Meghan Markle Tepis Isu Perceraian dari Pangeran Harry: Kisahnya Mirip Super Mario Bros

6 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle menepis rumor yang menyebutkan bahwa pernikahannya dengan Pangeran Harry berada di ambang perceraian. Hal tersebut terungkap dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Jamie Kern Lima pada Senin, 28 April 2025.

Mengutip dari Page Six, Selasa (29/4/2025), Duchess of Sussex dengan penuh semangat menjawab pertanyaan tentang masa depan pernikahannya, sambil menegaskan bahwa ia dan Harry akan bersama selamanya. "Apakah menurutmu kalian akan menikah selamanya?" tanya pembawa acara.

Meghan, tanpa ragu, menjawab, "Ya" Dalam kesempatan tersebut, ia juga tak segan untuk memuji Pangeran Harry." Dia juga rubah, jika kalian belum menyadarinya," ujar Markle sambil tersenyum. "Suamiku sangat, sangat tampan. Tapi hatinya bahkan lebih indah."

Jamie Kern Lima, pendiri As Ever, turut mengamati bagaimana mata Markle bersinar ketika berbicara tentang pernikahannya. Ia menggambarkan Pangeran Harry (40) sebagai pasangan yang hebat dan menanggapi pernyataan Harry yang baru-baru ini mengungkapkan dukungan penuhnya terhadap usaha Markle di bidang pekerjaan.

"Saya merasakannya setiap hari dari seberapa mendukungnya dia dulu dan sekarang," ujar Markle. Ibu dua anak ini "menyadari betapa pentingnya memiliki pasangan yang mendukung dan tidak menganggap remeh hal tersebut.

Pria itu sangat mencintaiku, dan kau tahu, lihat apa yang telah kami bangun. Kami membangun kehidupan yang indah, dan kami memiliki dua anak yang sehat dan cantik," tambah Meghan, merujuk pada anak-anak mereka, Pangeran Archie (5) dan Putri Lilibet (3). 

Analogikan Seperti Video Super Mario Bros

Markle dengan penuh kasih menggambarkan kisah cinta mereka dengan analogi yang diambil dari permainan video Super Mario Bros. "Apa tujuan di Super Mario? Mereka seperti, 'Bunuh naga, selamatkan putri!" ujarnya sambil tertawa.

"Seperti, itu suamiku. Dia ada di luar sana ... dia akan melakukan apa pun yang dia bisa untuk memastikan bahwa keluarga kami aman dan terlindungi dan bersemangat dan masih menyediakan waktu untuk kencan malam," sambungnya.

Bintang "With Love, Meghan" ini mengakui bahwa cinta yang ia rasakan untuk Harry semakin mendalam dari waktu ke waktu. "Anda harus membayangkan, pada awalnya, semuanya seperti kupu-kupu. Dan kemudian kami langsung masuk ke dalam parit bersama, tepat setelah berpacaran selama enam bulan," katanya, menggambarkan tantangan yang mereka hadapi di bawah sorotan media sejak hubungan mereka terungkap pada 2017.

Tujuh tahun setelah pernikahan mereka pada 2018, Markle merasa bahwa kini mereka memiliki sedikit ruang bernapas. "Anda bisa menikmati satu sama lain dengan cara yang baru dan itulah mengapa saya merasa ini lebih seperti masa bulan madu bagi kami sekarang," ungkapnya.  

Reputasi Harry dan Meghan

Skandal amal yang melibatkan Pangeran Harry dan Meghan Markle telah mengguncang dunia, menempatkan pasangan ini di tengah badai kritik. Tuduhan serius datang dari Dr. Sophie Chandauka, mantan anggota dewan Sentebale, yang menuduh Pangeran Harry melakukan pelecehan dan perundungan dalam skala besar.

Mengutip dari laman The Sun, Jumat, 4 April 2025, tuduhan ini muncul setelah Harry dan pengurus lainnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari badan amal tersebut minggu lalu. Sentebale, yang didirikan oleh Harry pada tahun 2006, bertujuan untuk melanjutkan warisan mendiang ibunya, Putri Diana, dalam membantu orang-orang di Afrika Selatan yang hidup dengan HIV dan AIDS.

Tetapi, keputusan pengunduran diri kolektif dari dewan pengurus menimbulkan pertanyaan besar mengenai dinamika internal badan amal tersebut. Dr. Chandauka mengklaim bahwa Harry berusaha menyingkirkannya selama berbulan-bulan dan bahkan memberikan penjelasan yang menentangnya kepada para donatur.

Semua ini, menurutnya, karena ia menolak untuk membela Meghan di depan publik. Tuduhan ini menambah panjang daftar kontroversi yang dihadapi pasangan kerajaan tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan acara Royal Exclusive milik The Sun, komentator kerajaan Phil Dampier menyatakan bahwa beberapa hari terakhir ini adalah bencana bagi Harry dan Meghan.

Tunduhan Perundungan Meghan

"Saya pikir reputasi mereka sudah cukup rendah, tetapi seorang wanita kulit hitam yang menjadi kepala badan amal Anda menuduh Anda atas hal-hal yang telah dituduhkan orang lain kepada Anda selama bertahun-tahun - sungguh tidak bisa lebih buruk lagi," ujar Dampier.    

Dampier juga menyoroti tuduhan perundungan terhadap Meghan yang dibungkam istana sebelumnya, serta staf yang silih berganti yang tampaknya tidak bertahan lama bekerja dengan pasangan ini. Selain itu, skandal Spotify yang menyebut mereka penipu juga disebutkan sebagai bagian dari pola perilaku yang membuat mereka sulit diajak bekerja sama.

Seorang komentator berita, Samara Gill, menggemakan pandangan Dampier dengan menyatakan bahwa merek Harry dan Meghan semakin merosot. "Mereka tidak menjadi merek yang beracun - mereka memang beracun!" kata Gill, sambil menambahkan bahwa kredibilitas Dr. Chandauka sebagai seorang profesional berpengalaman memberikan bobot lebih pada tuduhannya.

Namun, dampak dari tuduhan ini juga dirasakan oleh Dr. Chandauka, yang menghadapi serangan balik dari para penggemar Sussex. Reaksi keras ini bahkan memaksanya untuk menutup akun Twitter-nya setelah menerima cercaan rasis dan teori konspirasi liar. 

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |