Kembalinya Spesies Kupu-Kupu Langka Setelah Absen Puluhan Tahun

2 months ago 74

Liputan6.com, Jakarta - Setelah puluhan tahun menghilang, kupu-kupu langka Wood White akhirnya kembali muncul di Wales. Dengan sayap krem berbulu halus dan antena bergaris hitam yang khas, spesies ini mudah dikenali di antara kupu-kupu lainnya.

Melansir pada BBC, Kamis, 14 Agustus 2025, tim Butterfly Conservation mencatat kemunculan spesies ini di empat lokasi di Powys, dan ini adalah sebuah peristiwa yang dianggap sangat penting bagi upaya pelestarian spesies langka. Selama ini, Wood White di Wales hanya terlihat sekali-sekali dan tidak pernah ada tanda adanya koloni tetap.

Karena itu, saat peneliti melihat seekor betina bertelur, temuan ini menjadi sangat berarti. Perilaku tersebut menunjukkan bahwa habitat di wilayah itu kembali cocok untuk mendukung siklus hidup kupu-kupu ini.

Kemunculan terbaru ini dipandang sebagai titik balik penting yang membuka peluang bagi pemulihan populasi di masa depan. Butterfly Conservation menyebut temuan ini sebagai pencapaian besar yang membawa harapan baru bagi pelestarian kupu-kupu langka, tidak hanya di Wales, tetapi juga di Inggris secara keseluruhan.

Punahnya Populasi Lokal dan Penurunan Drastis

Dulu, Wales tenggara menjadi salah satu pusat keberadaan Wood White di negara tersebut. Perubahan tata guna lahan dan pengelolaan habitat yang tidak ramah lingkungan membuat kawasan yang dulu mendukung kehidupan mereka perlahan menghilang.

Akibatnya, populasi kupu-kupu ini di Wales menyusut drastis hingga akhirnya punah secara lokal. Butterfly Conservation menegaskan bahwa kupu-kupu ini telah menderita dalam beberapa tahun terakhir karena ulah manusia.

Data yang dikumpulkan sejak 1979 menunjukkan bahwa populasi Wood White di situs-situs yang tersisa menurun hingga 82 persen. Angka tersebut mencerminkan skala tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan populasi.

Saat ini, Wood White hanya bertahan di sedikit lokasi dengan jumlah individu yang terbatas, sehingga keberadaannya menjadi sangat rentan terhadap perubahan kondisi lingkungan. Penurunan ini juga menjadi peringatan bahwa pemulihan spesies memerlukan perlindungan habitat secara berkelanjutan agar tidak semakin terancam.

Jejak dari Shropshire dan Awal Migrasi ke Wales

Butterfly Conservation mengungkapkan bahwa kemunculan Wood White di Wales hampir pasti berasal dari populasi yang masih bertahan di Shropshire, Inggris. Daerah tersebut menjadi salah satu wilayah terakhir yang tetap memiliki spesies ini. Keberadaan mereka di sana dimungkinkan oleh upaya konservasi yang menjaga kondisi habitat tetap sesuai dengan kebutuhan hidup kupu-kupu tersebut.

Shropshire telah menjadi tempat perlindungan penting bagi Wood White, memungkinkan populasi bertahan selama bertahun-tahun. Keberhasilan mempertahankan populasi di wilayah ini memberikan peluang bagi penyebaran alami ke daerah lain, termasuk ke Powys di Wales. Migrasi alami ini dianggap sebagai perkembangan yang positif dan menunjukkan adanya keterhubungan habitat antarwilayah.

Dalam pengamatan di Siercwm, tim konservasi mencatat keberadaan empat individu. Catatan ini memberikan dasar bagi evaluasi kemungkinan pembentukan koloni baru di masa depan. Meski belum dapat dipastikan, temuan tersebut menjadi bagian penting dari pemantauan yang berkelanjutan untuk mengukur potensi pemulihan jangka panjang spesies ini.

Temuan Kerabat Kupu-kupu Langka

Sebelumnya, pernah ditemukan kerabat yang masih dekat dengan spesies kupu-kupu yang telah punah lebih dari 80 tahun lalu. Mengutip kanal Global Liputan6.com, spesies kupu-kupu ini dinamakan Xerces Blue, yang merupakan spesies kupu-kupu pertama di Amerika Serikat yang menghilang akibat pembangunan manusia, demikian seperti dikutip dari AP, Sabtu, 20 April 2024.

Namun, berkat teknologi modern dan penelitian selama bertahun-tahun, kerabat dekat dari spesies kupu-kupu berkilau berwarna-warni ini telah diperkenalkan kembali ke bukit pasir di Taman Nasional Presidio di San Francisco.

Peneliti dari San Francisco’s California Academy of Sciences menggunakan kemampuan sekuensing genetik akademi dan menganalisis spesimen Xerces Blue dalam koleksi besar mereka untuk mengonfirmasi bahwa sekelompok kupu-kupu Silvery Blue di Monterey County, 160 kilometer selatan dari San Francisco, berhasil mengisi celah ekologis yang ditinggalkan oleh Xerces Blue.

"Kupu-kupu Silvery Blue akan bertindak sebagai 'pengganti' ekologis untuk spesies Xerces Blue, melakukan fungsi ekosistem yang sama sebagai penyerbuk dan anggota penting dalam jaring makanan," kata Durrel Kapan, seorang peneliti senior dan peneliti utama akademi dalam proyek ini. 

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |