Liputan6.com, Jakarta - Bella Hadid kembali membagikan sederet potret dirinya yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit pada Rabu, 17 September 2025. Setidaknya ada empat potret yang memperlihatkan lengannya sedang diinfus maupun menerima transfusi darah selama perawatan.
"Maaf aku selalu menghilang, aku sayang kalian," tulis adik supermodel Gigi Hadid itu di keterangan foto Instagram-nya. Di salah satu foto, wajah Bella dijepret dalam jarak dekat. Matanya terlihat membengkak, hidungnya memerah, seperti orang habis menangis.
Ia juga mengunggah sederet pemandangan taman luar ruang, foto pelangi dari jendela kamarnya, foto bermain kartu, serta foto-foto keluarga dan teman-teman yang mengunjunginya selama dirawat. Pada foto terakhir, ia terlihat duduk di sudut lift dengan rambut basah sambil memegang cangkir kopi.
Ibunya, Yolanda Hadid, menanggapi unggahan dengan keterangan 'pejuang Lyme' di kolom komentar. Karena itu, meski alasan rawat inapnya tidak disebutkan, kemungkinan sang model kembali terserang Lyme disease, penyakit yang sama yang dideritanya pada 2023.
Pengalaman Bella Hadid Atasi Lyme Disease
Saat itu, Bella menyampaikan "akhirnya sehat" setelah "lebih dari 100 hari menderita Lyme, penyakit kronis, perawatan (koinfeksi), hampir 15 tahun penderitaan yang tak terlihat".
"Aku yang kecil dan menderita akan sangat bangga padaku yang sudah dewasa karena tidak menyerah pada diriku sendiri🫶🏼," tulis Hadid di sebuah unggahan Instagram saat itu.
"Berterima kasih pada ibuku karena telah menyimpan semua rekam medisku, selalu mendampingiku, tak pernah meninggalkanku, melindungi, mendukung, tetapi yang terpenting, mempercayaiku melalui semua ini," tambahnya.
Hadid didiagnosis menderita penyakit Lyme pada 2012, bersama ibunya, Yolanda, dan adik laki-lakinya, Anwar. Ia mengungkap pertama kali pada People tentang perjuangannya melawan penyakit Lyme saat berkarier sebagai model pada 2016.
"Hidup tidak selalu seperti yang terlihat di luar," ujarnya, seraya menambahkan "bagian tersulit dari perjalanan ini adalah dinilai dari penampilan, bukan dari perasaan."
Apa Itu Lyme Disease?
Dilansir dari Mayo Clinic, Lyme disease adalah penyakit infeksi yang disebabkan bakteri Borrelia dan ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu yang terinfeksi. Kutu pembawa bakteri ini bisa ditemukan hampir di seluruh wilayah Amerika Serikat, namun kasus terbanyak terjadi di Midwest bagian utara, timur laut, dan negara bagian Atlantik tengah.
Penyakit ini juga umum ditemukan di Eropa, serta Kanada bagian selatan-tengah dan tenggara. Orang yang sering beraktivitas di tempat kutu berkembang, seperti area berumput, semak, atau hutan, berisiko lebih tinggi tertular penyakit ini.
Lyme disease berkembang dalam tiga stadium dengan gejala yang berbeda-beda:
Stadium 1 (dini):
Gejala muncul 3–30 hari setelah tergigit kutu. Beberapa tanda awal meliputi:
- Ruam kemerahan pada kulit (bisa menyebar)
- Demam
- Sakit kepala
- Kelelahan ekstrem
- Nyeri otot dan sendi
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Skala Gejala Lyme Disease
Stadium 2 (menengah): Gejala semakin parah, termasuk:
- Leher kaku dan nyeri
- Kelemahan otot wajah
- Detak jantung tidak teratur
- Nyeri menjalar dari punggung/pinggul ke kaki
- Tangan atau kaki terasa kebas dan nyeri
- Pembengkakan kelopak mata
- Gangguan penglihatan
Stadium 3 (lanjut):
Gejala utamanya adalah peradangan sendi, terutama lutut, yang menimbulkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak dalam jangka waktu lama.
Selain Bella Hadid, penyanyi Justin Timberlake juga mengungkap berjuang melawan Lyme disease lewat akun Instagram pribadinya, Kamis, 31 Juli 2025. Pria berumur 44 tahun itu mengaku, hidup dengan penyakit yang berasal dari gigitan kutu ini sangat menyiksanya, baik secara fisik maupun mental. Dia bahkan sempat terpukul saat pertama kali menerima diagnosis penyakit Lyme disease.