Manfaat Hewan Peliharaan bagi Kesehatan Mental, Jangan Asal Pelihara

1 month ago 33

Liputan6.com, Jakarta - Gaya hidup kaum urban yang rentan terkena masalah kesehatan mental, seperti stres tingkat tinggi yang perlu solusi yang efektif untuk mengatasinya. Dari sekian banyak opsi, ada yang memilih untuk mengadopsi hewan peliharaan alias anak bulu (anabul).

Ternyata, keberadaan hewan peliharaan bisa meredakan stres, terutama pada remaja. Hal ini berkaitan dengan upaya meredakan rasa kesepian serta memberikan dukungan secara emosional karena ikatan emosional yang terjalin lama menciptakan afeksi mendalam,seolah anabul mengerti perasaan pemiliknya.

Hewan peliharaan juga dikenal sebagai "teman curhat" yang tidak menghakimi sehingga efektif sebagai mekanisme coping stress (mengelola stres). Fenomena ini semakin tampak pascapandemi COVID-19 yang indikasinya terlihat dari melonjaknya adopsi hewan peliharaan secara signifikan.

"Bila saya berbicara sebagai pet owner, punya anabul itu sangat dapat bonding-nya. Di kota-kota besar, dimana orang lebih individual, memelihara hewan itu seperti diberi mental support," kata drh. Yosefin Lingga, dokter hewan yang berpraktek di Spring Vet, Summarecon Mall Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Sesuaikan Jenis Hewan Peliharaan dengan Gaya Hidup Sehari-hari

drh. Yosefin menambahkan ketika pelekatan sudah terbentuk, dukungan mental bukan hanya terbangun untuk sang pemilik, tetapi jugauntuk si hewan peliharan. Karena rasa kasih sayang dan diperlakukan selayaknya anggota keluarga oleh pemilik, hewan peliharaan akan merasa lebih aman.

Sebelum memutuskan mengadopsi anabul, Yosefin mengingatkan agar calon pemilik mempertimbangkan berbagai hal terlebih dulu. Utamanya terkait kemampuan merawat dan memelihara anabul yang tingkahnya tak ubahnya bocah manusia. Dalam banyak kasus, pemilik menyerahkan hewan peliharaannya kepada shelter karena ternyata tidak sanggup untuk memelihara seumur hidup hewan.

"Kebanyakan karena jarang di rumah karena harus bekerja atau bepergian, Sebagian karena factor ekonomi. Jadi, sebelum memelihara hewan, perlu pertimbangkan hingga hal-hal kecil," ungkapnya.

Gaya hidup calon pemilik harus jadi pertimbangan. Bilamana dirasa jarang di rumah dan aktvitasnya tinggi, carilah anabul yang tidak rewel atau kesepian saat ditinggal. Tapi bila waktu Anda banyak di rumah dan tidak keberatan untuk selalu diikuti anabul, Yosefin merekomendasikan untuk memelihata anjing kecil, seperti jenis pomeranian, chihuahua, toy poodle, dan banyak lagi.

Jaga Kesehatan Hewan Peliharaan

"Kalau memang tinggal di apartemen kecil, tapi mau pelihara seperti jenis Pitbull bisa saja, tapi harus menyediakan waktu satu jam di pagi dan satu jam lagi di malam, untuk membawa anabul kita jalan-jalan di luar. Saran saya, research dulu, disesuaikan dengan masing-masing lifestyle," sambung drh. Yosefin.

Tak kalah pentingnya adalah kesehatan dan kesejahteraan hewan. Sama halnya dengan manusia, memelihara kesehatan anabul perlu dilakukan, daripada setelah sakit baru diobati.

Akses layanan kesehatan hewan kini lebih dimudahkan dengan bermunculannya klinik hewan, terutama dekat kawasan hunian. Contohnya klinik hewan yang tersedia di area Paws Dog's Dream Park Summarecon Mall Kelapa Gading dan Summarecon Mall Serpong memudahkan pemilik melakukan kontrol rutin.

"Kalau dari kecil itu kan biasakan vaksin, setelah vaksin minimal setahun sekali control, jika usia anabul kita sudah tua, di atas 5 tahun masa peliharanya, maka rutinkan dua kali setahun untuk control ke dokter hewan," ujar Yosefin.

Perhatikan Tempat Tinggal

Lingkungan tempat tinggal yang ramah anabul berkontribusi besar bagi kualitas hidup, baik pemilik maupun hewan peliharaannya. Dari sisi sosial, mendapat dukungan dari tetangga, sementara dari sisi fasilitas, yang menyediakan kebutuhan hewan peliharaan, seperti area terbuka, taman kota, jogging track yang ramah hewan peliharaan, hingga terjangkaunya akses klinik hewan untuk sewaktu-waktu kontrol ataupun keadaan darurat.

Berpijak pada komitmen selama 50 tahun berkarya, Summarecon selalu mengembang kawasan dengan terus berinovasi untuk membangun ekosistem yang seimbang antara manusia dan lingkungan, termasuk hewan peliharaan. Inovasi fasilitas publik ramah anabul memperkuat peranannya sebagai mitra dalam menjalani gaya hidup sehat dan bahagia bersama anak berbulu, seperti area taman bermain hingga kolam renang berteknologi canggih, grooming, dan layanan daycare khusus untuk hewan peliharaan.

"Kalau di sekitar sini (Summarecon), sudah aman ya. Baik dari sisi fasilitas yang menunjang psikologi anabul, ataupun kliniknya," ujarnya.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |