Liputan6.com, Jakarta Tertarik bikin bakso ayam rumahan yang kenyal, gurih, dan aman buat anak? Di sini ada 8 resep bakso dengan bahan utama daging ayam yang mudah dibuat dan dijamin memiliki cita rasa yang lezat. Menu ini juga memiliki kuah yang sedap, tekstur bakso yang pas, dan varian isi yang bikin semua di rumah berselera untuk nambah.
Beberapa yang kami rekomendasikan di ataranya bakso ayam tekstur kenyal, bakso ayam dengan isian udang serta jamur kuping sampai bakso ayam keju mozarella yang jarang ditemui, namun sekali santap langsung ketagihan.
Penasaran seperti apa resepnya? Simak 8 rekomendasi olahan bakso ayam yang gurih menggoda dan cocok disantap oleh seluruh anggota keluarga versi Liputan6, dirangkum untuk Anda pehobi masak, Selasa (12/8).
1) Bakso Ayam Kuah Bening
Parutan es pada adonan menjaga suhu tetap rendah sehingga protein ayam mengikat air lebih baik, ini kunci bakso kenyal tanpa keras dan menjadikan menu bakso ayam kuah bening semakin nikmat.
Bahan (±20 butir):
- 400 g daging ayam tanpa kulit (dada+paha), dinginkan
- 120 g tepung tapioka
- 1 putih telur (opsional untuk tambah kekenyalan)
- 4 siung bawang putih, halus
- 1 sdt garam, ½ sdt gula, ½ sdt lada
- 100–120 ml air es
- Kuah: 1,5 L air, 2 sdt kaldu bubuk/garam, 2 batang daun bawang, 3 siung bawang putih geprek
Cara membuatnya:
- Panaskan kuah: didihkan air, masukkan bawang geprek, bumbui; kecilkan hingga simmer.
- Haluskan ayam dingin, bawang, garam, gula, lada.
- Tuangi air es bertahap sambil aduk hingga lengket.
- Masukkan tapioka dan putih telur; aduk sampai adonan menyatu, licin, tidak panas.
- Bentuk bakso dengan bantuan dua sendok/teknik “cekungan tangan”.
- Rebus di kuah 85–90°C (tidak bergolak); tunggu mengapung lalu masak 10 menit.
Tips tambahan isian:
- Bisa sisipkan irisan seledri/daun bawang halus untuk aroma.
- Untuk varian isi, lihat resep-resep berikut lalu adaptasikan.
Dengan menjaga adonan tetap dingin, bakso dasar ini menghasilkan gigitan kenyal dan kuah bening yang bersih.
2) Bakso Ayam Kenyal Ala Warung Pinggir Jalan yang Nagih
Penambahan air es saat mengaduk menahan panas gesekan, sehingga serat tidak patah dan bakso tidak “beremah”.
Bahan (±22 butir):
- 500 g ayam cincang dingin
- 140 g tapioka
- 1 putih telur
- 5 siung bawang putih, halus; 1 sdm bawang merah goreng remuk
- 1 sdt garam, ¾ sdt lada, ½ sdt baking powder (opsional untuk empuk)
- 130–150 ml air es/serpihan es
- Kuah: 1,8 L air, 1 sdt gula, 2 sdm kecap asin, daun seledri
Cara memasak:
- Kuah: didihkan air, bumbui, kecilkan api.
- Adonan: blender ayam+garam+lada+bawang sampai halus.
- Masukkan serpihan es; proses singkat sampai emulsif.
- Campur baking powder, bawang goreng, putih telur; aduk rata.
- Tambahkan tapioka; aduk cepat sampai kalis, lengket.
- Cetak dan masak di kuah panas tenang hingga mengapung; lanjut 7–10 menit.
Tips tambahan isian:
- Tambah irisan cabai rawit untuk versi pedas, atau biarkan polos untuk anak.
Teknik air es sederhana ini menghasilkan bakso ala kedai pinggir lebih kenyal, tidak mudah hancur, dan rasa gurih mantap.
3) Bakso Ayam Kuah Kaldu Tulang
Merebus tulang ayam lebih lama mengekstrak kolagen dan glutamat alami; kuah jadi lebih “nempel” di bakso.
