Gaya Modifikasi Seragam Sekolah ala Dian Sastrowardoyo, Dipuji Masih Cocok Jadi Anak SMA

Liputan6.com, Jakarta - Dian Sastrowardoyo berbagi foto yang menunjukkan dirinya dalam balutan modifikasi seragam SMA. Melihat gaya tersebut, sulit untuk tidak merasa dibawa kembali ke era film "Ada Apa Dengan Cinta?"

Berdasarkan unggahan Instagram-nya, Senin, 4 Agustus 2025, aktris berusia 43 tahun ini menunjukkan gaya berpakaian yang mengingatkan pada masa sekolah, dengan twist modis yang sangat kekinian.

Blazer hitam oversized yang dipadukan dengan kemeja putih, dasi striped, dan rok pendek bertingkat menciptakan tampilan gadis sekolah yang edgy nan memukau. Kaus kaki hitam transparan dan sepatu platform berhak tinggi merupakan perpaduan gaya nostalgia yang apik.

Meski sudah jauh dari usia remaja, Dian tetap terlihat effortless dan percaya diri membawakan penampilan ala anak SMA. Alih-alih memaksakan diri terlihat muda, tampilannya terasa relevan dan ikonis. Outfit ini membuktikan bahwa gaya klasik bisa tetap hidup ketika dipadukan dengan kepribadian yang kuat.

Di balik outfit-nya yang standout, satu hal lagi yang langsung mencuri perhatian adalah rambut bergelombang Dian. Lewat keterangan unggahannya, aktris itu mengungkap rasa rindu terhadap gaya rambut tersebut, "Sedikit kangen sama rambut curly ini…"

Rambut panjang bergelombang dengan belahan tengah ini memberi sentuhan klasik yang manis, tapi tetap terasa modern. Gaya yang terkesan natural dan tidak terlalu rapi justru menambah kesan personal dan apa adanya, memperkuat karakter Dian yang selalu memikat.

Unggahan ini langsung dibanjiri komentar warganet. Banyak yang mengaku terbawa nostalgia dengan karakter Cinta yang diperankan Dian di film "Ada Apa Dengan Cinta?" Beberapa bahkan menyebutnya masih cocok memerankan anak SMA dengan look barunya ini.

Sebelumnya, Dian menunjukkan pesonanya di perayaan Hari Kebaya Nasional yang jatuh pada 24 Juli 2025. Ia terlibat dalam film pendek bertajuk #Kita Berkebaya untuk mempertegas makna kebaya dalam kehidupan perempuan masa kini.

Saat itu, Dian memilih kebaya modern klasik yang memancarkan naunsa segar, namun tetap elegan. Ia mengenakan kebaya brokat transparan berwarna dasar putih yang dihiasi motif bunga biru lembut dan garis biru toska di bagian tepian.

Berbeda dari kebaya tradisional yang biasanya memiliki lengan panjang dan bordiran mewah, Dian tampil sederhana, namun kuat. Ia mengenakan atasan putih gading tanpa lengan yang dipadukan outer organza tipis. Luarannya dibordir floral pastel, menambah kesan halus, namun bermakna. Penampilan ini membuktikan bahwa kesederhanaan justru bisa jadi kekuatan visual yang memikat.

Di salah satu momen penuh semangat, bintang film "Aruna dan Lidahnya" ini terlihat mengangkat tangan tinggi-tinggi, yang memperkuat pesan visual dari kebaya yang ia kenakan. Dari kerah asimetris hingga bros emas kecil, semuanya menghadirkan perpaduan harmonis antara modernitas dan akar tradisi.

#KitaBerkebaya bukan sekadar film, melainkan gerakan budaya yang mengangkat kembali kebaya sebagai simbol identitas, kebanggaan, dan kekuatan perempuan Indonesia. Dirilis dalam rangka Hari Kebaya Nasional yang diperingati setiap 24 Juli, film pendek ini mengajak perempuan untuk merawat tradisi dengan cara yang relevan dan membumi.

Kebaya ditampilkan dalam beragam gaya, dari yang dipadukan dengan celana panjang, rok, hingga aksen renda modern—menegaskan bahwa kebaya tak melulu untuk acara formal, tapi juga cocok untuk keseharian.

Lebih dari 250 perempuan dari berbagai latar belakang ikut terlibat, termasuk nama-nama besar seperti Maudy Ayunda, Maudy Koesnaedi, Tara Basro, Dian Sastrowardoyo, Eva Celia, Raihanun, Titi Radjo Padmaja, dan Andien Aisyah. Bersama, mereka menyuarakan semangat bahwa kebaya adalah warisan budaya yang hidup, dinamis, dan layak dirayakan di era modern.