Victoria Beckham Ngaku Pakai Tas Louis Vuitton KW, Kena Sindir Marc Jacobs

Liputan6.com, Jakarta - Victoria Beckham mengungkap bahwa Marc Jacobs sempat bereaksi "menyindir" saat melihatnya mengenakan tas Louis Vuitton KW di awal-awal ketenarannya. Desainer berusia 51 tahun ini berbicara blak-blakan tentang berbagai topik di podcast Call Her Daddy yang dirilis pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Ia berbagi tentang beberapa sikap yang ia hadapi di industri mode saat ia melihat foto-foto lama dirinya mengenakan berbagai pakaian ikonis. Salah satu foto menunjukkan dirinya dan suaminya, David Beckham, sedang berbelanja di Bond Street, London, di mana ia menenteng tas yang menarik perhatian.

Victoria menjelaskan, "Ini bukan tas Louis Vuitton (asli). Ini tiruan, dan Marc Jacobs, direktur kreatif Louis Vuitton (saat itu), menghubungi saya ketika dia melihat foto ini. Dia mengatakan, 'Saya akan mengirimkan yang asli.' Itu sindiran. Saya tidak (bergaya) semewah yang kau kira! Tidak selalu!"

Hal ini terjadi setelah Victoria mengungkap bahwa ia "menghilangkan" operasi payudaranya di tahun 90-an agar dianggap serius di dunia mode. Di film dokumenter Netflix terbarunya, mantan personel Spice Girls tersebut mengaku menyesali implan payudaranya tidak lama setelah era WAG Baden-Baden-nya yang terkenal.

Pada 2006, dunia terkesima ketika para istri dan pacar para pesepak bola datang ke Baden-Baden, menyebabkan kekacauan dengan tingkah laku mereka yang aneh dan pakaian mereka yang memukau. Saat itu, Victoria─yang tak diragukan lagi adalah ratu WAG─terlihat berpesta dengan orang-orang, seperti Coleen Rooney, Cheryl Cole, dan Toni Terry.

Mengenang momen itu, Victoria mengaku, "Seru! Payudaraku besar, rambutku mengembang." Namun, jika ingin dianggap lebih serius di industri baru yang belum pernah ia tekuni sebelumnya─dunia mode saat itu─ia mengatakan, implan payudaranya harus dihilangkan.

Perancang busana tersebut mengungkap bahwa teman dekatnya dan sesama desainer Roland Mouret, yang tampil di acara tersebut, berada di balik keputusannya menghilangkan implan payudara. Victoria mengatakan pada The Sun, "Saya tidak tahu ke mana perginya payudara itu, tapi memang begitulah adanya."

"Yang jelas, bekerja dengan Roland-lah yang membuatnya begitu," imbuhnya. "Dia sangat hebat dan saya tidak akan punya karier (di dunia mode) jika bukan karena dia."

Victoria menyambung, "Itu muncul dari kebutuhan untuk dianggap lebih serius dan saya tidak tahu siapa diri saya. Jadi, saya pikir Roland-lah yang mendorong saya untuk menjadi diri saya sendiri—tidak merasa harus menjadi orang tertentu."

"Menurut saya, hal yang menyenangkan adalah, saya bisa menunjukkan diri saya melalui koleksi-koleksi busana saya." Victoria sebelumnya membantah telah menjalani operasi plastik setelah branya tiba-tiba berubah dari ukuran 34A jadi 34DD dalam semalam, tapi akhirnya mengakuinya pada 2017.

Spekulasi bahwa mantan anggota Spice Girls ini telah menjalani operasi plastik untuk mempercantik payudaranya pertama kali muncul pada 1990-an, sebelum penulis biografinya, Andrew Morton, mengungkap bahwa sang bintang mengunjungi sebuah klinik di London untuk implan payudara setelah kelahiran putra pertamanya, Brooklyn, tahun 1999.

Di bagian lain podcast Call Her Daddy, Victoria mengungkap bahwa suaminya dulu harus melakukan "walk of shame" ke tempat latihan sepak bola setelah mereka diam-diam berkencan di awal hubungan mereka.

Ibu empat anak ini sedang merenungkan kehidupan dan kariernya ketika pembicaraan beralih ke bagaimana David bisa menjalani hubungan dengannya ketika ia masih menjadi salah satu wanita paling terkenal di dunia.

Ia mengenang, "Dia sangat nyambung dengan gadis-gadis (Spice) lainnya. Saya ingat sedang tur, tampil di Manchester, menyelundupkannya ke kamar saya, dan keesokan paginya, David harus melompat keluar jendela dan melakukan aksi walk of shame!"

"Dia harus bolos latihan karena kakinya melepuh, karena dia benar-benar harus melakukan aksi walk of shame dengan pakaian dari malam sebelumnya," imbuhnya.