Bahan (±20 butir):
- Adonan bakso: pakai komposisi Resep Dasar (No. 1)
- Kuah: 2 L air, 600 g tulang/punggung ayam, 1 bawang bombai belah, 5 siung bawang putih, 2 sdt garam, 1 sdt merica, daun bawang & seledri
Cara memasak:
- Sangrai tulang sebentar atau rebus cepat lalu buang air keruh.
- Rebus tulang baru dengan bombai+garlic 60–90 menit; saring.
- Bumbui kuah, masukkan daun bawang/seledri.
- Bentuk dan rebus bakso dalam kuah 85–90°C hingga mengapung.
- Sajikan dengan bihun/mi, kecap, sambal, jeruk nipis.
Tips tambahan isian:
- Isi bawang putih goreng remuk di tengah bakso untuk aroma ekstra.
Kuah kaldu tulang yang kaya membuat rasa bakso ayam naik kelas tanpa bumbu berlebihan.
4) Bakso Ayam Sayur Kesukaan Anak-Anak
Penambahan wortel dan sawi halus meningkatkan serat dan warna pada bakso, sehingga anak-anak jadi lebih tertarik karena tampilan cerah.
Bahan (±24 butir):
- 450 g ayam cincang dingin
- 100 g tapioka
- 1 putih telur
- 60 g wortel parut halus, 40 g sawi/kol iris halus
- 4 siung bawang putih, garam 1 sdt, lada ½ sdt, gula ½ sdt
- 120 ml air es
- Kuah bening seperti Resep Dasar
Cara memasak:
- Haluskan ayam+bumbu, tuangi air es.
- Aduk dengan tapioka hingga kalis.
- Lipatkan wortel+sayur; aduk ringan agar tetap terlihat.
- Bentuk bulatan; rebus hingga mengapung, lanjut 8 menit.
- Sajikan dengan irisan tomat dan bawang goreng.
Tips tambahan isian:
- Tambah jagung pipil rebus atau edamame cincang untuk variasi tekstur.
Dengan sayuran tersembunyi di dalam bakso, anak mendapat gizi tanpa drama di meja makan.
5) Bakso Ayam Isi Keju Mozarella
Isi keju yang lumer membuat tekstur semakin kenyal namun tetap empuk. Penambahan isian juga makin membuat adonan jadi gurih yang sudah terasa sejak gigitan pertama.
Bahan (±18 butir):
- 500 g ayam cincang dingin
- 120 g tapioka, 1 putih telur
- 4 siung bawang putih, 1 sdt garam, ½ sdt lada
- 120 ml air es
- Isian: 120 g mozzarella potong dadu kecil / keju quick-melt
- Kuah: kaldu dasar
Cara memasak:
- Buat adonan seperti Resep Dasar.
- Ambil 1 sdm adonan, pipihkan; isi dadu keju, tutup rapat.
- Rebus di 85–90°C sampai mengapung; lanjut 10 menit.
- Sajikan segera agar isi tetap lumer.
Tips tambahan isian:
- Campur keju dengan parsley cincang atau sedikit smoked cheese untuk aroma.
Efek keju lumer menambah “wow factor”—cocok untuk menu akhir pekan yang spesial.
6) Bakso Ayam Dengan Tambahan Udang
Udang membawa rasa manis-gurih alami dan mampu menyatu dengan ayam. Menu ini menghasilkan perpaduan protein yang bikin tekstur lebih padat dan tetap juicy, sehingga disukai oleh seluruh anggota keluarga.
Bahan (±22 butir):
- 350 g ayam cincang dingin
- 150 g udang kupas, cincang halus & dinginkan
- 120 g tapioka, 1 putih telur
- 5 siung bawang putih, 1 sdt garam, ¾ sdt lada
- 120–140 ml air es
- Kuah: kaldu jahe tipis (2 iris)
Cara memasak:
- Haluskan ayam+bumbu; masukkan udang cincang.
- Tuangi air es hingga emulsif; tambahkan putih telur.
- Aduk dengan tapioka sampai kalis.
