Cara Bersihkan Wajan Gosong Jadi Kembali Kilap, Cuma Pakai Bahan Sederhana di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Wajan gosong sering kali menjadi masalah umum di dapur yang dapat mengganggu penampilan sekaligus fungsi memasak. Namun, Anda tidak perlu buru-buru mengganti wajan tersebut karena banyak bahan sederhana yang mudah ditemukan di rumah bisa dimanfaatkan untuk mengembalikan wajan gosong agar kembali kinclong seperti baru. Pemanfaatan bahan rumahan ini tidak hanya praktis dan murah, tetapi juga lebih aman karena tanpa bahan kimia keras.

Dalam artikel ini, kami akan membahas cara-cara efektif membersihkan wajan gosong menggunakan bahan-bahan alami dan sederhana yang ada di setiap dapur. Anda juga akan mendapatkan tips agar wajan Anda tidak mudah gosong kembali, sehingga peralatan masak lebih awet dan selalu siap digunakan tanpa repot.

Merendam wajan gosong dalam air panas yang dicampur dengan sabun cuci piring merupakan metode dasar dan sangat efektif untuk melembutkan kerak membandel. Air panas membantu melonggarkan lapisan gosong sehingga lebih mudah digosok dan dibersihkan. Jangan lupa untuk merendam wajan selama beberapa jam atau semalaman agar kerak benar-benar terangkat.

Setelah perendaman, gunakan spons cuci piring atau sikat yang lembut untuk menggosok seluruh permukaan wajan secara perlahan. Ini penting agar permukaan wajan tidak tergores atau rusak. Penggunaan sabun cuci piring yang tepat akan membantu mengangkat kotoran dan menjaga wajan tetap bersih maksimal.

Kebiasaan membersihkan segera setelah memasak dan merendam dengan air panas dan sabun cuci piring juga dapat mencegah penumpukan kerak gosong di masa depan. Jadi, metode ini sangat cocok bagi Anda yang ingin perawatan wajan setiap hari secara mudah dan hemat.

Cuka putih mengandung asam asetat yang ampuh untuk melarutkan noda gosong dan kerak hitam di wajan. Cara paling mudah adalah dengan menuangkan cuka putih pada bagian gosong wajan, kemudian didiamkan selama 10-15 menit agar asam menembus lapisan gosong. Agar hasil lebih maksimal, Anda juga dapat memanaskan campuran cuka hingga mendidih sebentar sebelum menggosok wajan.

Setelah itu, gosok bagian gosong dengan spons atau sikat berbulu halus untuk mengangkat sisa kerak yang telah melunak. Metode ini tidak hanya menghilangkan noda hitam tapi juga membantu mensterilkan wajan dari bau tak sedap.

Selain praktis, cuka putih juga mudah ditemukan dan ramah lingkungan sehingga menjadi pilihan populer untuk membersihkan alat dapur, termasuk wajan gosong yang sulit dibersihkan dengan cara biasa.

Baking soda adalah bahan pembersih serbaguna yang sangat efektif untuk mengikis kerak gosong pada wajan tanpa merusak permukaannya. Dengan mencampurkan baking soda dan air hangat menjadi pasta kental, lalu dioleskan secara merata ke bagian wajan yang gosong, Anda dapat membiarkannya bekerja untuk beberapa jam atau semalaman.

Setelah baking soda meresap, gosok dengan spons atau sikat lembut hingga kerak mulai terangkat. Baking soda bersifat abrasif ringan yang membantu melonggarkan kotoran dan noda, serta memberikan efek pemutih alami pada permukaan wajan.

Penggunaan baking soda juga aman untuk berbagai jenis wajan, termasuk stainless steel dan wajan anti lengket, selama penggosokan dilakukan dengan lembut dan setelahnya wajan dibilas bersih untuk menghilangkan sisa soda.

Perasan jeruk nipis atau lemon memiliki kandungan asam sitrat alami yang dapat membantu mengangkat noda gosong secara efektif. Campurkan perasan jeruk dengan sabun cuci piring dan air hangat, lalu rendam wajan dalam larutan tersebut selama beberapa jam atau semalaman agar asam bekerja melonggarkan kotoran.

Setelah direndam, gunakan spons atau sikat lembut untuk menggosok dan membersihkan bagian gosong. Selain membuat wajan bersih, aroma jeruk yang segar juga dapat menghilangkan bau amis atau gosong pada wajan.

Cara ini sangat cocok digunakan secara rutin sebagai perawatan agar wajan tetap bersih, bebas noda, dan tampak mengkilap tanpa bahan kimia berbahaya.

Garam kasar dapat dimanfaatkan sebagai bahan gosok alami yang efektif untuk mengikis kerak gosong pada wajan, terutama yang berbahan besi atau tembaga. Taburkan garam kasar di area yang gosong, kemudian gosok perlahan dengan spons atau sikat berbulu halus.

Metode ini tidak hanya ampuh mengangkat noda membandel tapi juga membantu menghilangkan minyak dan kotoran lain yang menempel pada permukaan wajan. Garam sebagai abrasif alami memiliki keunggulan karena mudah didapat dan tidak meninggalkan residu kimia.

Untuk hasil optimal, Anda dapat mengombinasikan garam dengan sabun cuci piring dan air hangat saat menggosok, kemudian bilas hingga bersih dan keringkan segera untuk mencegah karat.

Setelah wajan dibersihkan dari noda gosong, mengoleskan minyak sayur atau minyak kelapa secara tipis-tipis pada permukaan wajan akan membantu membuatnya kembali mengkilap dan mengurangi risiko gosong saat memasak berikutnya. Minyak ini membentuk lapisan pelindung tipis yang mencegah makanan menempel sekaligus menjaga permukaan wajan.

Olesan minyak yang merata dan tipis sangat penting agar tidak terjadi lengket dan wajan tetap mudah dibersihkan. Selain itu, minyak alami ini juga memberikan efek mengkilap yang membuat wajan tampak seperti baru setiap kali digunakan.

Pemakaian rutin minyak ini sebagai perawatan tambahan setelah pencucian dapat memperpanjang umur wajan dan menjaga penampilan serta fungsi optimal alat masak di dapur Anda.

Pasta gigi meskipun terdengar tidak biasa, juga dapat digunakan untuk membersihkan noda gosong pada wajan. Kandungan abrasif ringan dalam pasta gigi membantu mengikis noda gosong tanpa merusak permukaan wajan, terutama yang berbahan stainless steel atau aluminium.

Caranya adalah dengan mengoleskan pasta gigi pada bagian wajan yang gosong, diamkan beberapa menit, lalu gosok dengan spons atau kain lembut secara perlahan hingga noda mulai hilang. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan sabun.

Metode ini seringkali menjadi alternatif praktis ketika bahan lain tidak tersedia, dan juga dapat mengembalikan kilap wajan sekaligus memberikan aroma segar pada peralatan dapur.

Berikut tips agar wajan tidak mudah gosong dalam bentuk poin-poin:

• Panaskan wajan dengan suhu sedang selama beberapa menit sebelum mulai memasak agar panas merata dan tidak terlalu panas mendadak.
• Gunakan minyak dalam jumlah yang cukup untuk melapisi permukaan wajan sehingga makanan tidak mudah lengket dan gosong, tapi jangan terlalu banyak.
• Masak dengan api sedang, hindari api besar agar wajan tidak cepat panas berlebihan dan gosong.
• Jangan terlalu sering membalik atau mengaduk makanan supaya makanan matang merata dan tidak mudah menempel di wajan.
• Gunakan spatula berbahan kayu, silikon, atau plastik agar permukaan wajan tidak tergores, terutama pada wajan anti lengket.
• Pastikan wajan dalam keadaan bersih dan kering sebelum digunakan supaya makanan tidak lengket dan gosong.
• Oleskan sedikit sabun colek di bagian bawah wajan sebagai pelindung dari gosong dan kerak hitam setelah pemakaian.
• Taburkan garam kasar pada wajan yang sudah dipanaskan sebentar dan diamkan sejenak supaya mencegah lengket dan gosong.

Dengan mengikuti poin-poin ini secara rutin, wajan akan lebih tahan lama dan tidak mudah gosong.

Q: Apakah aman menggunakan cuka putih untuk semua jenis wajan?

A: Ya, cuka putih aman digunakan untuk sebagian besar jenis wajan, tapi hindari penggunaan berlebihan pada wajan dengan lapisan anti lengket agar tidak merusak lapisan pelindung.

Q: Berapa lama waktu terbaik untuk merendam wajan dalam baking soda?

A: Dianjurkan merendam selama 1-3 jam atau semalaman agar baking soda bekerja optimal mengangkat noda gosong.

Q: Bisa kah garam kasar dipakai untuk wajan anti lengket?

A: Sebaiknya tidak, karena garam kasar bisa menggores lapisan anti lengket dan merusak wajan.