Kim Kardashian Pamer Gelang Kaki Mewah Seharga Rp330 Juta di Medsos, Tak Kapok Meski Pernah Dirampok

Liputan6.com, Jakarta - Kim Kardashian identik dengan barang-barang mewah. Ia kerap membagikan unggahan seputar pakaian dan aksesori yang dikenakannya, yang terbaru adalah membagikan foto dirinya memakai gelang kaki.

Dalam unggahan di akun Instagramnya, Kim diketahui liburan bersama keluarganya di Hawaii. Dilansir dari unggahannya di akun Instagramnya @kimkardashian, Selasa (29/4/2025), Kim terlihat berjalan di pantai mengenakan empat tumpuk gelang kaki, termasuk gelang bertatahkan berlian.

Tak lama setelah unggahan itu viral, seorang ahli perhiasan bernama George Khalife alias George the Jeweler dan pernah bekerja sama dengan Kim, beberapa waktu lalu, meyakini memperkirakan perhiasan tersebut sangat mewah dan mahal.

"Ia memakai gelang kaki safir pink dan berlian yang memberikan nuansa putri kerajaan yang kuat yang biasa disebut tennis bracelet. Setiap safir kira-kira seberat tiga karat," terang George, dilansir dari People.

Desainer asal Detroit itu menambahkan, harga gelang kaki tersebut bisa mencapai 20 ribu dolar AS atau sekitar Rp330 juta. "Belakangan ini banyak klienku yang memesan gelang kaki dari berlian, dengan harga sekitar Rp49 jutaan sampai Rp82 juta," ungkap George.

Dengan harga perhiasan semahal itu dan dikenakan di tempat umum dan terbuka, Kim sepertinya tak kapok kalau dirinya diincar kawanan perampok. Perhiasan Kim sempat dirampok ketika sedang berada di Paris pada 2016. Pada akhir bulan ini, gerombolan terdakwa yang dijuluki kakek perampok akan menghadapi persidangan untuk kasus pencurian itu.

Dalam kasus yang disebut pers Prancis sebagai 'perampokan abad ini', para pria bertopeng kabur dari hotel mewah Paris tempat Kardashian menginap pada Oktober 2016 dengan perhiasan senilai jutaan dolar. Itu termasuk cincin berlian yang diberikan oleh suaminya saat itu, rapper Kanye West.

Pengacara bintang reality TV AS itu, Michael Rhodes memastikan bahwa kliennya akan memberikan kesaksian secara langsung di persidangan yang dimulai pada 28 April 2025. Sepuluh orang akan berada di kursi pesakitan dan putusan direncanakan pada 23 Mei 2025, dengan Kim dijadwalkan untuk muncul pada 13 Mei 2025, menurut jadwal sementara.

Mengutip laman France24, Selasa (22/4/2025), salah satu tersangka diidentifikasi bernama Aomar Ait Khedache, dikenal pula sebagai Old Omar (68). Ia ditangkap empat bulan setelah kasus pencurian di Paris dan selatan Prancis. Ia mengakui keterlibatannya dalam perampokan tersebut, tetapi menyangkal tuduhan jaksa bahwa dia adalah dalang dalam kasus tersebut.

Dua hakim penyidik memerintahkan para tersangka untuk diadili oleh juri - yang di Prancis diperuntukkan bagi kejahatan yang paling serius - dengan tuduhan termasuk perampokan bersenjata, penculikan, dan keanggotaan geng kriminal.

Terdakwa kasus perampokan lainnya adalah Yunice Abbas yang kini berusia 71 tahun. Ia dilaporkan melarikan diri dari tempat kejadian dengan sepeda, menjatuhkan salib bertahta berlian seharga 30ribu euro yang ditemukan seorang pejalan kaki beberapa jam kemudian. 

Abbas bahkan kemudian menulis buku berjudul 'Saya Menculik Kim Kardashian'. Meski begitu, dia mengklaim bahwa ia hanya menjadi salah satu pengintai tanpa pernah bertatap muka langsung dengan bintang itu.

Tersangka lainnya adalah Didier Dubreucq (69). Ia juga datang ke tempat kejadian dengan sepeda dan dituduh bersembunyi di kamar Kim Kardashian meski kemudian dibantahnya.

Menurut jaksa, para tersangka teridentifikasi sebagian besar berkat DNA mereka. Dari 12 orang yang awalnya didakwa atas perampokan itu, hanya 10 yang akan hadir di persidangan setelah seorang tersangka meninggal dan seorang lainnya, Pierre Bouianere (80) dinyatakan tak dapat berpartisipasi dalam persidangan karena alasan kesehatan.

Dia pun akan diadili secara terpisah. Mereka, menurut jaksa, berharap kembali melakukan kejahatan dengan perampokan itu.

Para pencuri diduga kehilangan beberapa barang lainnya saat melarikan diri, tetapi sebagian besar barang jarahan tidak pernah ditemukan dan diyakini telah dijual di Belgia. Diperkirakan perhiasan Kim Kardashian yang dirampok bernilai 10 juta euro (sekitar Rp192 miliar).

Selain glamor, Kardashian juga sering menarik perhatian dengan penampilan uniknya. Pada 2022 lalu, ia jadi sorotan lewat penampilannya yang tak biasa. Tubuh mantan istri Kanye West ini dibalut ketat dengan lakban kuning dengan logo rumah mode mewah, Balenciaga.

Kim juga berpose bareng Direktur Kreatif Balenciaga Demna Gvasalia, yang mengenakan kemeja bendera Ukraina saat pertunjukan untuk menyoroti invasi Rusia ke Ukraina. Hal ini mencerminkan pengalaman Gvasalia sebagai pengungsi saat Perang Saudara Georgia.

"Perang di Ukraina telah memicu rasa sakit dari trauma masa lalu yang saya bawa sejak 1993, ketika hal yang sama terjadi di negara asal saya dan saya menjadi pengungsi selamanya," tulis Gvasalia dalam sebuah pernyataan soal pertunjukan tersebut.