Liputan6.com, Jakarta - Nuansa Bali diboyong ke New York Fashion Week SS26 melalui koleksi teranyar Michael Kors yang diperagakan pada Kamis pagi, 11 September 2025, waktu setempat. Visualnya mengusung siluet santai busana liburan dalam potongan-potongan longgar.
Melansir WWD, Jumat (12/9/2025), Michael Kors mengatakan sebelum show, "Saya orang pertama yang mengakui bahwa Lance (Le Pere, suaminya) dan saya kecanduan traveling, terutama akhir-akhir ini, ketika saya merasa dunia sedang terbalik, sangat sibuk. Saya pikir Nyonya (Diana) Vreeland cerdas, mata harus menjelajah."
Duo ini melepas penat, menyegarkan diri, dan mendapat inspirasi selama liburan musim panas di Norwegia hingga Afrika Selatan, California hingga Marrakesh. Kors menyebut Sisilia sebagai inspirasi untuk nuansa pedesaan dan warna warna-warna alami dari matahari terbit hingga terbenam dalam koleksinya, yang juga terlihat di Yunani.
Namun, koleksi di NYFW SS26 tidak selalu berfokus pada satu tempat tertentu, melainkan pada keseimbangan yin-yang antara keindahan alam dan kemewahan mode. Di sini, ia mengambil struktur kaku dari jas untuk menghadirkan kenyamanan kardigan.
Koleksi Urban yang Santai
Kors juga mengolah kulit untuk menciptakan aksen tebal dalam koleksi ini, serta menambahkan rumbai-rumbai artistik pada tas tangan. "Pertunjukan dan koleksi ini sangat santai, namun tetap elegan. Sensual, tidak seksi seperti di film. Anda akan melihatnya dari pemilihan pemerannya, perempuan dari segala usia, perempuan dari segala ukuran, dan satu kata yang sudah tidak digunakan lagi: canggih."
"Ini bukan kata yang vulgar," jelas Kors, sambil menunjuk set gaun yang serasi, tinggi, dan menjuntai, dengan rok yang mengalir dan set celana yang bervolume, serta gaun paillette buatan tangan yang berkilauan dengan lapisan tipis "berkerudung" sebagai pengganti gaun body-gown.
Pola pikirnya adalah membawa Marrakech ke Manhattan, Bali ke Brooklyn, atau mungkin Polinesia ke Paris, menghasilkan koleksi urban glamor yang kohesif untuk kehidupan kota dan sekitarnya.
Tren Musim Ini
Draping yang mengalir juga jadi kunci, terlihat dari celana harem yang mengembang indah, yang sudah menjadi tren musim ini. Kemeja putih yang mengalir, serta set dua potong sifon-wol yang nyaman dan bertransisi mulus dari acara elegan ke tampilan kasual saat dipadukan secara terpisah dengan kaus atau celana jin pun dipersembahkan.
Klien Kors adalah perempuan global dari segala usia dan ukuran yang sangat ia pedulikan, tercermin melalui jajaran modelnya. Deretan depan pertunjukannya bertabur bintang, termasuk Gwyneth Paltrow, Ariana DeBose, Olivia Wilde, Suki Waterhouse, Jane Krakowski, dan Leslie Bibb.
Juga, sejumlah pelanggan setia yang sedang mempertimbangkan apa yang akan mereka beli musim ini. Mereka tentu memiliki banyak pilihan, mulai dari kemewahan yang santai hingga kenyamanan yang berkelas.
NYFW S/S 2026
NYFW tahun ini berlangsung dengan "sedikit tegang." "Semua orang agak gugup musim ini," kata Rachna Shah, CEO firma PR dan branding KCD, merujuk pada suasana geopolitik dan gangguan dalam ritel, lapor Vogue.
Tarif yang diberlakukan pemerintahan Trump mengacaukan perencanaan produksi dan penetapan harga, sehingga semakin menekan merek-merek independen untuk mencari cara memenuhi kebutuhan. "Kita harus benar-benar melihat apa yang bisa dicapai sebuah merek."
"Tidak diragukan lagi bahwa nilai pameran yang diselenggarakan bersama-sama jauh lebih besar, ketika perhatian tertuju pada industri, kita bisa memanfaatkan media sosial, membangun koneksi, dan menarik audiens baru," imbuhnya.
NYFW SS26 memiliki 65 peragaan busana, serta 36 pertunjukan dan presentasi menurut jadwal resmi, dengan total 101—15 lebih banyak dari pekan mode Februari 2025. Pekan mode ini berlangsung pada 11─16 September 2025