Cerita Hagai Pakan Pilih Gaun Pink Hijau untuk Tampilan Dian Sastro di BIFF 2025

5 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Dian Sastro tampil anggun di Busan International Film Festival (BIFF) 2025 dengan balutan gaun karya Sebastian Gunawan. Penampilannya langsung menarik perhatian karena tidak hanya menonjolkan sisi estetika, tetapi juga membawa konsep warna yang penuh makna. 

Penata busana Dian, Hagai Pakan, mengungkap bahwa rencana awal sebenarnya berbeda. "Awalnya sebenarnya dress yang mau kita pakai bukan ini, tapi kita pikir perlu lebih konseptual dengan kode warna dan akhirnya mencari dress yang sesuai," ujarnya saat dihubungi tim Lifestyle Liputan6.com, Kamis, 18 September 2025.

Dari situlah, pilihan gaun jatuh pada rancangan Sebastian Gunawan yang menghadirkan kesan elegan sekaligus segar. Menurut Hagai, pemilihan warna bukan hal yang kebetulan.

Ia menegaskan bahwa kombinasi pink dan hijau sengaja dipilih sebagai pusat narasi tampilan Dian kali ini. Meski tidak dijelaskan panjang lebar, Hagai menjawab secara singkat soal alasan pemilihan tema warna pink dan hijau tersebut, "Ada :) dan kamu pasti udah tau alasannya :)."

Modifikasi Gaun Sebastian Gunawan

Alasan memilih karya Sebastian Gunawan bukan semata soal estetika, melainkan relevansi dengan panggung internasional. "Desain Mas Seba selalu fresh dan sangat relevan untuk dipakai di panggung internasional. Karya anak bangsa yang tidak kalah jika disejajarkan dengan desainer dunia lainnya," ungkap Hagai. 

Gaun yang dikenakan Dian berasal dari koleksi The Sign sang desainer yang baru dipamerkan beberapa waktu lalu. "Saat saya memberi beberapa opsi, Dian langsung jatuh cinta dengan dress ini karena secara siluet sesuai dengan personal style-nya, yakni sleek, elegant with a twist, dan tetap sopan," jelas Hagai.

Gaun tersebut juga dimodifikasi dari versi runway. "Kita memang menginginkan warna pink dan hijau, saat fitting Mas Seba setuju untuk menambahkan aksen hijau di lining cape dress ini.. jadi final look-nya sudah di-tweak dari original runway look-nya," tambahnya. 

Filosofi Warna dan Proses Kreatif

Bagi Hagai, setiap penampilan harus memiliki cerita. "Dalam styling siapapun, khususnya Dian, aku ingin tampilannya bercerita dan mengeluarkan aura yang memakai semaksimal mungkin," ujarnya.

Ia menekankan bahwa permainan warna pink dan hijau menjadi kunci. "Looks ini bercerita lewat warnanya, karena Dian adalah bagian dari masyarakat yang memiliki harapan untuk bangsa Indonesia yang semakin baik," kata Hagai.

Proses kreatif menuju penampilan final pun ia paparkan dengan sederhana. "Prosesnya basic aja. Saya kontak tim Mas Seba, apakah berkenan mensupport. Dress yang dipilih sudah disesuaikan dengan style Dian, dan ketika di confirm dress-nya available kita fitting dan alter sesuai size Dian kemudian ditambahkan elemen hijau tadi. Kemudian aku mencari pelengkap yang sesuai dengan tampilan final yang kita mau," katanya.

Detail Styling Dian Sastro

Hagai juga menyebut bagian favoritnya dari penampilan ini adalah keseluruhan gaun. "Siluet dan warnanya menggambarkan karakter Dian yang sejatinya anggun dan sederhana namun penuh kejutan," tegasnya.

Hagai tidak hanya memikirkan gaun utama, tetapi juga elemen pendukung agar keseluruhan penampilan terlihat seimbang. "Padu padannya buat aku yang penting balance, khususnya untuk Dian harus sleek dan jangan sampai overdone," ujarnya.

Gaun yang dipilih dominan berwarna pink, sehingga Hagai mencari aksesoris dengan nuansa hijau. "Aku mencari anting yang dominan hijau dan ada anting emerald dari koleksi pribadi Dian yang sesuai," katanya.

Perhatian yang sama juga ia terapkan pada alas kaki. Untuk mendukung siluet gaun di karpet merah, Hagai menggandeng Jasmine Elizabeth merancang platform heels warna champagne gold yang nyaman dipakai namun tetap terlihat cantik.

"Sepatu penting banget karna red carpet panjang dan model dress-nya perlu disupport dengan heels yang tinggi, tapi harus nyaman dipakai berjam-jam untuk jalan dan mingle)," jelasnya.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |