Liputan6.com, Jakarta - Wisata kapal pesiar ramah muslim pertama di dunia akan berlayar di Malaysia pada November 2025. Menggunakan kapal pesiar M/V Piano Land, perjalanan wisata bahari itu akan melayani wisatawan muslim secara khusus dengan fasilitas seperti makanan halal 100 persen, ruang shalat khusus, panduan waktu shalat, dan minuman bebas alkohol.
Pelayaran ini merupakan kemitraan antara perusahaan perjalanan Malaysia, Hwajing Travel & Tours, dan perusahaan pelayaran Tiongkok, Astro Ocean Cruise. Rencana perjalanan, mulai 29 November 2025, akan mencakup rute empat hari tiga malam yang mencakup Langkawi, Penang, dan Port Klang, serta rute tiga hari dua malam antara Port Klang dan Penang.
Dengan 880 kabin yang tersebar di 10 dek, kapal ini akan mampu menampung 1.760 penumpang, menawarkan sesuatu untuk wisatawan kesehatan, wisatawan religius, dan keluarga multi-generasi. Para penumpang kapal pesiar dapat menikmati hiburan malam, sesi teh sore halal, perawatan spa dan lokakarya kesehatan, hiburan ramah anak, dan klub anak-anak untuk keluarga.
Para pelancong juga dapat menikmati bebek panggang khas Hong Kong yang disajikan di kapal, dibuat dengan bahan-bahan bersertifikat halal pilihan.
"Sebagai seorang Muslim dan pemilik Halal Expeditions Group, saya sering bertemu perusahaan yang tidak sepenuhnya memahami kebutuhan wisatawan Muslim. Sebenarnya jauh lebih sederhana daripada yang dipikirkan banyak orang — makanan halal, tanpa alkohol, dan jika daging halal tidak tersedia, ikan atau makanan laut pun bisa," ujar Sara Amro, seorang pelancong Muslim, dikutip dari Euro News, Kamis (6/11/2025).
Dukung Misi Malaysia Jadi Pemimpin Global Wisata Ramah Muslim
Pelayaran ini diharapkan dapat mendukung tujuan Malaysia untuk menjadi pemimpin global dalam perjalanan ramah muslim. Menurut Indeks Perjalanan Muslim Global Mastercard-Crescen tRating 2025, pasar perjalanan Muslim global kemungkinan akan mencapai lebih dari 200 miliar euro pada 2030.
"Kolaborasi ini bukan hanya tentang memperluas pilihan pelayaran; ini memperkuat identitas Malaysia sebagai negara yang merayakan keberagaman, menjunjung tinggi integritas halal, dan memimpin kawasan ini dalam pariwisata ramah Muslim," ujar Jian-feng Tong, wakil presiden Astro Ocean Cruise, kepada Travel Weekly Asia.
Konsep pelayaran ramah muslim itu disambut baik Amro. Sebagai pelancong muslim, ia merasa tidak nyaman berada di lokasi yang tidak menawarkan layanan atau hiburan di luar prinsip keyakinannya.
"Rasanya tidak menyenangkan tiba di pembukaan pelayaran dan ditawari sampanye, alih-alih mocktail yang nikmat. Sungguh menakjubkan melihat gelombang kesadaran yang semakin besar yang membuat perjalanan lebih inklusif dan menghormati wisatawan Muslim di seluruh dunia," imbuh Amro.
Tren Pariwisata Inklusif dan Ramah Muslim di Dunia
Peluncuran M/V Piano Land terjadi di saat semakin banyak destinasi global yang berupaya menawarkan pilihan wisata yang lebih ramah muslim dan inklusif. Negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia memimpin tren ini, dengan populasi Muslim lokal yang signifikan, serta sejumlah destinasi wisata yang indah.
"Pelayaran ramah Muslim pertama ini merupakan cara yang hebat untuk mempromosikan perjalanan inklusif. Senang melihat perusahaan pelayaran dan destinasi mulai memahami pentingnya layanan ramah halal, dan hal itu membuat perbedaan besar ketika Anda bepergian dengan mempertimbangkan keimanan," ujar Shebs Alom, penyiar dan penulis.
Destinasi Asia Timur lainnya, seperti Taiwan dan Hong Kong, juga memperkenalkan lebih banyak fasilitas salat dan pilihan makanan halal. Meskipun destinasi-destinasi Eropa Barat masih agak tertinggal dibandingkan destinasi Asia dalam hal ini, negara-negara seperti Prancis, Jerman, Inggris, dan Irlandia, berupaya meningkatkan fasilitas ramah Muslim mereka, seperti keramahtamahan inklusif dan pilihan tempat makan halal.
Rencana Pelayaran Wisata Pesiar Halal Lainnya
Menyusul M/V Piano Land, perusahaan pelayaran asal Malaysia lainnya, IslamiCruise, lebih dulu mempromosikan wisata pesiar mewah dan halal dengan hanya menyediakan makanan dan minuman halal, serta kegiatan hiburan tanpa kasino. Terdapat pula rencana mengundang pendakwah terkenal dari Malaysia dan Indonesia untuk ikut serta.
Sejauh ini, kesepakatan sudah dibuat dengan Ustaz Abdul Somad untuk mengisi ceramah di sela-sela pelayaran. Selain itu, penumpang kapal pesiar juga akan diajak mengikuti shalat berjemaah di atas dek sambil mengagumi keindahan alam ciptaan Allah SWT, setiap subuh dan maghrib.
"Tapi, ini bukan bawa semua orang pergi shalat di atas kapal. Kita juga bukan bawa orang semua pergi ceramah di kapal. Tidak. Itu masjid saja. Ini berlibur santai," kata Suhaimi bin Abd Ghafer, pendiri sekaligus direktur pelaksana IslamiCruise, saat ditemui di Jakarta, 26 Februari 2025.
Pihaknya bersepakat menyewa kapal pesiar Aroya dari pemerintah Arab Saudi. Kapal pesiar 18 lantai itu ditargetkan bisa mengangkut 6.000 penumpang sepanjang rute pelayaran, di luar jumlah awak kabin yang bertugas.
Perjalanan akan dimulai dari Jeddah dengan kapal pesiar akan lepas sauh pada 17 Januari 2026. Total ada empat titik persinggahan tempat penumpang bisa turun menikmati pemandangan atau paket wisata yang disiapkan sekaligus memuat logistik tambahan, meliputi Oman, Maladewa, Aceh, dan Port Klang, Malaysia.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405521/original/025493900_1762486727-gad.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2379152/original/091162000_1539094982-000_1556LA.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404022/original/011880800_1762350003-miss_universe_mexico.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3035353/original/067764600_1580278185-shutterstock_341656718.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405464/original/025339100_1762485056-WhatsApp_Image_2025-11-07_at_06.54.07__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2981506/original/091165000_1575013780-shutterstock_1323194204.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302427/original/079795700_1754024459-close-up-high-protein-soup-meal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4700848/original/089505300_1703763117-sandals-4273243_640.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4585838/original/009487800_1695444124-341322791_1397569127743092_6360422492411655153_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405653/original/065592300_1762493623-pexels-baarast-project-243124132-15946025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4246539/original/048015900_1669891197-lele-goreng-fried-catfish-is-traditional-indonesian-culinary-food-catfish-chilli-tomato-paste-popular-street-food-called-pecel-lele-lamongan-penyetan-lele_511235-5145.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405360/original/099367400_1762469191-nawat1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1256728/original/bcfc6c770a11d6e0dbef2bd76510ecedtong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/3346994/original/093843400_1610439596-1.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402723/original/016855100_1762269472-Depositphotos_641908030_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405318/original/065996200_1762438640-KTO1.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405036/original/086609300_1762422707-manado_liburan.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405261/original/040524000_1762431353-Batik_Laweyan.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,45,600,0)/kly-media-production/medias/5405283/original/043379500_1762433088-Rinanda_Aprillya_Maharani__3_.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295464/original/002457600_1753443601-Azizah_Cinta_6_Hati_-_Main_KV_-_Apple_Artwork_-_16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5263123/original/036606600_1750771791-TNGR_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281048/original/059807400_1752308107-WhatsApp_Image_2025-07-12_at_08.53.01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5293878/original/023922000_1753345225-barasuara-20241001_122705-3488810630.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5291245/original/064412100_1753169994-Screenshot_2025-07-21_163238.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298422/original/043972400_1753760826-Screenshot_2025-07-28_144457.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314494/original/002842300_1755085435-SCTV_-_Wanita_Istimewa_-_Landscape.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3067795/original/075884500_1583306694-peter-dawn-mM-L0yx5LcQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5277229/original/059608800_1752023491-WhatsApp_Image_2025-07-09_at_08.10.10.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236567/original/044375400_1748507847-WhatsApp_Image_2025-05-29_at_15.24.45.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299473/original/069245900_1753839790-Screenshot_2025-07-30_at_08.42.27.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288052/original/041409200_1752868647-donat_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373357/original/048602800_1759820171-SnapInsta.to_560669028_18535972480043602_4721668802629419488_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287583/original/087653600_1752827313-Paw_Patrol_-_Main_KV_-_Apple_Artwork_-_16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1332894/original/005852400_1472612157-gunung_rinjani_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294129/original/071935500_1753352334-POSTER_KETIGA_VOS_CINTA_DALAM_SUJUDKU_-_GOOGLE_ARTWORK_LANDSCAPE__1_.jpg)