Vietnam Dinobatkan Sebagai Destinasi Kuliner Terbaik di Asia 2025, Italia Terbaik di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Perlahan tapi pasti, pariwisata Vietnam mulai menyalip sejumlah negara tetangga di Asia Tenggara. Terbaru, negara itu dinobatkan sebagai destinasi kuliner terbaik di Asia 2025 dalam ajang World Culinary Awards.

Mengutip laman resmi World Culinary Awards, Senin (3/11/2025), Vietnam mengalahkan sejumlah pesaingnya. Sebut saja, China, Hong Kong, Macao, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Korea Selatan. Tak ada Indonesia dalam jajaran nominasi.

Selain itu, Vietnam juga memenangkan dua kategori lainnya. Hanoi dinobatkan sebagai Destinasi Kota Kuliner Berkembang Terbaik di Asia, sementara Capella Hanoi terpilih sebagai Tempat Brunch Terbaik di Dunia. Hal itu diumumkan panitia penyelenggara dalam sebuah upacara di Sardinia, Italia. 

Mengutip VN Express, Otoritas Pariwisata Nasional Vietnam menyatakan penghargaan tersebut menegaskan reputasi Vietnam yang semakin berkembang sebagai salah satu pusat kuliner paling dinamis dan unik di Asia. "Tempat tradisi dan kreativitas berpadu menciptakan cita rasa yang memikat selera global," kata badan tersebut.

World Culinary Awards merupakan acara saudara dari World Travel Awards, yang diluncurkan pada 1993 untuk mengapresiasi keunggulan dalam industri perjalanan dan pariwisata. Hasilnya diperoleh setelah pencarian selama setahun untuk merek-merek kuliner terkemuka dunia. Suara diberikan oleh para profesional industri kuliner dan masyarakat umum, dengan nominasi yang meraih suara terbanyak dalam kategori yang ditetapkan sebagai pemenang.

Ajang itu juga menobatkan Italia sebagai Destinasi Kuliner Terbaik Dunia 2025 sekaligus sebagai Destinasi Kuliner Terbaik Eropa. Negara Eropa Barat itu mengalahkan sederet nominasi meliputi Dubai (Uni Emirat Arab), Jamaika, Maladewa, Selandia Baru, Peru, Afrika Selatan, Amerika Serikat, dan Vietnam.

Italia juga mendapat gelar bergengsi sebagai Restoran Terbaik Dunia lewat Le Calandre. Sementara, pengalaman bersantap mewah yang spektakuler di lingkungan yang indah membantu Ossiano Restaurant @ Atlantis the Palm Dubai meraih penghargaan 'Pengalaman Bersantap Mewah Terbaik Dunia'.

Peru terpilih sebagai ‘Destinasi Kuliner Terbaik Amerika Latin’ dan Afrika Selatan dianugerahi gelar ‘Destinasi Kuliner Terbaik Afrika’. ‘Resor Kuliner Terbaik Dunia’ diraih oleh Forte Village Resort, sementara lebua di State Tower Thailand meraih ‘Hotel Kuliner Terbaik Dunia’. The Cullinan Dubai terpilih sebagai ‘Restoran Baru Terbaik Dunia’ dan ‘Restoran Baru Terbaik Timur Tengah’. Zero Lab Fine Dining memenangkan ‘Pengalaman Bersantap Mewah Terbaik Amerika Latin’ dan ‘Restoran Terbaik Ekuador’.

Saigontourist Group Culinary Culture, Delicacies Festival dinobatkan sebagai ‘Festival Kuliner Terbaik Dunia’, Ecole Ducasse, Kampus Paris meraih gelar ‘Lembaga Pelatihan Kuliner Terbaik Dunia’, sementara Royal Princess meraih gelar ‘Kapal Pesiar Kuliner Terbaik Dunia’.

Pemenang lainnya termasuk Capella Hanoi (‘Tempat Makan Siang Terbaik Dunia’); Chefs Training & Innovation Academy (‘Lembaga Pelatihan Kuliner Terbaik Afrika’); La Pergola @ Rome Cavalieri, A Waldorf Astoria Hotel (‘Restoran Hotel Terbaik Eropa’); Erth Restaurant, Abu Dhabi (‘Restoran Terbaik Timur Tengah’); Tambu Phuket (‘Restoran Masakan India Terbaik Asia’); SWISS First Lounge E @ Zurich Airport (‘Lounge Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia untuk Bersantap’); K’tsu (Restoran Terbaik Venezuela’); Kusykay, Peru (‘Restoran Masakan Peru Terbaik Amerika Latin’); dan COYA (‘Merek Restoran Terbaik Dunia’).

"Para pemenang World Culinary Awards 2025 kami benar-benar menunjukkan arti dari terus berjuang untuk keunggulan kuliner, berinovasi, melampaui batas, dan hanya memberikan yang terbaik. Saya mengucapkan selamat kepada mereka semua," Rina van Staden, Direktur World Culinary Awards, mengatakan.

Dalam kesempatan berbeda, Indonesia terus berbenah untuk bisa menarik lebih banyak wisatawan lewat gastronomi. Sejauh ini, Indonesia sudah memiliki aset dengan diraihnya beragam penghargaan bagi kuliner Indonesia.

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardana menyatakanbahwa prestasi yang diraih oleh industri gastronomi Indonesia menjadi modal penting untuk melestarikan kekayaan kuliner Indonesia.

"Kuliner adalah aset berharga bangsa yang dapat dimanfaatkan untuk menarik wisatawan dan membuat mereka merasakan gastronomi Indonesia," kata Menpar saat sesi konferensi pers di Gedung Sapta Pesona pada Senin, 22 September 2025.

Menurut Widiyanti, gastronomi Indonesia bukan sekadar cita rasa, melainkan sebuah ekosistem yang melibatkan petani, peternak, nelayan, perajin, chef, pelaku usaha, dan masyarakat luas. Karena itu, Kementerian Pariwisata menghadirkan program Wonderful Indonesia Gourmet pada 25-28 September 2025 di Jakarta dan 28 September - 1 Oktober 2025 di Bali sebagai upaya pengembangan wisata gastronomi Indonesia.

Bekerja sama dengan Indonesia Gastronomy Network, Wonderful Indonesia Gourmet berfokus mengangkat wisata gastronomi yang dapat menarik wisatawan mancanegara. Mengingat industri kuliner tidak lagi menjadi pelengkap wisata melainkan jadi destinasi utama wisata.