Liputan6.com, Jakarta - Gado-gado kembali mendapat pengakuan internasional dengan masuk ke dalam daftar salad terbaik di dunia versi CNN. Menempati peringkat ke-18, hidangan ini telah lama jadi bagian dari budaya kuliner Indonesia ini terbilang unik.
Setiap daerah di Indonesia punya cara tersendiri dalam menyajikan salad lokal, menyesuaikan bahan-bahan yang tersedia di wilayah tersebut, menurut CNN, seperti dikutip Selasa (12/8/2025). Di Jakarta, gado-gado cenderung tinggi karbohidrat, dengan kentang dan lontong.
Kemudian di Jawa Barat, karedok lebih banyak menggunakan sayuran mentah. Umumnya, hidangan ini terdiri dari beberapa sayuran segar─mentah maupun kukus, telur rebus, serta tahu dan tempe goreng yang disajikan dengan saus kacang.
Bagi banyak orang Indonesia, gado-gado adalah hidangan sehari-hari yang sederhana, namun membangkitkan selera. Sementara bagi dunia, gado-gado adalah contoh bagaimana sebuah salad bisa jadi hidangan utama yang kaya rasa. Keunikan ini yang membuat CNN menempatkannya sejajar dengan berbagai salad terlezat dari negara lain.
Salad-Salad Terbaik di Dunia
Di puncak peringkat daftar CNN adalah salad roti dari Italia, panzanella. Salad ini dibuat dari sisa makanan, khususnya roti yang sudah sehari tidak dimasak. Restoran di New York, Via Carota, dengan koki Italia, Jody Williams dan Rita Sodi, menyajikan salad panzanella ala Tuscan yang tidak terlalu lembek.
Resep mereka mengharuskan potongan roti yang sudah berumur berhari-hari direndam dalam campuran cuka sherry yang asin hingga menyerap semua air garamnya. Campuran ini dikombinasikan dengan daun bawang cincang, tomat matang, mentimun, dan seledri, lalu dilumuri minyak zaitun dan basil. Salad ini esksis sejak berabad-abad lalu sebagai hidangan murah yang dibuat petani Tuscan menggunakan sisa makanan dan hasil Bumi lokal.
Peringkat ke-2, yaitu salad dari Prancis, salade niçoise. Niçoise merujuk pada gaya memasak Prancis, khususnya dari kota Nice, tempat Auguste Escoffier, pemilik restoran dan koki keluarga kerajaan yang ternama, menyempurnakan salade niçoise dengan menambahkan kentang dan buncis ke dalam kombinasi ikan teri, zaitun niçoise, tuna, telur rebus, dan tomat ceri di atas selada Boston.
Salad Singapura dan India
Julia Child menganggap salad niçoise sebagai salah satu hidangan musim panas favoritnya. Bukan tanpa alasan, salad ini ringan namun mengenyangkan dan kaya rasa.
Selanjutnya, terdapat yusheng asal Singapura. Untuk menyambut Tahun Baru Imlek yang penuh berkah, warga Singapura dan Malaysia menyajikan yusheng, salad ikan mentah yang manis dan asam, yang dikenal sebagai "lemparan kemakmuran" alias lo hei.
Yusheng dapat diterjemahkan sebagai "ikan mentah" dan terdengar, seperti ungkapan Tionghoa untuk "bertambah berlimpah," menjadikannya hidangan pembuka yang populer selama Tahun Baru Imlek, sekaligus sebagai hidangan seremonial.
Menyusul di peringkat ke-4 adalah salad narangi asal India. Koki India Asma Khan menulis dalam buku masaknya "Monsoon: Delicious Indian Recipes for Every Day and Season," meski merupakan tempat yang panas dan gerah, India tidak memiliki beragam salad yang banyak dibandingkan budaya Mediterania. Mereka, tentu saja, menyantap sayuran segar, dan salah satu salad yang disajikan Khan adalah hidangan jeruk dan sayuran berbumbu, yang disebut salad narangi.
Salad ini terbuat dari jeruk, irisan cabai merah atau hijau, wortel, kubis, dan cengkih. Salad ini dibumbui dengan campuran cuka madu yang tajam, asin, manis, dan segar, dengan rasa yang pas.
Salad-Salad Terlezat
Menggenapi lima besar adalah salad katzuts dari Israel. CNN menulis, koki Israel-Amerika Michael Solomonov menulis dalam buku masaknya, "Zahav: A World of Israeli Cooking," salad Israel ini berasal dari Arab, dan sering dikenal sebagai salad Arab.
Tapi, salad ini selalu ada di setiap meja makan di Israel. Dibuat sederhana dengan mentimun, tomat, dan peterseli cincang segar, sayuran-sayuran tersebut diaduk dalam mangkuk dengan minyak zaitun, garam kosher, dan perasan lemon, lalu disajikan.
Berikut adalah 24 list salad terenak di dunia menurut CNN:
- Panzanella, Italia
- Salade Niçoise, Prancis
- Yusheng, Singapura
- Salad Narangi, India
- Salat Katzutz, Israel
- Salad cincang dengan bengkuang dan pepitas, Meksiko
- Gammaldags Pressgurka, Swedia
- Salad Shopska, Bulgaria
- Ensalada de Palmitos, Argentina
- Laphet Thoke, Myanmar
- Horiatiki, Yunani
- Pipirrana, Spanyol
- Som Tum, Thailand
- Salad Cobb, Amerika Serikat
- Salad Tabbouleh, Lebanon
- Sunomono, Jepang
- Schwäbischer Kartoffelsalat, Jerman
- Gado-gado, Indonesia
- Salad Shirazi, Iran
- Salad Olivier, Rusia
- Salad Waldorf, Amerika Serikat
- Salad Caesar, Meksiko
- Timatim, Ethiopia
- Kachumbari, Afrika Timur