Beredar Foto Keluarga Gibran Rakabuming Diduga Libur Lebaran di Singapura, Tempat Makannya Disorot Warganet

Liputan6.com, Jakarta - Di momen hari raya Idulfitri atau lebaran, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka diketahui merayakannya di Jakarta dan Solo. Yang terbaru, viral foto di media sosial Gibran Rakabuming dan keluarganya sedang berada di Singapura.

Foto yang banyak dibahas warganet ini dibagikan di sejumlah media sosial, di antaranya di akun X @sw33tsunday dan @OposisiCerdas, Sabtu, 5 April 2025. Dalam dua foto yang dibagikan itu, salah satunya memperlihatkan postur tubuh pria berkaos hitam dan bertopi dari belakang yang sangat mirip dengan sosok Gibran Rakabuming.

Dalam foto itu terlihat Wapres Gibran tengah menikmati makanan di sebuah pujasera yang diketahui berlokasi di Singapura. Gibran terlihat tidak mendapatkan pengawalan khusus di tempat tersebut.

Di foto lainnya, wajah Gibran terlihat jelas dari depan sedang berfoto bersama sang istri, Selvi Ananda bersama kedua anak mereka, Jan Ethes dan La Lembah Manah. Lalu ada seorang wanita dan seorang anak perempuan. Mereka berfoto dengan latar Marina Bay Sands, salah satu bangunan ikonik di Singapura.

Mereka semua tampil kasual dan sepertinya sangat menikmati liburannya. Gibran terlihat mengenakan kaus hitam dan Selvi memakai kaus putih dengan gambar lingkaran aneka warna di bagian tengah. Unggahan itu pun menuai beragam respons dari warganet. Ada juga yang salah fokus (salfok) dengan tulisan non halal yang ada di rak dekat Gibran dan keluarganya duduk menyantap makanan.

“Betul gak sih berita ini, emang suka jalan2 sesukanya ya @grok?” komentar seorang warganet.

“Efisiensi anggaran, tapi wapres kok santai jalan-jalan?” sahut warganet lain.

“Doi tiap tahun kalau lbur lebaran main ke singapore, tahun kmren gw jumpa di lorong MRT orchard doi sama istri dan anaknya kagak bawa pembokat. doi dorong kereta bayi....,”

"Si fufufafa makan apa @grok di resto non halal?" tulis yang lain.

"Di foodcourt2 Singapura selft sevice, peralatan makan akan dikumpulkan di tempat yg disediakan. Peralatan makan untuk makanan Non Halal di kembalikan ke rak khusus yg bertulis non halal. Begitu jg untuk peralatan makan Halal," jelas warganet yang lain.

Rak bertuliskan non halal yang menjadi sorotan itu disebut bukan tempat makanan melainkan tempat untuk menaruh bekas peralatan makanan.

"Sama sekali bukan pemuja fufufafa, tapi setahu gw itu penanta tempat sampah khusus benda non halal, biar gak kecampur antara benda halal dan non halal," ujar warganet lainnya.

Sejauh ini belum ada kabar pasti apakah Wapres Gibran dan keluarganya memang pergi ke Singapura di masa libur lebaran 2025 ini. Gibran yang biasanya cukup aktif di media sosial juga tidak terlihat membagikan foto-fotonya di Singapura.

Sebelumnya, Gibran kembali muncul di media sosial X (dulunya Twitter dan mengucapkan selamat Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025. Melalui akun X @gibran_tweet, Gibran Rakabuming membagikan video AI dirinya bersama sang istri, Selvi Ananda.

Dalam unggahan pada 31 Maret 2025 itu, Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda terlihar sedang berada di padang gurun. Lalu terlihat ada Monumen Nasional (Monas) di tengah padang gurun. Keduanya kemudian menaiki unta untuk bisa mendekat ke area Monas.

Wajah Gibran dan Selvi terlihat berbeda karena dibuat dengan versi AI. Mereka menunggangi unta untuk mendekati Monas lalu tertera tulisan, "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Mohon maaf lahir dan batin. Di hari yang suci ini, mari kita eratkan silaturahmi, satukan hati, dan saling memaafkan demi Indonesia yang lebih damai dan maju."

Setelah itu muncul tulisan "‘to be continued…" atau bersambung yang menandakan bakala ada kelanjutan dari video tersebut. Kemunculan kembali Gibran di X mendapat berbagai reaksi. Banyak yang sepakat menolak memberi maaf untuk Gibran.

Beberapa warganet justru salah fokus dan mengkritik video AI yang diunggah Gibran. Ada yang menganggap konsep, dan gaya berpakaian Gibran Rakabuming dalam video tersebut mirip seperti film Hollywood, Dune.

Dune sendiri merupakan sebuah film fiksi-ilmiah produksi Warner Bros yang disutradarai oleh Denis Villeneuve, berdasarkan novel klasik Dune karya Frank Herbert yang pertama kali diterbitkan pada 1965. Film ini dirilis pada 2021 dan merupakan adaptasi dari bagian pertama dari novel tersebut.

Film tersebut dikenal karena sinematografinya yang luar biasa. Denis Villeneuve, yang sebelumnya menyutradarai Arrival dan Blade Runner 2049, membawa keindahan visual dan atmosfer yang sangat menonjol. Lanskap gurun yang luas dan menakutkan, bersama dengan desain futuristik yang rumit, menciptakan pengalaman sinematik yang imersif.

Penggunaan efek visual yang realistis, termasuk penciptaan sandworm dan berbagai teknologi futuristik, juga menjadi salah satu daya tarik utama film ini. Sampai berita ini ditulis unggahan itu sudah dilihat lebih dari 5 juta kali dan mendapatkan lebih dari 6.600 komentar.

"Ada Monas, ada padang pasir, ini konsepnya menuju Indonesia gersang 2045 ya?" komentar seorang warganet. "Nih gue lagi makan nastar hampir nyembur pas lihat video-nya" sahut warganet lain.

"Apaan ini? Mau bikin Gibran Universe? Segala to be continue" tanya yang lain. "Kenapa ya Gibran terobsesi banget sama AI? Kayak orang kabupaten yang bener-bener baru ketemu teknologi aja. Nggak kepikiran untuk pakai illustrator apa?" kata pengguna yang lain.