

Organisasi tersebut menekankan bahwa peserta harus mencerminkan prinsip-prinsip yang tidak tergoyahkan, seperti keragaman, inklusivitas, dan menghormati semua individu terlepas dari latar belakang, keyakinan, atau pengalaman mereka.

"Keputusan ini diambil setelah pertimbangan yang matang dan sejalan dengan komitmen kami untuk menjunjung tinggi standar tertinggi dalam perilaku pribadi dan profesional, lanjut pernyataan tersebut. Kami ingin menekankan bahwa tindakan ini diambil untuk melindungi integritas organisasi dan peluang yang ditawarkannya kepada perempuan di seluruh dunia," sambung pernyataan itu.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |