Destinasi Wisata Favorit di Teluk Thailand yang Disebut Bisa Terdampak Konflik AS dan China

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu tujuan wisata populer di Asia Tenggara adalah Thailand. Negara yang dijuluki Negeri Gajah Putih ini punya berbagai tempat wisata menarik seperti di Teluk Thailand. Misalnya, Koh Tao yang terletak di provinsi Suratthani di Teluk Thailand yang disebut terseret konflik China dan Amerika Serikat (AS).

Melansir laman Tourism Authority of Thailand, Senin (28/4/2025), Koh Tao juga dikenal sebagai Pulau Penyu, yang terletak 45 kilometer sebelah utara Koh Phangan dan terkenal dengan pantainya yang indah, air yang jernih, dan terumbu karang.  Destinasi wisata ni juga merupakan pusat praktik penyelaman ramah lingkungan, termasuk pengenalan kembali ratusan penyu muda ke ekosistem pulau dan upaya untuk melestarikan dan menumbuhkan terumbu karang.

Dikutip dari laman resmi Traveloka, selain scuba diving, ada banyak aktivitas lain yang dapat dinikmati pengunjung di Koh Tao. Pengunjung dapat mengikuti perjalanan perahu mengelilingi pulau untuk mengunjungi banyak pantai dan teluk Koh Tao yang indah, mendaki ke puncak pulau, belajar yoga, atau sekadar bersantai di tempat tidur gantung sambil menikmati pemkampungan.

Cuaca di Koh Tao tropis, dengan suhu panas dan lembap sepanjang tahun. Musim hujan berlangsung dari November hingga April, tetapi hujan biasanya singkat dan masih banyak sinar matahari. Waktu terbaik untuk mengunjungi Koh Tao adalah dari Mei hingga Oktober, saat cuaca cerah dan kering.

Destinasi ainnya yang tak kalah populer adalah Koh Samui. Pamornya makin mendunia setelah menjadi lokasi syuting serial HBO The White Lotus musim ketiga yang dibintangi Lisa BLACKPINK. Serial televisi komedi produksi Amerika Serkat (AS) yang tayang perdana pada 16 Februari 2025, itu mengisahkan tentang keseharian staf dan tamu di resor mewah White Lotus.

Musim ketiga The White Lotus mengambil lokasi syuting di Thailand, yang merupakan negara kelahiran Lisa. Lokasi syuting resor mewah White Lotus menggunakan Four Seasons Resort Koh Samui sebagai set yang sedang adi sorotan, kerena banyak orang yang ingin merasakan pengalaman liburan mewah seperti dalam serial tersebut.

Pulau terbesar kedua di Thailand setelah Phuket ini terkenal dengan pantai berpasir putih, hutan tropis yang rimbun, serta budaya lokal yang kaya. Pulau ini menjadi destinasi utama bagi wisatawan yang ingin healing maupun mencari petualangan. Koh Samui memiliki resor mewah, spa kelas dunia, hingga aktivitas alam seperti snorkeling, menyelam, dan menjelajahi pulau-pulau sekitarnya.

Koh Samui juga memiliki berbagai objek wisata lain seperti tempat bersejarah Wat Phra Yai atau Kuil Buddha Besar, Wat Plai Laem, dan Fisherman’s Village yang menawarkan suasana tradisional Thailand. Pulau ini juga menjadi pintu gerbang menuju Taman Laut Nasional Ang Thong, yang menawarkan pemandangan yang menakjubkan.

Ada pula Koh Panyi yang merupakan desa nelayan kecil yang semua permukimannya dibangun di atas panggung di tengah Teluk Phang Nga. Pada awalnya, ini adalah tempat terpencil sebelum menjadi daya tarik wisata.

Koh Panyi memiliki komunitas masyarakat Muslim yang cukup besar di Phuket. Di tempat ini, pengunjung bisa berjalan-jalan di permukiman di atas teluk, berbelanja produk lokal, sampai menikmati hidangan laut yang segar.

Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) mengungkapkan, dalam sepekan terakhir jumlah wisatawan dari Tiongkok menurun. Sebaliknya, wisatawan dari Malaysia justru meningkat dan kini menjadi yang terbanyak mengunjungi Thailand.

Di sisi lain, konflik dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) terutama menyangkut perang dagang antar kedua negara disebut bisa saja berpengaruh pada Thailand. Sejauh ini belum ada informasi pasti mengenai dampak bila hubungan AS dan China bakal berdampak pada Thailand.

Namun dilansir dari Bangkok Post, Senin (28/4/2025), data dari Kementerian Pariwisata dan Olahraga mencatat, antara 31 Maret hingga 6 April, sebanyak 92.262 wisatawan datang dari Malaysia, naik 12,8 persen dibanding sebelumnya. Sementara itu, jumlah wisatawan dari Tiongkok turun 1,2 persen menjadi 64.177 orang. Secara keseluruhan, hingga 6 April, total kedatangan wisatawan internasional ke Thailand telah mencapai 10 juta orang, naik 1,79 persen dibandingkan tahun lalu. 

Pala TAT, Thapanee Kiatphaibool, mengatakan pihaknya sedang mengevaluasi kondisi ini dan akan menyesuaikan strategi promosi serta target pasar jika diperlukan. Ia juga menyebutkan tantangan lain, seperti kebijakan tarif dari Presiden AS Donald Trump atau tarif Trump ikut mempengaruhi ekonomi global, termasuk Tiongkok.

Dalam menghadapi situasi ini, Thapanee menegaskan bahwa TAT akan terus mempromosikan Thailand sebagai destinasi wisata yang menawarkan nilai terbaik, pengalaman menarik, dan keramahtamahan yang luar biasa. Teluk Thailand sendiri tidak menjadi fokus utama konflik langsung antara China dan AS, namun wilayah ini menjadi titik penting dalam persaingan strategis dan diplomasi antara kedua negara di kawasan Asia Tenggara.

Salah satunya adalah pembangunan pangkalan Angkatan Laut China di Ream, Kamboja, di Teluk Thailand, menimbulkan kekhawatiran AS tentang potensi pengaruh militer China di kawasan tersebut.

China berusaha meningkatkan pengaruhnya di ASEAN melalui berbagai inisiatif, termasuk pembangunan infrastruktur, investasi, dan diplomasi. AS mencoba menyeimbangkan pengaruh China di kawasan, termasuk melalui kerjasama dengan negara-negara ASEAN.