⁠Ide Sajian 17 Agustusan: Masakan Murah Meriah tapi Tetap Bikin Acara Makin Meriah

Liputan6.com, Jakarta Perayaan 17 Agustus selalu identik dengan kemeriahan lomba dan kebersamaan warga. Namun, tak lengkap rasanya jika acara tersebut tidak dibarengi dengan sajian makanan yang bisa dinikmati bersama. Ide sajian 17 Agustusan biasanya sederhana, murah meriah, namun tetap mampu menghadirkan suasana hangat dan penuh keceriaan. Mulai dari camilan ringan hingga hidangan utama, semua bisa diolah dengan bahan yang mudah didapat namun tetap menggugah selera. 

Keistimewaan dari sajian 17 Agustusan bukan hanya soal rasa, tetapi juga makna kebersamaan di baliknya. Makanan yang disiapkan secara gotong royong membuat suasana semakin akrab dan penuh semangat persatuan. Artikel ini akan membahas berbagai ide masakan murah meriah untuk menyemarakkan perayaan 17 Agustus, yang pastinya membuat momen kebersamaan dengan keluarga maupun tetangga jadi semakin meriah. 

Nasi tumpeng selalu identik dengan perayaan, termasuk 17 Agustusan. Agar lebih hemat dan praktis, kamu bisa membuat nasi tumpeng versi mini dengan lauk sederhana seperti tempe orek, mie goreng, dan telur dadar. Sajian ini tetap menghadirkan nuansa sakral dan meriah, tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. 

Selain mudah dibuat, nasi tumpeng mini juga bisa dibagikan ke para peserta lomba atau tamu undangan sebagai simbol kebersamaan. Dengan bentuknya yang mungil dan menarik, makanan ini akan menambah semangat perayaan kemerdekaan.  

2. Bakso Tusuk

Bakso tusuk adalah pilihan makanan yang murah meriah namun selalu jadi favorit banyak orang. Hanya dengan modal bakso, saus sambal, dan tusuk sate, kamu sudah bisa menyajikan camilan lezat yang cocok untuk semua kalangan.

Hidangan ini praktis karena bisa disantap sambil menonton lomba atau ngobrol bersama tetangga. Rasanya yang gurih dan pedas manis membuat suasana semakin hangat dan penuh keceriaan.

Tak lengkap rasanya merayakan 17 Agustus tanpa gorengan. Mulai dari bakwan, tahu isi, tempe goreng, hingga pisang goreng bisa jadi pilihan sajian murah meriah yang selalu habis diserbu. Selain bahan-bahannya mudah didapat, gorengan juga bisa dibuat dalam jumlah banyak untuk dibagi ke seluruh warga. 

Kelebihan gorengan adalah fleksibilitasnya—bisa dinikmati dengan cabai rawit, sambal kacang, atau saus botolan. Kehadirannya menambah kesan merakyat dan sederhana, sesuai dengan semangat kebersamaan dalam perayaan kemerdekaan.  

4. Es Buah Segar

Di tengah panasnya suasana lomba 17 Agustus, segelas es buah segar akan terasa sangat menyenangkan. Campuran buah-buahan murah seperti pepaya, semangka, dan nanas dengan sirup atau susu kental manis bisa menjadi minuman pelepas dahaga yang menyehatkan.

Es buah tidak hanya menyegarkan, tetapi juga membuat acara semakin meriah karena warnanya yang cerah dan menarik. Selain itu, minuman ini bisa dibuat dalam jumlah besar sehingga hemat biaya dan cukup untuk semua peserta acara.

Bubur merah putih merupakan sajian yang sarat makna, karena melambangkan warna bendera Indonesia. Dengan bahan sederhana seperti beras, gula merah, dan santan, kamu bisa menyajikan makanan tradisional yang penuh simbol kebersamaan. 

Selain murah, bubur merah putih juga menjadi pengingat akan nilai sejarah dan perjuangan bangsa. Menyajikan makanan ini di acara 17 Agustusan bukan hanya soal rasa, tapi juga bentuk penghormatan terhadap makna kemerdekaan.  

6. Mie Goreng Jawa

Mie goreng adalah menu favorit yang selalu berhasil memuaskan banyak orang. Dengan tambahan sayuran, telur, dan sedikit daging ayam atau sosis, mie goreng Jawa bisa jadi sajian murah namun tetap mengenyangkan. Rasanya yang gurih membuat semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua, menyukainya.

Sajian ini cocok disajikan sebagai menu utama saat malam tasyakuran 17 Agustus. Selain simpel, mie goreng juga mudah dimasak dalam porsi besar, sehingga bisa dinikmati oleh banyak orang sekaligus.

Kerupuk bukan hanya bisa dijadikan makanan, tetapi juga bagian dari lomba khas 17 Agustusan. Setelah lomba makan kerupuk selesai, kerupuk yang tersisa bisa disajikan sebagai camilan gurih untuk warga. Harganya sangat murah, namun selalu menghadirkan suasana seru. 

Selain sebagai camilan, kerupuk juga melengkapi makanan berat seperti nasi tumpeng mini atau mie goreng. Rasanya yang renyah membuatnya jadi favorit banyak orang, sekaligus menambah semarak perayaan.

8. Sate Telur Puyuh

Sate telur puyuh adalah hidangan sederhana namun selalu digemari banyak orang. Telur puyuh yang direbus lalu dimasak dengan kecap manis dan bumbu sederhana bisa disajikan dengan cara ditusuk seperti sate. Rasanya gurih manis dan cocok disantap kapan saja.

Selain murah, sate telur puyuh juga praktis dibuat dalam jumlah banyak. Cocok dijadikan lauk tambahan dalam nasi tumpeng mini atau sebagai camilan yang bisa dinikmati sambil menonton lomba.

Rujak buah selalu berhasil menghadirkan keceriaan dalam suasana kebersamaan. Campuran buah lokal seperti mangga muda, jambu, nanas, dan bengkuang disajikan dengan bumbu kacang pedas manis yang segar.

Hidangan ini murah meriah sekaligus menyehatkan. Selain menyegarkan, rujak buah juga menghadirkan rasa khas yang sangat Indonesia. Cocok sekali untuk disantap di siang hari ketika warga selesai mengikuti lomba, sekaligus jadi sajian perekat suasana kebersamaan.  

10. Kolak Pisang

Kolak pisang adalah sajian tradisional yang mudah dibuat dengan bahan sederhana seperti pisang kepok, santan, dan gula merah. Rasanya manis gurih dan selalu mengingatkan pada suasana hangat kebersamaan.

Hidangan ini bisa dinikmati baik dalam keadaan hangat maupun dingin, sehingga fleksibel untuk berbagai cuaca. Kolak pisang murah, mengenyangkan, dan cocok menjadi penutup acara perayaan 17 Agustus.

1. Apa saja makanan murah meriah yang cocok disajikan saat 17 Agustusan?

Beberapa sajian populer dan hemat biaya antara lain nasi tumpeng mini, gorengan, bakso tusuk, es buah segar, hingga kolak pisang. Semua bisa dibuat dengan bahan sederhana namun tetap enak dan mengenyangkan.

2. Bagaimana cara menyajikan makanan agar cukup untuk banyak orang saat acara 17 Agustus?

Gunakan bahan yang mudah diperbanyak seperti mie, gorengan, atau es buah. Masak dalam porsi besar menggunakan wadah besar atau sajian prasmanan, sehingga bisa dibagi rata untuk seluruh warga.

3. Apakah ada sajian tradisional khas 17 Agustusan?

Ya, salah satunya adalah bubur merah putih yang melambangkan warna bendera Indonesia. Selain itu, nasi tumpeng juga sering dijadikan simbol syukur dalam perayaan kemerdekaan.

4. Bagaimana memilih sajian yang cocok untuk lomba maupun acara kebersamaan?

Pilihlah makanan yang praktis, mudah dihidangkan, dan bisa disantap sambil beraktivitas, seperti kerupuk untuk lomba makan kerupuk, bakso tusuk, atau sate telur puyuh.

5. Apakah ide sajian 17 Agustusan harus mahal agar terlihat meriah?

Tidak perlu. Justru masakan sederhana yang dibuat bersama warga dengan semangat gotong royong lebih berkesan. Yang terpenting adalah kebersamaan, bukan mahal atau tidaknya sajian.