Cantiknya Mawar Catherine, Varietas Bunga Baru yang Namanya Terinspirasi Kate Middleton

Liputan6.com, Jakarta - Royak Horticultural Society (RHS) mengumumkan bahwa mereka menamai varietas mawar baru dengan nama depan Kate Middleton, Catherine's Rose alias Mawar Catherine, pada Jumat, 9 Mei 2025. Penamaan itu disebut sebagai perayaan atas dedikasinya dalam menyoroti 'kekuatan penyembuhan' alam.

Mawar Catherine memiliki kelopak berwarna merah muda koral yang halus, dihasilkan dengan sangat banyak, dan memiliki aroma yang kaya dengan sedikit aroma Turkish Delight dan mangga. Kelompok mawar dapat memiliki hingga 15 kuntum, dengan setiap kuntum berukuran antara 8 dan 12 cm.

Tanaman yang menopang kuntum bunga digambarkan kuat dan rimbun. Tanaman ini rata-rata akan tumbuh hingga sekitar 4 kaki tingginya dengan lebar 3 kaki.

Catherine's Rose memiliki bunga yang menarik penyerbuk dan paling baik ditanam di 'perbatasan campuran, sebagai pagar, di wadah besar atau di tempat tidur mawar', menurut siaran pers RHS, dikutip dari People, Sabtu (10/5/2025). Bunga untuk menghormati Kate itu akan dipamerkan di RHS Chelsea Flower Show, yang diadakan di Royal Hospital Chelsea di London pada 20--24 Mei 2025.

Selain mendukung pekerjaan luar biasa The Royal Marsden, Catherine's Rose akan meningkatkan kesadaran tentang bagaimana alam dan berkebun dapat membantu menyembuhkan, kata Clare Matterson, Direktur Jenderal RHS, menurut siaran pers tersebut. "Kami tahu betapa pentingnya pesan ini karena setiap hari kami melihat bagaimana akses terhadap alam dan berada di luar sangat penting untuk kesehatan dan kebahagiaan kita."

Bunga berjenis mawar floribunda itu akan dijual untuk membantu penggalangan dana The Royal Marsden Cancer Charity. Yayasan itu dekat di hati keluarga kerajaan karena Kate Middleton menjalani pengobatan kanker di Rumah Sakit Royal Marsde beberapa hari lalu.

Royal Marsden dan The Institute of Cancer Research (ICR) adalah satu-satunya National Institute for Health and Care Research (NIHR) Biomedical Research Centre (BRC) di Inggris yang didedikasikan khusus untuk kanker, menurut siaran pers tersebut. Mereka memeriksa dan merawat lebih dari 60.000 pasien setiap tahun.

"Sebagai pusat kanker spesialis, misi The Royal Marsden adalah untuk memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk mencapai hasil terbaik dan pengalaman pasien terbaik," kata Dame Cally Palmer, CEO The Royal Marsden NHS Foundation Trust, dalam siaran pers mereka, 

"Setiap mawar yang terjual akan membantu The Royal Marsden membangun program pelatihan unik untuk tim klinis di seluruh negeri dalam teknik prehabilitasi dan rehabilitasi yang membuat perbedaan besar bagi perawatan pasien," lanjut Palmer.

"Kami merasa terhormat karena Yang Mulia Pangeran dan Putri Wales menjadi Pelindung Bersama pusat kanker spesialis kami dan kami sangat berterima kasih kepada Putri dan Royal Horticultural Society atas inisiatif ini dan manfaat yang akan diberikannya kepada pasien kanker di mana pun," imbuhnya.

Setelah mengumumkan bahwa ia telah menyelesaikan kemoterapi pada September 2024, Kate dan suaminya, Pangeran William, diumumkan sebagai pelindung bersama The Royal Marsden NHS Foundation Trust tak lama setelah ia mengunjungi Rumah Sakit Royal Marsden pada Januari tahun ini.

Pasien kanker Angela Terry mengatakan kepada PEOPLE pada saat itu bahwa kunjungan itu adalah 'pesan harapan yang besar' karena Putri Wales dinilai berdampak positif pada orang lain yang menderita penyakit tersebut.

"Mawar yang spektakuler ini akan membawa banyak kegembiraan bagi semua tukang kebun di negara kita dan menjaga penyerbuk kita yang berharga tetap berdengung juga. Ini adalah mawar yang sangat istimewa," ujar Palmer.

Direktur Pelaksana Harkness Roses, Philip Harkness yang menciptakan tanaman tersebut juga menyambut gembira penamaan mawar tersebut dengan nama Putri Wales. "Ini adalah hak istimewa bagi Harkness Roses untuk bekerja sama dengan The Royal Marsden di mana sumbangan dari mawar cantik ini akan membantu mengumpulkan dana untuk amal vital ini," katanya

Mawar-mawar tersebut dapat dipesan di muka di roses.co.uk dan rhsplants.co.uk mulai Jumat, 9 Mei 2025, dan akan dikirim pada musim gugur 2025 sebagai tanaman akar telanjang. Tanaman itu dijual seharga 29,99 poundsterling (sekitar Rp660 ribu) untuk tanpa pot dan 34,99 pound sterling (sekitar Rp770 ribu) untuk tanaan pot. 

Untuk setiap tanaman yang terjual, 5 pound sterling (sekitar Rp110 ribu) akan disumbangkan ke The Royal Marsden Cancer Charity. Catherine's Roses lainnya akan tersedia pada musim semi dan musim gugur 2026.

Mawar bukan bunga yang asing bagi keluarga Kerajaan Inggris. Ibu mertua Kate, Putri Diana, juga dijuluki Mawar Inggris setelah kematiannya yang tragis karena kecelakaan lalu lintas tunggal pada 1997. 

Julukan itu merujuk pada lagu Candle in The Wind yang digubah dan dinyanyikan musisi Elthon John dalam pemakaman sang putri. Upacara pemakaman bagi Diana digelar di Westminster Abbey sebagai bentuk penghormatan Kerajaan Inggris meski ia tak lagi menyandang gelar putri sejak bercerai dari Charles yang saat itu bergelar Pangeran Wales.