7 Cara Menyimpan Jeruk dan Lemon agar Wangi dan Tidak Mengering, Awet hingga Berminggu-minggu

1 week ago 29

Liputan6.com, Jakarta Jeruk dan lemon adalah buah yang sering digunakan untuk minuman, masakan, hingga kebutuhan rumah tangga. Keduanya memiliki aroma segar yang khas dan rasa asam yang menyegarkan. Namun, banyak orang salah dalam menyimpannya sehingga buah cepat mengering, kisut, dan kehilangan aromanya. Padahal, teknik penyimpanan yang benar dapat membuatnya tahan lebih lama.

Buah jeruk dan lemon menyimpan banyak kandungan air dalam daging dan kulitnya. Jika disimpan sembarangan, kulitnya akan cepat keriput dan daging buahnya mengering. Kondisi ini membuat rasa buah menjadi kurang enak dan aroma alaminya berkurang. Oleh karena itu, menjaga kelembapan buah sangat penting.

Suhu penyimpanan juga berpengaruh besar pada ketahanan jeruk dan lemon. Banyak orang hanya meletakkannya di meja dapur, padahal buah ini lebih tahan lama jika berada pada suhu rendah dan kondisi lembap terkontrol. Penyimpanan yang tepat juga dapat menjaga kesegaran kulit dan warna buah tetap cantik.

Artikel ini membahas tujuh cara terbaik untuk menyimpan jeruk dan lemon agar tetap wangi dan tidak mengering dalam waktu lama. Semua metode dapat dilakukan dengan mudah menggunakan bahan-bahan sederhana di rumah. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, jeruk dan lemon bisa bertahan hingga berminggu-minggu tanpa kehilangan kualitasnya.

1. Simpan dalam Wadah Tertutup di Kulkas

Menyimpan jeruk dan lemon dalam wadah tertutup membantu menjaga kelembapan buah. Wadah tertutup mencegah udara kering di kulkas membuat kulit buah cepat mengerut. Metode ini sangat efektif untuk menjaga aroma alami tetap segar.

Kondisi tertutup juga membantu mencegah buah terkontaminasi bau makanan lain. Jeruk dan lemon mudah menyerap aroma sekitar, sehingga penyimpanan ini menjaga kesegarannya. Dengan begitu, buah akan tetap harum meski disimpan lama.

Gunakan wadah kedap udara atau plastik ziplock untuk hasil terbaik. Pastikan buah benar-benar kering sebelum dimasukkan agar tidak menimbulkan jamur. Metode ini dapat membuat jeruk dan lemon bertahan 2–4 minggu.

2. Bungkus dengan Plastik Wrap agar Kelembapannya Terjaga

Membungkus buah dengan plastik wrap membantu mengunci kelembapan alami pada kulit jeruk dan lemon. Lapisan plastik ini bekerja seperti pelindung yang menjaga buah tetap segar lebih lama. Kulit buah pun tidak mudah mengering.

Teknik ini juga bermanfaat untuk mencegah penguapan air dari daging buah. Buah yang dibungkus akan terasa lebih juicy meski disimpan lama. Bahkan aromanya tetap terjaga karena tidak terpapar udara langsung.

Untuk hasil optimal, bungkus buah satu per satu agar masing-masing mendapatkan perlindungan maksimal. Simpan kembali dalam kulkas setelah dibungkus. Dengan cara ini, jeruk dan lemon dapat bertahan hingga sebulan lebih.

3. Celupkan ke Air Lemon sebelum Disimpan

Air lemon berfungsi sebagai pelindung alami karena kandungan asamnya. Buah yang dicelupkan sebentar ke air lemon akan memiliki lapisan tipis yang melindungi dari oksidasi. Teknik ini dapat membantu menjaga warna kulit tetap cerah.

Selain itu, lapisan asam ini mencegah jeruk dan lemon cepat mengering. Air lemon membantu mempertahankan kelembapan pada kulit buah. Aromanya pun tetap segar karena permukaannya tidak mudah rusak.

Setelah dicelupkan, keringkan sebentar lalu simpan dalam wadah tertutup. Cara ini cocok untuk penyimpanan jangka menengah. Dengan perawatan ini, jeruk dan lemon tetap wangi hingga beberapa minggu.

4. Simpan di Laci Kulkas yang Memiliki Kontrol Kelembapan

Laci kulkas bagian bawah biasanya dirancang untuk buah dan sayuran. Ruangan ini lebih lembap dibanding ruang kulkas lain. Kondisi seperti ini sangat ideal untuk menyimpan jeruk dan lemon.

Kelembapan yang stabil mencegah buah mengering meski disimpan lama. Kulit jeruk tetap halus dan tidak mudah mengeriput. Aromanya pun terjaga karena tidak terpapar udara kering.

Untuk hasil terbaik, letakkan buah tanpa mencucinya terlebih dahulu. Air sisa cuci dapat memicu tumbuhnya jamur. Pastikan buah benar-benar kering sebelum dimasukkan.

5. Simpan dalam Kantong Jaring agar Sirkulasi Udara Baik

Kantong jaring atau mesh bag memberikan sirkulasi udara yang baik sehingga buah tidak lembap berlebih. Sirkulasi yang baik mencegah jamur tumbuh pada permukaan kulit. Kondisi ini membuat jeruk lebih awet.

Metode ini cocok untuk penyimpanan di suhu ruang tapi tetap terkontrol. Jeruk dan lemon bisa bertahan lebih lama tanpa cepat mengering. Sirkulasi udara menjaga buah tetap wangi dan segar.

Letakkan kantong jaring di tempat teduh dan jauh dari sinar matahari. Hindari meletakkannya dekat kompor atau area panas. Cara ini cocok untuk penyimpanan jangka pendek hingga 1 minggu.

6. Rendam Jeruk di Air Dingin untuk Penyimpanan Jangka Panjang

Jeruk dapat bertahan sangat lama jika direndam di dalam air dingin dalam wadah tertutup. Air membantu menjaga kelembapan kulit dan daging buah. Teknik ini banyak digunakan untuk penyimpanan jangka panjang.

Rendaman air juga mencegah buah terpapar udara yang dapat membuat kulit cepat kisut. Aromanya pun tetap segar karena jeruk berada dalam kondisi lembap. Anda dapat mengganti air setiap dua hari agar tetap bersih.

Simpan wadah rendaman di kulkas untuk hasil terbaik. Dengan metode ini, jeruk bisa bertahan lebih dari sebulan. Pastikan buah tidak memiliki luka agar tidak cepat rusak.

7. Simpan Lemon dalam Bentuk Irisan dalam Wadah Kedap Udara

Lemon yang sudah diiris cepat mengering jika dibiarkan terbuka. Menyimpannya dalam wadah kedap udara dapat mempertahankan struktur dan aromanya. Irisan lemon tetap wangi dan lebih juicy.

Wadah kedap udara mencegah udara kering kulkas merusak tekstur lemon. Selain itu, ketahanannya lebih lama meski sudah dipotong. Ini sangat cocok untuk lemon yang sering digunakan sehari-hari.

Tambahkan sedikit air di dalam wadah untuk menjaga kelembapannya. Simpan di kulkas agar segar hingga beberapa hari. Cara ini sangat praktis jika Anda sering memakai lemon untuk infused water atau memasak.

Pertanyaan Umum yang Sering Diajukan

1. Kenapa jeruk cepat mengering di suhu ruang?

Karena udara ruangan membuat kelembapan buah terus berkurang, terutama jika terkena panas atau sinar matahari.

2. Apakah jeruk boleh disimpan di freezer?

Boleh, tapi teksturnya akan berubah menjadi lebih lembek setelah dicairkan. Penyimpanan terbaik tetap di kulkas.

3. Apakah lemon yang sudah dipotong bisa bertahan lama?

Bisa, jika disimpan dalam wadah kedap udara atau ditambahkan sedikit air agar tidak cepat mengering.

4. Lebih baik mencuci jeruk sebelum disimpan atau tidak?

Tidak perlu dicuci sebelum disimpan. Cuci hanya ketika akan digunakan agar tidak memicu jamur.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |