Liputan6.com, Jakarta Bengkulu menyimpan kekayaan kuliner tradisional yang unik dan jarang diketahui masyarakat luas. Provinsi yang terkenal dengan bunga Rafflesia ini memiliki beragam hidangan autentik dengan cita rasa khas yang menggugah selera. Dari hidangan berbahan ikan hingga olahan buah durian, setiap makanan tradisional Bengkulu memiliki keunikan tersendiri dalam proses pembuatan dan penyajiannya.
Kuliner Bengkulu tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga cerminan budaya dan tradisi masyarakat setempat. Setiap resep diwariskan turun-temurun dengan teknik memasak yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Proses fermentasi, pembungkusan dengan daun, hingga penggunaan rempah-rempah lokal menjadi ciri khas yang membedakan makanan Bengkulu dengan daerah lainnya.
Berikut adalah tujuh resep makanan khas Bengkulu yang wajib dicoba, lengkap dengan bahan-bahan dan cara pembuatannya yang mudah diikuti di rumah.
Pendap: Hidangan Ikan Pembungkus Daun Talas
Pendap adalah salah satu makanan paling terkenal di Bengkulu. Hidangan ini terbuat dari ikan laut yang dibalut dengan campuran kelapa parut, bawang putih, cabai, dan kencur, lalu dibungkus daun talas dan daun pisang. Proses memasaknya yang memakan waktu hingga 8 jam menjadikan bumbu rempahnya meresap sempurna, memberikan cita rasa gurih yang khas.
Bahan-bahan:
- 200 gram ikan tilapia (bisa juga ikan kembung)
- 1 butir kelapa parut, sebagian dihaluskan bersama bumbu dan sebagian disangrai kecoklatan
- 20 lembar daun talas muda, dihaluskan
- Daun pisang dan tali secukupnya
- 100 ml santan instan
- 5 lembar daun salam
- 2 lembar daun kunyit
- 3 lembar daun jeruk
- 5 ekor ikan kembung, dicuci bersih
- 1 batang daun bawang, dipotong 1/2 cm
- 2 tangkai daun seledri, diiris kasar
- 2 cm lengkuas, dimemarkan
- 2 batang serai, dimemarkan
- 4 buah asam kandis
- 5 lembar daun mangkokan, diiris kasar
Bumbu Halus:
- 10 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 6 butir kemiri, sangrai
- 6 buah cabai merah
- 2 cm jahe
- 15 siung bawang merah
- 7 siung bawang putih
- 11 buah cabai merah
- 5 buah cabai rawit (sesuai selera)
- 3 batang serai muda
- 15 cm kunyit
- 15 cm jahe
- 17 cm lengkuas
- 7 butir kemiri sangrai
- Garam
- Kaldu ayam
- Air 100 ml
Cara Membuat:
- Persiapan Ikan: Bersihkan ikan, buang isi perut dan sisiknya.
- Persiapan Bumbu: Haluskan semua bumbu halus menggunakan blender atau ulekan hingga benar-benar halus.
- Proses Marinasi: Lumuri ikan dengan bumbu yang sudah dicampur kelapa parut hingga merata.
- Membungkus Ikan: Bungkus ikan dengan daun talas dan daun pisang.
- Memasak Pendap: Kukus pendap selama kurang lebih 8 jam agar bumbu meresap sempurna.
- Penyajian: Pendap siap disajikan.
Bagar Hiu: Kuliner Favorit Presiden Soekarno
Bagar hiu merupakan makanan khas Bengkulu yang sangat unik. Mengapa terbilang makanan yang sangat unik? Karena bagar hiu terbuat dari daging yang tidak biasa, yaitu daging ikan hiu yang kita kenal sebagai hewan yang menakutkan ini ternyata bisa menjadi hidangan yang lezat. Secara fisik, gulai bagar hiu mirip dengan rendang tapi kuah bagar hiu tidak menggunakan santan yang menjadi salah satu bahan utama membuat rendang, melainkan terbuat dari kelapa yang disangrai.
Bahan-bahan:
- Daging ikan hiu (cuci bersih, potong sesuai selera)
- Kelapa parut sangrai yang sudah dihaluskan
- Serai, memarkan
- Daun jeruk nipis
- Santan kental (sekitar 1/2 kg)
- Air asam Jawa (sekitar 2 ml)
- Garam
- Penyedap
- Air secukupnya
Bumbu Halus:
- Bawang merah
- Bawang putih
- Cabai halus
- Laos
- Kunyit
- Kemiri
- Ketumbar
- Kayu manis
- Jahe
- Asam Jawa
- Pala
- Cengkeh
Cara Membuat:
- Persiapan Ikan Hiu: Cuci bersih daging ikan hiu, lalu potong sesuai selera. Untuk menghilangkan bau amis, ikan hiu yang sudah dipotong-potong dibersihkan dengan menggunakan jeruk nipis. Rebus daging ikan hiu kurang lebih 10 menit agar lebih empuk.
- Menumis Bumbu: Tumis bawang merah dan bawang putih sampai wangi. Masukkan bumbu Bagar Hiu yang sudah dihaluskan, tumis sampai wangi.
- Penambahan Kelapa Sangrai: Campurkan kelapa parut sangrai yang sudah dihaluskan ke dalam tumisan bumbu.
- Memasak Daging Hiu: Masukkan serai yang sudah dimemarkan dan daun jeruk nipis. Masukkan ikan hiu yang sudah dibersihkan ke dalam tumisan.
- Penambahan Santan dan Air: Masukkan santan kental sedikit demi sedikit, aduk secara merata. Tambahkan air asam Jawa, aduk rata. Tambahkan garam dan penyedap. Tambahkan air secukupnya dan aduk secara merata.
- Penyelesaian: Masak hingga kuah menyusut dan bumbu meresap ke dalam daging. Jangan lupa untuk terus mengaduk agar tidak gosong. Cicipi dan sesuaikan rasa dengan menambahkan garam dan gula secukupnya.
- Penyajian: Masak hingga matang dan siap disajikan.
Tempoyak Ikan: Sambal Fermentasi Durian
Tempoyak adalah sambal khas Bengkulu yang dibuat dari durian yang difermentasi. Rasa asam yang unik dan aroma durian yang khas menjadikannya cocok untuk disantap bersama ikan atau nasi hangat.
Bahan-bahan:
- 300 gram daging durian yang sudah difermentasi
- 25 gram ikan teri tawar (atau ikan nila, ikan patin, udang)
- 5 lembar daun jeruk robek
- 3 lembar daun kunyit
- 4 cm lengkuas geprek
- Garam secukupnya
- 500 ml air
- Santan
- Petai (sesuai selera)
Bumbu Halus:
- 150 gram cabai (sesuai selera, bisa cabai keriting atau rawit)
- 4 butir bawang putih
- 10 butir bawang merah
- 1 cm kunyit
- Jahe
- Lengkuas
- Cabai merah
- Cabai rawit
Cara Membuat:
- Fermentasi Durian: Siapkan fermentasi durian, caranya masukkan durian ke dalam toples selama 2-3 hari. Kemudian pisahkan daging dan bijinya.
- Persiapan Ikan/Teri: Cuci ikan teri tawar kemudian sangrai hingga kering. Jika menggunakan ikan nila, cuci bersih ikan nila.
- Haluskan Bumbu: Haluskan bumbu-bumbu seperti cabai merah, cabai rawit, dan kunyit.
- Menumis Bumbu: Siapkan penggorengan. Masukkan bumbu halus, lengkuas, daun kunyit, daun jeruk, daging durian, dan air. Tumis bumbu halus hingga harum.
- Memasak Tempoyak: Masak dengan api sedang sambil diaduk. Jika air sudah mulai berkurang, maka tambahkan teri dan garam secukupnya. Masukkan tempoyak ke dalam panci. Tambahkan air secukupnya, aduk rata. Masukkan ikan (ikan bisa digoreng atau tidak sesuai selera). Naikan ke atas kompor dan tambahkan garam, penyedap rasa, dan gula. Aduk rata dan biarkan masakan mendidih beberapa saat.
- Penyelesaian: Tunggu sampai matang dan siap dihidangkan.
Kue Tat (Bay Tat) : Tart Tradisional Berselai Nanas
Bay Tat adalah kue tradisional Bengkulu yang berbentuk seperti tart besar. Bagian atasnya dihiasi dengan selai nanas yang manis, menjadikan kue ini cocok sebagai oleh-oleh atau hidangan istimewa saat acara keluarga
Bahan-bahan:
- 1 kg tepung terigu
- 500 g gula pasir
- 500 ml santan
- 250 g mentega (atau 125 gr margarin, 100 gr margarin)
- 3 butir telur (atau 2 butir telur)
- 1 sdt baking soda (atau 1 sdt baking powder)
- 1 sdt garam (atau 1/2 sdt garam)
- 1 sdt vanili bubuk (atau 1 sdt perisa vanila)
- 1/2 sdt adas manis (atau 1 sdt adas)
- Selai nanas secukupnya (untuk nastar)
- Pewarna makanan kuning secukupnya
Cara Membuat:
- Adonan: Masukkan gula, mentega, telur, baking soda, garam, vanili, dan adas manis. Mixer hingga gula larut dan adonan mengembang. Masukkan beberapa tetes pewarna makanan, mixer lagi hingga tercampur rata. Masukkan santan dan tepung terigu, aduk hingga merata. Diamkan adonan sekitar 30 menit.
- Mencetak: Ambil sedikit adonan, bulat-bulatkan lalu pipihkan dan isi dengan selai nanas. Cetak adonan sesuai selera.
- Memanggang: Panggang dalam oven hingga matang dan berwarna keemasan. [Tidak ada detail suhu/waktu, perlu dicari lebih lanjut jika ingin sangat spesifik]
- Penyajian: Kue Tat siap disajikan.
Kue Perut Punai Camilan Tradisional
Kue Perut Punai adalah kue tradisional khas Bengkulu yang unik dan manis.
Bahan-bahan:
- 300 gr tepung beras
- 100 gr tepung tapioka
- 100 gr keju parut
- 80 ml air panas
- 75 gr margarin
- 3 butir telur
- 1 sdm susu bubuk putih
- 1/2 sdt vanili bubuk
- Garam
- Gula merah serut
- Kelapa parut
- Bahan Lapisan Karamel (jika menggunakan):
- 200 gr gula pasir
- 100 ml air
Cara Membuat:
- Adonan: Campur tepung beras, tepung tapioka, dan keju cheddar parut. Lalu masukkan garam, susu bubuk, vanilla, telur, dan air panas. Aduk rata. Masukkan telur, margarin, dan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga berbentuk adonan yang bisa dipulung.
- Membentuk: Selanjutnya adonan digulung memanjang sampai ukurannya kecil atau sesuai selera.
- Menggoreng: Goreng hingga matang kecokelatan dan renyah, angkat dan tiriskan.
- Membuat Saus Gula Merah (opsional): Campurkan gula merah serut dan kelapa parut dalam sebuah wadah. Tambahkan sedikit garam untuk menyeimbangkan rasa. Aduk rata dan sisihkan.
- Penyelesaian: Masukkan kue perut punai ke dalam saus gula merah yang dimasak, aduk terus hingga tercampur merata. Angkat satu persatu ke piring saji, susun dengan rapi dan taburkan sedikit tepung beras agar tidak lengket. Kue perut punai siap disajikan.
Lempuk Durian Kuliner Tradisional Bengkulu
Lempuk durian atau biasa dikenal dengan dodol durian, adalah makanan khas Bengkulu yang populer akan cita rasa yang enak dan lembut
Bahan-bahan:
- 4-5 kg durian masak, ambil dagingnya
- 1 kg gula pasir (bisa kurang atau lebih, sesuai selera)
- 1-2 sdt garam
Cara Membuat:
- Pencampuran Bahan: Campur gula dan garam dengan daging buah durian.
- Memasak: Panaskan wajan/kuali besar, masukkan daging durian. Masak di atas api sedang, aduk-aduk hingga mendidih serta garam dan gula larut merata. Aduk terus hingga tidak lengket dan berwarna coklat pekat. Proses memasak lempok biasanya menggunakan tungku yang dibuat dari drum bekas dibagi dua (setengah bagian drum) kemudian dibuat lubang kayu. Lama pengadukan hingga 3-4 jam.
- Penyelesaian: Angkat, siap dikemas atau untuk dikonsumsi sendiri. Lempok dapat dikemas dalam plastik dan siap untuk dijual atau buat dikonsumsi sendiri juga boleh.
Gulai Pisang
Gulai pisang menjadi salah satu makanan khas Bengkulu yang terbilang unik karena biasanya gulai dibuat dari bahan dasar protein hewani atau nabati, bukan dari buah-buahan. Gulai memang biasanya dibuat dari bahan dasar ayam, ikan, daging, telur, tempe, hingga tahu. Gulai pisang dibuat dari bahan dasar pisang lalu dimasak dengan bumbu gulai. Jenis pisang yang digunakan adalah pisang yang teksturnya padat seperti pisang kepok, raja, hingga tanduk.
Bahan-bahan:
- 1 sisir pisang muda
- 1 lembar daun mangkokan
- 1 batang serai
- 1 liter santan
- Bumbu Halus:
- 15 buah cabai rawit
- 2 buah cabai keriting
- 2 siung bawang putih
Cara Membuat:
- Persiapan Pisang: Kupas pisang muda dan potong-potong sesuai selera.
- Memasak Gulai: Masukkan bumbu halus, daun mangkokan, serai, dan santan ke dalam panci. Masak hingga mendidih sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
- Penambahan Pisang: Masukkan potongan pisang muda ke dalam gulai.
- Penyelesaian: Masak hingga pisang empuk dan bumbu meresap. Sesuaikan rasa dengan garam dan gula jika diperlukan.
- Penyajian: Gulai pisang siap disajikan hangat dengan nasi.
FAQ
1. Apa makanan khas Bengkulu yang paling terkenal dan sering dijadikan oleh-oleh?
Jawaban: Pendap dan lempuk durian adalah dua makanan khas Bengkulu yang paling populer. Pendap merupakan olahan ikan berbumbu yang dibungkus daun dan dikukus, sedangkan lempuk durian adalah dodol durian khas yang legit, sering dijadikan buah tangan oleh wisatawan.
2. Apakah makanan khas Bengkulu banyak menggunakan bahan laut?
Jawaban: Ya, sebagian besar makanan khas Bengkulu memanfaatkan hasil laut seperti ikan, udang, atau keong sawah (liling). Hal ini disebabkan oleh letak geografis Bengkulu yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia dan kaya akan hasil laut segar.
3. Apakah makanan khas Bengkulu cocok untuk lidah orang luar daerah?
Jawaban: Cocok. Meskipun beberapa masakan seperti Bagar Hiu atau Gulai Pisang Kapik terdengar unik, rasa rempahnya cenderung seimbang dan tidak ekstrem pedas atau asam. Dengan sedikit penyesuaian bumbu, makanan khas Bengkulu bisa diterima oleh berbagai selera nusantara.
4. Di mana bisa membeli atau mencicipi makanan khas Bengkulu selain di daerah asalnya?
Jawaban: Beberapa makanan khas seperti lempuk durian, bay tat, atau perut punai sudah tersedia di toko oleh-oleh online dan pusat kuliner tradisional di kota besar seperti Jakarta dan Palembang. Namun untuk pengalaman autentik, disarankan mencicipinya langsung di Bengkulu, terutama di pasar tradisional atau rumah makan lokal.