Liputan6.com, Jakarta Surabaya menyimpan kekayaan kuliner legendaris yang memanjakan lidah. Suasana makan di sini sangat beragam, mulai dari restoran modern hingga warung kaki lima yang sederhana namun penuh cita rasa.
Warung kaki lima di Surabaya memiliki pesonanya sendiri. Banyak dari mereka telah beroperasi selama puluhan tahun. Para penjualnya menjaga resep turun-temurun. Rasanya yang otentik dan harganya yang terjangkau membuat warung-warung ini menjadi favorit bagi penduduk lokal dan wisatawan.
Berikut Liputan6.com memandumu menjelajahi kuliner kaki lima khas Surabaya yang legendaris update terbaru 2025. Kamu akan menemukan hidangan-hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga menyimpan cerita.
Kuliner Otentik dan Modern Surabaya
1. Nasi Empal Pengampon
Nasi Empal Pengampon adalah hidangan khas Surabaya yang sudah sangat legendaris. Hidangan ini berisi nasi, empal suwir, tumis buncis, kering kentang, dan acar. Empal suwirnya dimasak hingga kering.
Ciri khas dari hidangan ini adalah bumbunya yang sangat meresap. Perpaduan rasa empal yang gurih dan manis dengan tumis buncis yang segar sangat cocok. Selain itu, porsinya juga besar dan bikin kenyang.
Warung ini berlokasi di Jalan Pengampon II No.3, Bongkaran, Kec. Pabean Cantikan, Surabaya, Jawa Timur 60161. Tempat ini buka dari pagi hingga sore hari. Kamu harus datang lebih awal untuk mendapatkan hidangan ini.
2. Nasi Babat Madura
Nasi Babat Madura adalah salah satu hidangan yang paling populer di Surabaya. Hidangan ini berisi nasi hangat, babat, paru, dan usus goreng. Semua bahan ini kemudian disajikan dengan bumbu kuning yang gurih.
Nasi babat ini terkenal karena babatnya yang empuk dan tidak bau. Selain itu, bumbu kuningnya sangat meresap ke dalam daging. Kamu juga bisa menambahkan sambal untuk menambah kenikmatan.
Salah satu tempat yang terkenal adalah Nasi Babat Madura Gosyen di Jl. Raya Dukuh Kupang Barat No.25, Putat Jaya, Kec. Dukuhpakis, Surabaya, Jawa Timur 60225. Tempat ini sangat mudah dijangkau dan sering dikunjungi. Kamu bisa menikmati hidangan ini untuk makan siang atau malam.
3. Bebek Purnama
Bebek Purnama sudah berdiri sejak tahun 1977. Warung ini dikenal sebagai salah satu pelopor kuliner bebek goreng di Surabaya. Bebeknya digoreng hingga garing, namun dagingnya tetap empuk dan lembut.
Ciri khas Bebek Purnama adalah bumbu kuningnya yang meresap ke dalam daging. Kamu juga akan mendapatkan serundeng gurih dan sambal super pedas. Perpaduan ini membuat rasanya sangat lezat.
Warung ini berlokasi di Jl. Dinoyo, Keputran, Kec. Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur 60265. Bebek Purnama buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 22.00 WIB. Kamu wajib mencoba hidangan ini jika ke Surabaya.
Kuliner Makanan Berat Legendaris Surabaya
4. Lontong Balap Pak Gendut
Lontong Balap adalah salah satu kuliner paling ikonik di Surabaya. Hidangan ini berisi lontong, tauge, lentho (perkedel singkong), tahu goreng, dan disiram dengan kuah manis gurih. Ciri khasnya adalah tambahan petis udang yang membuat rasanya semakin kaya.
Warung Lontong Balap Pak Gendut sudah beroperasi sejak tahun 1956. Tempat ini terkenal karena konsistensi rasanya yang terjaga selama puluhan tahun. Kuah petisnya kental, gurih, dan seimbang.
Warung legendaris ini memiliki dua lokasi. Cabang pusatnya berlokasi di Jalan Kranggan Nomor 73, Surabaya. Cabang lainnya ada di Jalan Ketintang Selatan. Kamu bisa menikmati semangkuk Lontong Balap legendaris ini setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.
5. Rujak Cingur Ahmad Jais
Rujak Cingur merupakan salah satu kuliner yang paling dicari saat berkunjung ke Surabaya. Rujak ini berisi irisan cingur (hidung sapi) yang direbus, tahu, tempe, lontong, dan sayuran. Semua bahan disiram bumbu kacang yang dicampur petis udang dengan porsi melimpah.
Rujak Cingur Ahmad Jais dikenal dengan cita rasanya yang tak ada duanya. Bumbu petisnya sangat kental. Rasanya manis, gurih, dan sedikit pedas. Aroma bumbu petisnya sangat kuat dan menggugah selera.
Warung ini sudah ada sejak tahun 1970-an. Lokasinya berada di Jalan Ahmad Jais No. 40, Surabaya. Jam operasionalnya dimulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB. Kamu wajib datang lebih awal untuk menghindari antrean yang panjang.
6. Tahu Campur Cak Minto
Tahu Campur adalah hidangan khas Surabaya yang kaya akan tekstur dan rasa. Makanan ini berisi lontong, tahu goreng, taoge, mi kuning, dan lento (perkedel singkong). Semua bahan disiram kuah kental berwarna cokelat yang terbuat dari campuran kaldu sapi dan petis.
Tahu Campur Cak Minto menjadi salah satu yang paling populer di kalangan warga lokal. Kuahnya sangat pekat dan gurih. Selain itu, porsi dagingnya juga cukup banyak.
Warung ini berada di Jl. Menanggal Utara, Menanggal, Kec. Gayungan, Surabaya, Jawa Timur 60233.
7. Rawon Setan Embong Malang
Rawon Setan adalah salah satu hidangan legendaris Surabaya yang sudah terkenal hingga ke seluruh Indonesia. Namanya unik karena warung ini dulunya hanya buka pada malam hari, layaknya "setan" yang bergentayangan. Kuah rawonnya berwarna hitam pekat dari kluwak.
Rawon Setan menyajikan irisan daging sapi yang empuk dan kuah yang kaya rempah. Ciri khasnya adalah sambal super pedas yang menambah sensasi kenikmatan. Kamu bisa menambahkan tauge pendek dan telur asin untuk pelengkap.
Warung ini berlokasi di Jl. Embong Malang, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60261. Tempat ini buka setiap hari selama jam 8 pagi sampai 3 pagi. Kamu bisa datang kapan saja untuk menikmati rawon legendaris ini.
Sate dan Olahan Daging Surabaya
8. Sate Klopo Ondomohen Bu Asih
Sate Klopo Ondomohen Bu Asih adalah warung sate klopo yang paling legendaris. Sate ini terbuat dari daging sapi, ayam, atau jeroan yang ditusuk. Dagingnya dibaluri parutan kelapa dan dibakar hingga matang.
Ciri khasnya adalah rasa gurih dan tekstur renyah dari kelapa parut. Sate ini disajikan dengan bumbu kacang dan taburan serundeng. Rasanya otentik dan tidak ada duanya.
Warung ini berlokasi di Jl. Walikota Mustajab No.36, RT.001/RW.05, Ketabang, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60272. Tempat ini buka dari pagi hingga malam hari. Kamu bisa menikmati sate klopo ini setiap hari.
9. Bebek Sinjay
Bebek Sinjay adalah kuliner legendaris yang berasal dari Madura. Namun, bebek ini menjadi sangat populer di Surabaya. Bebek Sinjay terkenal karena daging bebeknya yang empuk dan renyah.
Bebek ini disajikan dengan bumbu kuning yang gurih. Ciri khasnya adalah sambal pencit (sambal mangga muda) yang pedas dan segar. Kombinasi rasa ini membuat Bebek Sinjay sangat digemari.
