Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier masih terus diperbincangkan, mulai dari acara sampai segala hal-hal kecil yang terkadang luput dari perhatian banyak orang. Begitu juga dengan dekorasi, adat yang digunakan, baju yang dikenakan bahkan sampai makeup di wajah Luna Maya.
Salah satu makeup artist (MUA) yang dipercaya Luna Maya menceritakan di balik riasan Luna saat resepsi pernikahan. Dia adalah Ryan Ogilvy, MUA langganan para selebriti dan pejabat terkenal. Dia mengunggah hasil riasannya untuk Luna yang flawless namun auranya terpancar, sambil bercerita tentang konsep dandanannya tersebut.
Ryan Ogilvy mengaku sengaja memoles wajah ayu wanita 41 tahun itu agar terlihat senatural mungkin tapi memiliki kesan yang khas. Sambil berterima kasih, dia mengungkapkan sebuah fakta yang tak terduga soal makeup Luna Maya. Makeup itu ternyata dibuat ulang oleh Ryan dari dandanan Luna pada 19 tahun lalu.
Waktu itu adalah pertama kali Ryan merias Luna Maya untuk sebuah pemotretan majalan Cita Cinta. "Lun! Mau bilang makasih banget udah percaya untuk jadi salah satu bagian di hari spesial @lunamaya. It’s meant a lot Lun," ungkapnya dalam unggahan pada Kamis, 8 Mei 2025.
"Dan make up look resepsi, spesial aku re create dari make Up look pas kita ketemu pertama kali di tahun 2006. Wow gak berasa itu 19 tahun yang lalu lho. FLAWLESS since 2006 ya bok," lanjutnya.
Luna Awet Muda dan Keahlian Ryan
Ryan pun menunjukkan foto Luna di 2006 yang seperti tak ada bedanya dengan sekarang. "Sekali lagi thx u So much , So Happy for u and @bouttier_maxime. Langgeng trus, Happy trus! *slide untuk liat make up look kita di 2006," tambah Ryan.
Banyak yang kagum dengan penampilan Luna yang awet muda maupun keahlian Ryan yang terkenal dengan makeup flawless yang tak pernah gagal, termasuk para selebriti seperti Andien, Shelomita, Acha Septriasa dan Patricia Gouw.
Luna Maya sendiri dirias beberapa MUA untuk rangkaian prosesi pernikahannya. Selain Ryan Ogilvy, ada juga MUA Andy Chun untuk akad nikah, Rhay David untuk siraman, dan khusus paes ditangani oleh Mamie Hardo.
Tidak semata menawan, penampilan Luna Maya saat menggelar akad nikah dengan Maxime Bouttier di Bali, Rabu, 7 Mei 2025, juga sarat akan makna. Salah satunya tercermin dari riasan pengantin yang dipilih aktris dan presenter tersebut.
Di hari bahagianya, Luna tampil anggun dengan paes ageng khas pengantin Yogyakarta. Melansir laman Museum Ullen Sentalu, Kamis, 8 Mei 2025, ada beberapa komponen dalam riasan ini yang semuanya sarat akan maksud dan doa tertentu.
Makna dan Doa dari Riasan Luna Maya
Pertama, ada cunduk mentul, yakni hiasan berbentuk bunga berjumlah lima buah yang merupakan simbol rukun Islam. Hiasan ini selalu berjumlah ganjil karena angka ini dipercaya sebagai penolak malapetaka.
Kemudian, gunungan, sebutan hiasan di atas sanggul berbentuk menyerupai gunung. Dijelaskan bahwa dalam mitologi Jawa, gunung dipercaya sebagai tempat suci, tempat tinggal para dewa. Juga, terdapat dua centung, hiasan rambut berupa sisir di muka. Keberadaannya melambangkan seorang perempuan yang telah siap memasuki pintu gerbang kehidupan rumah tangga.
Keempat, terdapat sumping, yakni hiasan pada daun telinga yang secara tradisional terbuat dari daun pepaya. Hiasan ini merupakan simbol seorang istri yang siap mengarungi kehidupan rumah tangga, meski ada persoalan pahit di dalamnya. Tidak ketinggalan, terdapat panunggul, pengapit, dan penitis, hiasan di dahi yang diberi pinggiran emas.
"Panunggul adalah hiasan berbentuk gunung atau daun sirih yang dilengkapi tiga titik brahma dan wisnu yang bermakna bahwa seorang istri senantiasa dihormati. Pengapit dan panitis sendiri berfungsi sebagai penyeimbang dari panunggul," tulis museum tersebut.
Kebaya Luna Maya
Sementara itu, tata rambut pengantin adat Yogyakarta dikenal sebagai sanggul bokor mengkurep yang umumnya dihiasi ronce kuncup bunga melati dan untaian melati yang disebut gajah ngoling. Dikatakan demikian, karena bentuk untaian melati yang menjuntai ke arah kanan sanggul dianggap menyerupai belalai gajah.
Untaian melati ini melambangkan kesucian dan diharapkan dapat menjaga kehidupan rumah tangga agar tetap sakral. Riasan itu dipadukan Luna dengan kebaya putih rancangan Eddy Betty. "Konsepnya timeless, elegan, simpel, dan klasik," ungkap sang desainer melalui pesan pada Lifestyle Liputan6.com, Rabu.
Kebaya brokat tersebut memiliki kerah sweetheart yang melengkung simetris. Biasanya, model kerah ini memang dipakai untuk kebaya pernikahan. Dengan bustier yang terlihat menyangga tegak tubuh Luna, kebaya ini dihiasi kancing di bagian depan yang memberi anggukan pada desain kebaya klasik.
Eddy mengaku ingin memberi kesan ringan pada rancangan kebaya yang dikenakan Luna Maya di acara akad nikahnya. "Tetap menyala tanpa payet dan kristal, supaya aura Luna yang terpancar," imbuhnya.
Tampilan ini, menurutnya, juga sesuai keinginan perempuan kelahiran 26 Agustus 1983 itu. Kebaya akad Luna, kata dia, dikerjakan selama sekitar empat bulan.