Menantikan Koleksi Terakhir Mendiang Giorgio Armani di Milan Fashion Week 2026

Liputan6.com, Jakarta - Milan Fashion Week 2026 yang dimulai pada Selasa, 23 September 2025, akan memberi penghormatan khusus untuk mendiang Giorgio Armani. Desainer legendaris itu meninggal dunia awal bulan ini di usia 91 tahun.

Melansir iOL, Rabu (24/9/2025), acara yang semula dimaksudkan sebagai perayaan ulang tahun ke-50 merek tersebut telah berubah jadi penghormatan terakhir yang didedikasikan untuk menghormati perjalanan hidup sang desainer ikonis. Koleksi terakhir Armani akan dipamerkan pada Minggu, 28 September 2025, di Museum Seni Pinacoteca, Brera, Milan.

Museum ini juga menyelenggarakan pameran ulang tahun yang menampilkan 150 karya terbaik Armani. Ini merupakan sebuah proyek yang telah dikerjakan selama lebih dari lima dekade, dengan sang desainer mengerjakannya "hingga menit terakhir," menurut Armani Group.

"Kami akan merayakan pekan mode dengan memberi penghormatan pada salah satu pendiri kami, Giorgio Armani, serta warisan kreatif, kewirausahaan, dan kemanusiaannya yang sangat berharga di masa transformasi dunia mode ini," ujar Presiden Armani, Carlo Capasa.

Selain merayakan fesyen Italia, Milan Fashion Week juga akan menyoroti wajah-wajah baru yang bergabung dengan merek-merek mode mewah. Rumah mode, seperti Prada, Roberto Cavalli, Bottega Veneta, Ferragamo, dan Dolce & Gabbana, akan memamerkan koleksi pakaian perempuan Spring/Summer 2026 mereka.

Sementara itu, Gucci dan Versace menandai debut direktur kreatif mereka. Demna Gvasalia, direktur kreatif Gucci yang baru diangkat, pamer koleksi perdana setelah ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur artistik Balenciaga, awal tahun ini.

Merek tersebut tidak akan jadi bagian dari jadwal peragaan busana Milan Fashion Week. Mereka akan menyelenggarakan presentasi pribadi pada Selasa malam, 23 September 2025, waktu setempat. “Saya menantikan untuk menulis babak baru dalam kisah Gucci yang luar biasa bersama Stefano Cantino (kepala eksekutif Gucci) dan seluruh tim," ujarnya.

Sementara Dario Vitale, yang mengambil alih posisi kepala kreatif Versace setelah Donatella Versace mengundurkan diri pada Maret 2025, juga akan meluncurkan koleksinya. Namun, merek mewah ini tidak akan menggelar peragaan busana biasa.

Sebagai gantinya, mereka akan menyelenggarakan acara intim pada Jumat malam, 26 September 2025, waktu Milan, untuk memperkenalkan koleksi Vitale. Menurut WWD, Milan Fashion Week kali ini akan dikenang sebagai musim yang dipenuhi debut terbanyak dalam sejarah.

Selain para desainer ternama yang berbagi visi mereka untuk merek-merek ternama, sejumlah talenta muda juga menguji etalase kota ini. Ada desainer Ghana yang menjadikan Bologna, Italia sebagai rumah mereka; alumni Vivienne Westwood yang menemukan inspirasi di rimba Meksiko; penggemar teater dan sinema yang sebelumnya bekerja di merek-merek mewah; serta talenta Brasil yang hijrah ke Porto, Portugal.

Musim Milan Fashion Week kali ini adalah tentang suara-suara baru, warisan abadi, dan bagian pertama dari pergantian direktur kreatif, menurut Grazia Daily. Salah satunya, antusiasme meningkat untuk Bottega Veneta di tangan Louise Trotter.

Desainer asal Inggris ini, yang sebelumnya bekerja di Carven, Lacoste, dan Joseph, akan membawa pendekatannya yang cermat terhadap kerajinan, modernisme, dan karismanya ke sebuah merek yang belum pernah memiliki desainer perempuan di pucuk pimpinan kreatifnya.

Setelah kepergian Luke dan Lucie Meier dari Jil Sander, Simone Bellotti telah diberi kendali kreatif. Bellotti berasal dari masa jabatan yang diakui kritikus di Bally, yang ia ubah dengan kualitas penuh hasrat yang kini dibutuhkan Jil Sander. Akankah ia mampu memberikan keajaiban yang sama pada Jil Sander, yang pernah jadi merek wajib punya pada 1990-an?