- Bentuk, rebus di kuah panas-tenang sampai mengapung; masak 8–10 menit.
- Sajikan dengan bawang daun dan sedikit minyak wijen.
Tips tambahan isian:
- Tambah irisan jamur kuping atau rumput laut kering rehidrasi untuk nuansa laut.
Kombinasi ayam-udang menghadirkan rasa umami berlapis yang sulit ditolak.
7) Bakso Ayam Jamur Kuping yang Renyah dan Punya Sensasi Unik
Jamur kuping tahan panas dan memberi sensasi “krenyes” tanpa menyerap kuah berlebihan. Akan ada sensasi unik saat disantap, dengan rasa yang gurih dan tentu saja nagih saat disantap.
Bahan (±24 butir):
- 450 g ayam cincang dingin
- 110 g tapioka
- 1 putih telur
- 40–60 g jamur kuping, rendam & cincang halus
- 4 siung bawang putih; 1 sdt garam; ½ sdt lada; 120 ml air es
- Kuah: kaldu bawang putih
Cara memasak:
- Haluskan ayam+bumbu; masukkan air es.
- Campur putih telur dan tapioka hingga kalis.
- Lipatkan jamur kuping; aduk merata.
- Bentuk bulatan; rebus sampai mengapung; lanjut 9 menit.
- Sajikan dengan sambal rawit dan jeruk nipis.
Tips tambahan isian:
- Ganti sebagian jamur kuping dengan jamur kancing cincang untuk kombinasi tekstur.
Tekstur jamur yang renyah kontras dengan adonan lembut dan menghasilkan kombinasi yang bikin ketagihan.
8) Telur Puyuh Memberi Kejutan di Tengah dengan Resep Bakso Ayam Isi Telur
Isi telur puyuh utuh memberi efek “surprise” saat dibelah. Menu bakso ayam ini kemudian memberikan kandungan protein ekstra sehingga membuat hidangan jadi lebih mengenyangkan.
Bahan (±16 butir):
- 600 g ayam cincang dingin
- 150 g tapioka
- 1 putih telur
- 5 siung bawang putih, 1¼ sdt garam, ¾ sdt lada
- 150 ml air es
- 16 butir telur puyuh rebus, kupas
- Kuah: kaldu tulang / bening
Cara memasak:
- Buat adonan dasar hingga kalis.
- Bungkus tiap telur puyuh dengan adonan, rapatkan sambungan.
- Rebus di 85–90°C sampai mengapung; lanjut 12 menit (agar panas menembus inti).
- Sajikan hangat; potong belah dua untuk tampilan menarik.
Tips tambahan isian:
- Balur telur puyuh dengan sedikit tambahan gajih atau lemak sebelum dibungkus agar rasa lebih gurih dan ada sensasi minyak yang nagih.
Kejutan telur di tengah membuat bakso tampil wah tanpa teknik sulit—pas untuk jamuan keluarga.
People Also Ask
1) Kenapa bakso ayam bisa keras?
Biasanya adonan terlalu panas atau kurang air es. Jaga suhu adonan tetap dingin, aduk singkat, dan rebus di suhu 85–90°C, bukan mendidih bergolak.
2) Mana yang lebih baik, tapioka atau sagu?
Untuk kekenyalan stabil, tapioka lebih konsisten. Sagu bisa dipakai campuran 20–30% untuk sensasi gigit berbeda.
3) Haruskah pakai putih telur?
Tidak wajib, tapi membantu struktur protein sehingga bakso lebih kenyal dan mudah dibentuk. Bisa diganti es batu ekstra bila ingin versi tanpa telur.
4) Bagaimana cara menyimpan bakso ayam?
Dinginkan bakso matang dalam kuah, tiriskan, simpan di wadah tertutup. Kulkas: 3 hari. Freezer: hingga 1–2 bulan. Rebus kembali di kuah panas sebelum disajikan.
5) Bagaimana bakso cepat mengapung?
Adonan kalis, ukuran seragam, dan suhu kuah stabil. Mengapung menandakan bagian luar matang; lanjutkan 7–12 menit agar matang sampai inti.