Liputan6.com, Jakarta - Bukit Unyang merupakan salah satu puncak bukit terpenting di koridor hutan yang menghubungkan Banjaran Titiwangsa atau Pegunungan Utama dengan Lembah Klang, Selangor, Malaysia. Bukit Unyang memiliki ketinggian 730 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Mengutip dari laman Gunung Bagging, Rabu, 14 Mei 2025, bukit ini merupakan saudara yang sedikit lebih tua atau lebih tinggi dari Bukit Lagong 572 mdpl yang benar-benar merupakan bagian dari Kuala Lumpur. Masih banyak hal mengenai Bukit Unyang selain lokasi maupun ketinggiannya, berikut enam fakta menarik Bukit Unyang yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com dari berbagai sumber.
1. Titik Awal Pendakian ke Bukit Unyang
Jalur pendakian dimulai di Kanching Eco Forest Park (100 mdpl) yang ramah yang terletak di pinggiran Kuala Lumpur dekat Rawang. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore, jadi pukul 08.00 pagi adalah waktu paling awal Anda dapat memulai pendakian.
2. Ada Air Terjun
Ada tempat parkir mobil dan warung makan di dekat titik awal pendakian, yang semuanya ramai bahkan pada hari kerja. Hati-hati saat makan karena ada sekawanan monyet yang mungkin mengincar.
Sebagian besar pengunjung datang ke sini untuk melihat air terjun yang indah (132 mdpl). Hanya sedikit yang mengetahui jalur pendakian di luar air terjun yang mengarah ke Bukit Unyang.
3. Bukan Pendakian Populer
Mengutip dari laman blog seorang pendaki yang pernah berkunjung ke Bukit Unyang, pokokkelapa.wordpress, Kamis (15/5/2025) disebutkan meskipun dekat dengan ibu kota Malaysia dan hanya berjarak 35 menit berkendara, jalur menuju puncak Bukit Unyang yang tidak terlihat bukanlah jalur yang populer.
Sebagian jalur berundak, seringkali curam, pendakian di sana melelahkan dan pemandangannya biasa-biasa saja setelah Anda meninggalkan Kanching Eco-Park yang bertingkat-tingkat. Akibatnya, jalur tersebut dapat terhalang oleh tanaman liar dan cukup tertutup.
4. Keistimewaan pada Flora dan Satwa Liarnya
Meski kurang populer, pemandangan Bukit Takun dan cakrawala kota Kuala Lumpur sangat memukau. Selain itu, kualitas alam liar yang tetap ada meskipun ada ancaman pembangunan dan degradasi di sekitarnya.
Di sini, Anda akan berjalan-jalan di bawah pohon Giam Kanching (Hopea Subalata Symington) yang tersisa di Malaysia, menjumpai kalajengking yang siap bertempur, dan duduk di antara perangkap kamera yang dipasang untuk menangkap penampakan harimau Malaya. Bagi pecinta satwa liar, itu adalah pemandangan yang mengasyikkan.
5. Izin Pendakian ke Bukit Unyang
Melewati titik ini, pendaki harus memiliki izin pendakian dari Departemen Kehutanan Selangor. Anda juga harus ditemani oleh pemandu dari Persatuan Malim Gunung Selangor yang bersertifikat demi keamanan perjalanan, meskipun trekking cukup singkat dilalui hanya dalam sehari tanpa menginap di tenda atau kemping.
6. Melewati Sungai dan Hutan
Selama pendakian, bukan hanya air terjun yang menyejukkan mata bisa Anda nikmati. Pendaki juga akan bertemu Sungai Chul Tinggi dan melewati air terjun hutan yang sangat indah di ketinggian 199 mdpl di sebelah kiri jalan setapak. Kemudian perjalanan akan berlanjut dan mulai masuk ke dalam hutan pada ketinggian 209 mdpl.
Untuk mencapai puncak dari titik pandang Kuala Lumpur pertama dibutuhkan waktu sekitar 1 jam 15 menit yang berarti total dua setengah jam tidak termasuk istirahat. Sementara waktu turun dibutuhkan kurang dari dua jam dan Anda harus kembali turun jauh sebelum pukul 17.00 sore karena pada saat itulah pintu masuk dan tempat parkir mobil tutup.
Pendaki yang tertarik menyambangi tempat pendakian ini bisa menggunakan pesawat langsung ke Kuala Lumpur, Malaysia. Titik awal pendakian di Taman Eko Rimba Kanching di Rawang mudah dicapai dari Kuala Lumpur dengan taksi atau Grab.