Gempa Bumi Guncang Pulau Kreta di Yunani, Ada Peringatan Tsunami Turis Diminta Menjauh dari Pantai

2 weeks ago 35

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan 6,0 skala Richter mengguncang lepas pantai Pulau Kreta, Yunani, pada Rabu, 14 Mei 2025 pada dini hari waktu setempat. Getaran gempa ini dirasakan hingga ke negara-negara tetangga seperti Israel, Suriah, dan Mesir.

Mengutip Eutronews, Kamis (15/5/2025), sebagai langkah pencegahan, pihak berwenang segera mengeluarkan peringatan tsunami untuk daerah tersebut. Menurut laporan dari Kementerian Krisis Iklim dan Perlindungan Sipil Yunani, episentrum gempa terletak di dekat pulau Kasos dan Karpathos di Laut Aegea dengan kedalaman 35 kilometer.

Gempa bumi berkekuatan 5,9 terjadi 48 km di tenggara Kasos. "Risiko tsunami mungkin terjadi di daerah Anda," tulis kementerian tersebut di akun X-nya, sebelum memperbarui kekuatan gempa menjadi 6,0.

Sebagai respons terhadap gempa, pihak berwenang mendesak penduduk dan wisatawan di Kreta dan pulau-pulau sekitarnya untuk menjauh dari garis pantai dan pindah ke tempat yang lebih tinggi. "Segera menjauh dari pantai. Ikuti petunjuk dari Pemerintah Daerah," tambah kementerian tersebut. 

Keamanan Perjalanan dan Hak Kompensasi Wisatawan

Ngarai Samaria, salah satu rute pendakian paling populer di Kreta, ditutup sementara untuk memeriksa kemungkinan kerusakan akibat gempa. Organisasi Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim mengumumkan bahwa karena gempa bumi yang terjadi hari ini di selatan Kasos, ngarai akan tetap ditutup bagi pengunjung untuk memeriksa kemungkinan longsoran batu di rute tersebut, kata pihak berwenang dalam pernyataan mereka.

Meskipun belum ada laporan tentang cedera atau kerusakan besar, pihak berwenang terus memantau situasi dengan cermat dan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. Hingga saat ini, pemerintah asing belum mengeluarkan peringatan perjalanan, sehingga Yunani dan pulau-pulaunya masih dianggap aman untuk dikunjungi. 

Namun, wisatawan yang memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan harus memeriksa kebijakan asuransi perjalanan mereka. Bergantung pada polis yang dimiliki, pengembalian dana untuk pembatalan perjalanan akibat bencana alam mungkin dapat diklaim. 

Pernah Gempa 7 Kali Berturut-turut

Disarankan untuk menghubungi penyedia asuransi dan membaca syarat serta ketentuan dengan teliti. Kreta dan wilayah sekitarnya dikenal sebagai salah satu zona seismik paling aktif di Eropa.

Pada Oktober 2021, gempa berkekuatan 6,3 skala Richter mengguncang pulau tersebut, hanya beberapa minggu setelah gempa lain menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya. Wisatawan dan penduduk di wilayah ini diingatkan untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi terbaru.

Sebelumnya, mengutip kanal Global Liputan6.com, pada 6 Februari lalu Pulau Santorini di Yunani juga diguncang gempa. Pihak berwenang Yunani mengumumkan keadaan darurat setelah serangkaian gempa bawah laut yang belum pernah terjadi sebelumnya mengguncang pulau populer itu selama hampir sepekan.

Serangkaian gempa bumi baru dengan gelombang seismik yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah membingungkan para ilmuwan dan menyebabkan eksodus massal penduduk. Total tujuh gempa Santorini berturut-turut yang berkekuatan lebih dari magnitudo 4,0.

Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Gempat yang berturut-turut tersebut disebut belum pernah terjadi. "Intensitasnya menurun tetapi belum stabil," direktur penelitian lembaga itu, Athanassios Ganas, mengatakan kepada saluran TV pemerintah ERT seperti dikutip dari AFP, Jumat, 7 Februari 2025.

"Kita sudah sampai di titik tengah," kata wakil direktur lembaga itu Vassilis Karastathis kepada stasiun radio tersebut.

Institut itu mengatakan lebih dari 6.000 gempa telah tercatat di Laut Aegea dekat pulau Santorini, Amorgos, Anafi, dan Ios sejak 26 Januari 2025. Juru bicara pemerintah Pavlos pada hari Kamis, 6 Februari 2025 mengatakan "seluruh mekanisme negara Yunani telah dimobilisasi" untuk bersiap menghadapi "segala kemungkinan".

Lebih dari 11.000 penduduk dan pekerja musiman telah meninggalkan Santorini sejak akhir pekan melalui laut dan udara, dengan operator menambah penerbangan dan feri ekstra. Para ahli menyebut wilayah itu belum pernah mengalami aktivitas seismik dalam skala ini sejak pencatatan dimulai pada 1964.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |