Sering Dipuji karena Sabar Hadapi Tingkah Ajaib Anak, Nikita Willy Ungkap Beratnya Meredam Emosi

7 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Aktris Nikita Willy kerap dianggap sebagai ibu yang sabar tiap kali sedang mengasuh anak pertamanya, Issa. Setiap momen yang dibagikan di media sosial, istri Indra Priawan itu sering tertangkap kamera tetap sabar dengan bersikap dan berbicara secara lembut kepada anaknya.

Meski begitu, Nikita Willy mengakui kalau dirinya juga tetap saja ibu-ibu biasa. Dia merasakan lelahnya sebagai ibu dengan anak yang sudah masuk usia balita dan mulai tantrum dan kadang bertingkah 'ajain'. Terlebih, dirinya juga masih aktif bekerja di luar rumah. Nikita Willy sampai curhat di akun Instagram pribadinya tentang cerita baby Issa yang alami tantrum cukup lama.

"Waktu itu Issa permah tantrum cukup lama, ya seperti anak balita pada umumnya, dia mencoba mengekspresikan kemarahannya dan rasa frustasinya ketika dia tidak mendapatkan hal yang dia mau. Begitu dia sudah tenang, aku menidurkannya di kamarnya," ungkap Nikita saat ditemui di sebuah acara di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin, 28 April 2025.

Selesai membuat Issa tertidur, Nikita merasa kalau aktivitasnya hari itu sangat melelahkan. Tanpa sadar, pemain sinetron Putri Yang Tertukar itu pun tiba-tiba menangis. Ia merasa hari itu energinya benar-benar sudah terkuras. Meski begitu, Nikita Willy berkeyakinan kalau apa yang terjadi padanya kemungkinan juga terjadi oada banyak ibu lainnya.

Yang mau aku sampaikan di sini adalah aku yakin banyak new mom yang oasti merasakan yang aku rasakan. Ketika anak kita belajar untuk mengatur emosi mereka, kita juga lagi belajar untuk menghadapinya, dan menjadi yang terbaik untuknya," tuturnya.

"Aku sama Indra dari awal punya anak selalu berusaha untuk tidak menunjukkan kemarahan di depan anak. Walaupun kita lagi ada masalah di tempat lain atau orang lain yang bikin kita emosi, kita berusaha buat tidak melampiaskannya kea nak kita," sambungnya.

Arti Dukungan Suami Bagi Nikita Willy

Baginya, normal saja bila seorang ibu merasa lelah saat mengurus anak. Bahkan juga bersedih sampai menangis. "Merasa bersalah sampai menangis, bukan karena kita lemah atau gagal, tapi kita sedang menghormati perasaan kita sendiri," ujarnya.

Wanita yang akrab disapa Niki ini juga menyarankan kepada para suami untuk memberikan pelukan hangat kepada istri. Menurut Niki, dukungan yang diperlukan para istri sebenarnya sesederhana diberi pelukan hangat oleh suaminya, tanpa perlu ditanya apa pun. Nikita Willy juga menekankan pentingnya para orangtua membiasakan anak-anak mengambil keputusan sendiri sedini mungkin karena dapat berpengaruh pada tumbuh kembangnya.

"Menurut aku ini (kebiasaan mengambil keputusan sendiri) sangat penting ya, penting sebagai orangtua kita harus respek sama apa yang dia pilih," ucapnya.

Nikita mengatakan cara itu akan membantu sang anak belajar memilih apa yang diinginkan dan merasa lebih dihargai, meski tidak jarang dalam penerapannya bertentangan dengan apa yang orang tua inginkan.

Menurut dia, akan lebih baik jika orangtua bisa memberikan kesempatan dan baru memberikan komentar maupun saran apabila anak mengambil keputusan yang salah."Kalau misalkan pilihannya kayak baik-baik saja ya, why not (kenapa tidak)? Kalau pilihannya sudah salah banget, baru kita benarkan. Cuma ya anak seperti Issa juga sedang belajar untuk memilih, aku juga belajar untuk respek pilihannya dia," jelasnya.

Perkembangan Kesehatan Gigi Issa

Dalam penerapannya di rumah, Nikita menceritakan bahwa hal tersebut ia berusaha terapkan ke anak sulungnya, Issa, melalui pemilihan mainan yang akan dibawanya ketika hendak melakukan perjalanan ke daerah lain bersama keluarga .Nikita akan menyiapkan satu koper khusus bagi Issa untuk membawa mainan kesukaannya. Misalnya, seperti figur beraneka macam hewan, mainan dengan magnet atau figur tokoh yang sedang digemarinya.

Selepas itu, ia hanya akan membantu sang anak mengemas begitu sudah selesai memilih. Masalah kesehatan termasuk kesehatan gigi juga jadu perhatian Nikita. Artis yang menjadi Brand Ambassador Baby HUKI, ini turut membagikan pengalamannya dalam memilih produk yang tepat sebagai bagian penting dalam mendukung tumbuh kembang Issa.

"Sejak awal, saya memang concern terhadap kesehatan gigi Issa. Karena itu, saya pilih dot orthodontic dari Baby HUKI yang dirancang menyerupai bentuk payudara, jadi tetap nyaman digunakan tapi bisa membantu menjaga pertumbuhan giginya sejak dini," terangnya.

"Saya juga merasa lebih tenang karena Baby HUKI ini sudah jadi teman di setiap rutinitas kecil saya bersama Issa mulai dari waktu makan, menyikat gigi, hingga momen menjelang tidur. Biasanya sebelum tidur, saya menemani Issa minum susu dan membacakan dongeng. Semua rutinitas ini menjadi cara saya sebagai ibu mengekspresikan love language kepada Issa," tutupnya.

Pentingnya Kesehatan Gigi dan Rahang

Salah satu perawatan fisik anak yang kerap diabaikan di fase tumbuh kembang awal adalah kesehatan gigi dan rahang. Padahal, area ini punya peran krusial dalam mendukung kemampuan bicara, makan, hingga kepercayaan diri anak di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memahami risiko yang dapat muncul, serta memilih produk perawatan yang berkualitas sejak dini.

"Sekitar 30-60% dari total anak pada usia 3 tahun mengalami maloklusi atau ketidakteraturan susunan gigi yang merupakan salah satu gangguan pertumbuhan rahang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan mengisap jari, penggunaan dot yang tidak tepat, hingga faktor genetic," kata dokter spesialis Kedokteran Gigi Anak, drg. Aliyah, Sp.KGA

"Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memilih produk perawatan gigi yang sesuai sejak dini, seperti penggunaan infant toothbrush untuk membersihkan lidah, memijat gusi, dan menyikat gigi pertama si kecil," lanjutnya.

Setelah anak mulai menggunakan dot, ia menambahkan, pilihlah dot orthodontic yang aman dan telah teruji klinis untuk mendukung posisi gigi dan rahangnya. Dot dengan desain pipih ini membantu mencegah overbite atau underbite, mendukung gerakan menghisap (sucking motion) yang alami, sekaligus mencegah bingung puting, kondisi yang sering muncul saat anak beralih antara menyusu langsung dan botol.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |