Liputan6.com, Jakarta Dunia penerbangan sedang tidak baik-baik saja, baru sebulan kecelakaan pesawat fatal dengan banyak korban jiwa terjadi. Hal ini tentu menjadi preseden buruk bagi maskapai yang mengalaminya dan akan menimbulkan kewaspadaan lebih.
Meski bukan terjadi di Indonesia, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir langsung sigap dengan menggelar rapat bersama pihak maskapai Garuda Indonesia Grup hingga pesawat Citilink. Ia berharap kedua maskapai milik BUMN tersebut bisa berbenah untuk mengantisipasinya.
"Tentu hari ini saya rapat bersama Garuda, Citilink, Pelita, Airport dan Airnav untuk tiga hal. Satu kita tahu hampir 10 hari terakhir ini banyak sekali terjadi kecelakaan pesawat terbang," kata Erick Thohir di sesi doorstop perihal Safety Penerbangan dan Persiapan Lebaran 2025 di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2025, lapor Kanal Bisnis Liputan6.com.
Kejadian yang terjadi sebulan terakhir harus dijadikan pelajaran. Untuk itu simak daftar kecelakaan pesawat fatal selama bulan Januari 2025 yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com dari berbagai sumber.
1. American Airlines
Pesawat maskapai American Airlines yang bertabrakan dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat Amerika Serikat pada Rabu malam, 29 Januari 2025, atau Kamis (30/1/2025), waktu Indonesia.
Pesawat American Airlines yang dioperasikan oleh PSA Airlines, maskapai regional mewakili maskapai utama itu, dilaporkan jatuh di Sungai Potomac, dekat Bandara Reagan National di pinggir Washington D.C., menurut DC Fire and Emergency Medical Services. Kapal pemadam kebakaran sudah berada di lokasi kejadian.
"Semua penerbangan lepas landas dan mendarat telah dihentikan di DCA. Petugas darurat sedang menanggapi insiden pesawat di lapangan terbang. Terminal tetap buka," kata pengeloa Bandara Reagan National di media sosial, dikutip dari CNN, Kamis.
2. Air Busan
Insiden lainnya terjadi pada pesawat Air Busan yang terbakar di Bandara Internasional Gimhae, Busan, Korea Selatan, Selasa malam, 28 Januari 2025, waktu setempat. Petugas pemadam kebakaran mengungkap bahwa pesawat Airbus A321-200 yang tengah bersiap menuju Hong Kong itu terbakar di bagian ekornya sebelum lepas landas sekitar pukul 22.26 waktu setempat.
Melansir laman The Korea Times, Rabu, 29 Januari 2025, mereka mengatakan bahwa seluruh 169 penumpang pesawat, enam awak, dan satu pekerja perawatan di dalam pesawat dievakuasi menggunakan perosotan tiup. Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 22.34.
Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sepenuhnya sekitar pukul 23.31. Di antara para penumpang, sebanyak 22 orang diketahui sebagai warga negara asing. Detik-detik insiden itu diungkap oleh seorang penumpang.
"Terdengar suara berderak dari rak bagasi di bagian belakang pesawat, kemudian asap mengepul," ungkap seorang penumpang pada Kantor Berita Yonhap. "Asap semakin tebal dan api keluar dari rak saat seorang pramugari membawa alat pemadam kebakaran ke sana."
3. United Airlines Tiba-tiba Menukik Tajam
Pesawat United Airlines 613 juga mengalami insiden parah di udara pada Jumat, 24 Januari 2025. Pesawat tipe Boeing itu tiba-tiba menukik tajam ke daratan di tengah penerbangan menuju Washington D.C., Amerika Serikat, sekitar 93 menit usai lepas landas dari Bandara Internasional Murtala Muhammed, di Lagos, Nigeria.
Tampak dalam video yang beredar luas di media sosial, pesawat tiba-tiba turun dengan cepat hingga terguncang hebat. Pesawat itu membawa 245 penumpang dan 11 awak, tampak makanan, nampan, dan barang-barang pribadi terlempar tak karuan.
Benda-benda pun berjatuhan dari kabin yang penuh dengan penumpang. Pilot akhirnya memutar kembali pesawat tersebut menuju landasan awal. Pesawat berhasil mendarat darurat di Lagos. Otoritas Bandara Federal Nigeria menyebut 31 penumpang dan tujuh awak kabin terluka akibat kejadian tersebut.
Setidaknya enam orang, terdiri dari empat penumpang dan dua awak kabin, mengalami cedera serius dan dibawa ke Rumah Sakit Duchess di Ikeja, menurut pernyataan dari Otoritas Bandara Federal Nigeria, dikutip dari CNN, Selasa, 28 Januari 2025.
4. Seaplane Jatuh di Australia Barat
Pada Selasa sore, 7 Januari 2025, kecelakaan pesawat terjadi di destinasi wisata populer di Australia Barat. Kecelakaan terjadi saat seaplane tersebut terbang di lepas pantai Rottnest Island.
Kepala pemerintah negara bagian Australia Barat, Roger Cook mengonfirmasi bahwa tiga orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Jenazah mereka ditemukan dari reruntuhan pesawat oleh penyelam Kepolisian Air pada Selasa malam.
"Belasungkawa saya kepada keluarga dan teman-teman para korban," kata Cook kepada wartawan, Rabu, 8 Januari 2025, dikutip dari laman news.com.au.
Seorang korban adalah perempuan berusia 65 tahun yang diyakini sebagai turis Swiss. Korban kedua yaitu pria berusia 60 tahun yang diyakini turis dari Denmark, dan korban terakhir adalah pilot pesawat seaplane berusia 34 tahun dari Perth.
Disebutkan empat penumpang lain berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit. Kepolisian Australia Barat menyebutkan mereka yang selamat terdiri dari pria berusia 63 tahun dari Swiss, seorang wanita berusia 58 tahun dari Denmark, seorang pria berusia 63 tahun dan seorang wanita berusia 65 tahun dari Australia Barat.
5. Pesawat Latih Kepolisian Iran Gagal Teknis
Sebuah pesawat latih milik kepolisian Iran jatuh karena mengalami kegagalan teknis. Insiden tersbeut menewaskan ketiga awak pesawat, demikian laporan dari otoritas Teheran pada Rabu, 15 Januari 2025.
Menurut pernyataan dari pusat informasi kepolisian Iran, pesawat kecil itu jatuh di daerah Garakouh di distrik Kochesfahan, dikutip dari laman Iranwire, Kamis, 16 Januari 2025 dikutip dari kanal Global Liputan6.com. Para korban diidentifikasi sebagai Kapten Khansari yang bertugas sebagai instruktur penerbangan, Kolonel Ebrahimzadeh, kopilot dan Kolonel Feizi, teknisi penerbangan.