Di Surabaya, kamu bisa menemukan cabang Bebek Sinjay di beberapa lokasi. Salah satu cabangnya di Jl. Tidar No.1, Sawahan, Kec. Sawahan, Surabaya, Jawa Timur 60251.
Kuliner Khas Surabaya Lainnya
10. Pecel Semanggi
Pecel Semanggi adalah hidangan tradisional Surabaya yang mulai langka. Makanan ini terdiri dari daun semanggi yang direbus. Kemudian disiram bumbu pecel yang terbuat dari campuran ubi jalar, kacang, dan rempah.
Hidangan ini biasanya disajikan di atas pincuk daun pisang. Pecel Semanggi memiliki rasa manis dan pedas yang unik. Makanan ini sering dijual oleh ibu-ibu penjual yang berkeliling.
Sekarang, kamu bisa menemukan pecel ini di beberapa sentra kuliner. Salah satu tempat yang direkomendasikan adalah Semanggi Suroboyo (Emperan) di Jl. Alas Malang No.3, Sememi, Kec. Benowo, Surabaya, Jawa Timur 60218. Kamu bisa menikmati pecel ini di sana.
11. Soto Daging Gubeng Pojok
Soto Madura Gubeng Pojok Asli adalah salah satu kuliner legendaris Surabaya. Kuahnya bening dan kaya rempah. Hidangan ini berisi irisan daging sapi yang empuk.
Soto ini disajikan dengan taburan bawang goreng dan seledri. Kamu bisa menambahkan nasi atau kerupuk. Rasanya sangat lezat dan menghangatkan.
Warung ini berlokasi di Jl. Raya Gubeng No.50, Gubeng, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60281. Tempat ini mudah ditemukan dan selalu ramai pengunjung. Kamu bisa menikmati hidangan ini untuk sarapan atau makan siang.
12. Tahu Telor Pak Jayen
Tahu Teloradalah hidangan khas Surabaya yang sering disajikan sebagai camilan atau makanan berat. Hidangan ini terdiri dari tahu goreng, lontong, kentang, dan taoge. Semua bahan disiram bumbu petis dan kacang.
Tahu TelorPak Jayen adalah salah satu warung yang sangat legendaris. Rasanya gurih dan pas di lidah. Porsinya juga besar dan mengenyangkan.
Warung ini berlokasi di Blok C No.2, Jl. Dharmahusada Indah I, Mulyorejo, Kec. Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur 60115. Tempat ini buka dari pagi hingga malam hari. Kamu harus mencoba Tahu Tek Pak Jayen saat berada di Surabaya.
Q&A Kuliner Legendaris Surabaya
Apa perbedaan utama Lontong Balap dengan Tahu Campur?
Lontong Balap memiliki kuah encer yang gurih, dengan bahan utama lontong, tauge, dan lentho. Sedangkan Tahu Campur memiliki kuah yang lebih kental, dengan isian lontong, tahu, dan lento yang disiram kuah kaldu sapi dan petis.
Mengapa Rujak Cingur Ahmad Jais begitu legendaris di Surabaya?
Rujak Cingur Ahmad Jais terkenal karena bumbu petisnya yang sangat kental dan kaya rasa. Selain itu, warung ini sudah beroperasi sejak tahun 1970-an, menjadikannya salah satu yang tertua dan paling otentik.
Apakah Rawon Setan hanya buka pada malam hari seperti namanya?
Tidak. Rawon Setan dulunya hanya buka pada malam hari, itulah asal usul namanya. Namun, kini warung tersebut sudah buka 24 jam. Kamu bisa menikmatinya kapan saja.
Apa yang membuat Sate Klopo berbeda dari sate lainnya?
Sate Klopo unik karena dagingnya dibumbui dengan parutan kelapa sebelum dibakar. Proses ini memberikan cita rasa gurih yang khas.
Makanan apa yang wajib dicoba bagi turis yang pertama kali ke Surabaya?
Untuk pertama kali ke Surabaya, kamu wajib mencoba Lontong Balap atau Rujak Cingur. Keduanya adalah hidangan paling ikonik dan mewakili kekayaan kuliner khas kota ini.