Liputan6.com, Jakarta Memasak lidah sapi sering dianggap sulit karena teksturnya yang tebal dan mudah menjadi alot jika salah penanganan. Banyak orang memilih menggunakan presto agar proses lebih cepat, padahal sebenarnya panci biasa pun bisa menghasilkan hasil serupa jika langkahnya benar. Teknik merebus yang tepat, penggunaan rempah, dan waktu istirahat yang cukup adalah kuncinya.
Kini, Anda tak perlu lagi ragu untuk mencoba mengolah lidah sapi di rumah. Dengan metode yang tepat, proses memasak tidak hanya hemat waktu dan gas, tetapi juga menghasilkan lidah sapi empuk, lembut, dan beraroma sedap.
Berikut 7 langkah lengkap cara memasak lidah sapi agar empuk tanpa presto. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa menghasilkan lidah sapi yang sempurna, empuk, dan siap disajikan dalam berbagai hidangan khas Nusantara. Simak selengkapnya, dirangkum Liputan6, Kamis (13/11).
1. Potong Bagian Luar Kulit Lidah yang Membuat Teksturnya Jadi Alot
Salah satu pengguna Youtube bernama Dian Resep, seperti dimuat di Brilio, membagikan cara merebus lidah sapi agar empuk dan mudah diolah kembali menjadi aneka masakan nusantara yang lezat. Untuk mengubah tekstur kerasnya, Dian melakukan langkah awal dengan mengupas kulit luarnya. Lapisan luar yang berwarna gelap ini biasanya tebal, keras, dan memiliki aroma amis yang kuat setelah dimasak. Jika tidak dibuang, panas tidak akan menembus ke bagian dalam daging dengan sempurna, sehingga hasil akhirnya menjadi kenyal dan tidak empuk.
Gunakan pisau tajam untuk mengikis atau memotong kulit luar lidah dari bagian pangkal ke ujung. Sebelum dikupas, lidah sebaiknya dicuci terlebih dahulu dengan air mengalir agar kotoran dan lendirnya hilang. Lakukan pengupasan secara perlahan dan hati-hati untuk menghindari terbuangnya bagian daging yang masih baik di bawah lapisan kulit.
Proses ini memang membutuhkan ketelatenan, tetapi sangat menentukan hasil akhir. Setelah kulit keras terangkat seluruhnya, daging lidah akan tampak lebih bersih dan halus. Tahapan ini akan mempermudah panas menembus ke dalam daging saat direbus, sehingga lidah bisa empuk lebih cepat meskipun hanya menggunakan panci biasa.
2. Rebus di Panci Hingga Lidah Tenggelam Memakai Rempah
Tahap selanjutnya adalah proses perebusan pertama yang berfungsi untuk menghilangkan sisa lendir dan kotoran serta mulai melunakkan tekstur daging. Gunakan panci berukuran besar dan isi dengan air secukupnya hingga seluruh lidah sapi dapat terendam sempurna. Pastikan air mendidih sebelum lidah dimasukkan agar suhu panas langsung bekerja pada serat daging.
Agar aroma amis hilang, tambahkan bahan-bahan alami seperti daun salam, jahe, serai, dan lengkuas. Selain menghilangkan bau, rempah ini juga membantu melunakkan serat daging secara alami. Hindari menutup panci rapat-rapat, biarkan uap keluar agar proses perebusan stabil dan air tidak meluap.
Lidah sapi perlu direbus dalam kondisi air mendidih hingga muncul busa kotoran di permukaan. Buang busa tersebut secara berkala agar hasil rebusan tetap jernih dan bersih. Tahap ini juga membantu menghilangkan sisa darah yang mungkin masih tertinggal di dalam daging, sehingga hasil akhirnya tidak berbau dan lebih empuk.
3. Durasi yang Disarankan Setidaknya Minimal 15 Menit Direbus
Setelah lidah sapi direbus bersama rempah, waktu menjadi faktor penentu keempukan. Dalam metode tanpa presto, waktu minimal perebusan adalah 15 menit di atas api sedang. Waktu ini cukup untuk membuat panas meresap hingga ke bagian dalam daging, terutama jika lidah telah dikupas kulit luarnya terlebih dahulu.
Namun, jika ukuran lidah cukup besar, waktu perebusan bisa diperpanjang hingga 20–30 menit. Anda dapat melakukan uji tusuk untuk memastikan tingkat keempukan, jika pisau atau garpu mudah menembus, berarti lidah sudah cukup matang untuk tahap berikutnya. Jangan terburu-buru mematikan api sebelum hasilnya merata, karena bagian dalam bisa saja masih keras.
Perebusan selama 15 menit dengan api stabil juga membantu rempah meresap lebih dalam ke daging. Hasil akhirnya adalah lidah yang lembut di dalam namun tetap utuh di luar. Dengan cara ini, Anda bisa menghemat gas dan waktu tanpa perlu mengandalkan presto.
4. Pastikan Warna Lidah Berubah Menjadi Putih dan Gelap Sesuai Warna Daging Matang
Tanda lidah sapi mulai matang bisa dilihat dari perubahan warnanya. Pada awalnya, lidah memiliki warna kemerahan, namun setelah direbus akan berubah menjadi putih keabu-abuan dengan sedikit warna gelap di beberapa bagian. Warna ini menunjukkan bahwa panas sudah merata hingga ke dalam serat daging.
Selain perubahan warna, tekstur luar juga terasa lebih halus dan sedikit mengerut. Anda bisa mengetesnya dengan menusuk bagian tengah lidah menggunakan pisau kecil. Jika mudah menembus dan tidak mengeluarkan darah, berarti proses perebusan sudah cukup.
Perubahan warna ini menjadi indikator alami yang sangat penting untuk menentukan waktu penghentian perebusan pertama. Jika warnanya belum berubah sepenuhnya, biarkan proses berlangsung beberapa menit lagi agar hasil lebih empuk dan matang sempurna sebelum masuk ke tahap berikutnya.
5. Diamkan Lidah Sebelum Diolah
Setelah perebusan pertama selesai, lidah sapi sebaiknya tidak langsung diolah. Diamkan terlebih dahulu agar panas dari dalam daging menyebar merata. Proses pendinginan ini membuat serat daging lebih relaks, sehingga hasil akhirnya lembut ketika dipotong.
Letakkan lidah di wadah bersih dan biarkan selama beberapa menit dalam suhu ruang. Jangan langsung memasukkannya ke dalam air dingin, karena perubahan suhu drastis bisa membuat daging menjadi kaku. Proses diam ini juga memberi waktu agar aroma rempah dari perebusan terserap sempurna ke dalam daging.
Tahap pendinginan sementara ini memang terlihat sederhana, tetapi sangat berpengaruh pada hasil akhir. Setelah suhu lidah menurun, barulah Anda bisa melanjutkan ke proses perebusan kedua agar teksturnya semakin lembut dan empuk maksimal.
6. Lakukan Perebusan Kedua agar Bisa Makin Empuk
Perebusan kedua menjadi kunci utama dalam membuat lidah sapi lebih empuk tanpa presto. Setelah lidah didiamkan sejenak, masukkan kembali ke dalam panci berisi air baru yang sudah mendidih. Tambahkan kembali sedikit rempah seperti daun salam dan jahe untuk mempertahankan aroma segar.
Perebusan kedua ini membantu memecah serat-serat yang masih keras dan membuat daging semakin lembut. Durasi perebusan dapat disesuaikan, sekitar 10–15 menit saja sudah cukup untuk hasil maksimal. Jika menggunakan panci besar, pastikan lidah benar-benar terendam seluruhnya agar panas merata.
Langkah ini juga membantu mengurangi bau khas daging yang mungkin masih tersisa. Setelah proses ini selesai, lidah sapi akan memiliki tekstur empuk, lembut, dan siap untuk diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti semur, rica-rica, atau balado.
7. Kembali Diamkan Namun Tidak di Kulkas atau Freezer
Setelah perebusan kedua, jangan langsung menyimpan lidah sapi di kulkas atau freezer. Biarkan terlebih dahulu dalam suhu ruang selama 10–15 menit agar uap panas di dalam daging keluar secara alami. Proses ini menjaga kelembutan tekstur dan menghindari pengerasan akibat perubahan suhu mendadak.
Pendinginan alami juga membantu rempah yang digunakan saat perebusan meresap lebih dalam. Jika langsung disimpan di suhu dingin, serat daging bisa mengeras dan membuat hasil akhir kehilangan kelembutan yang sudah dicapai. Biarkan suhu daging menurun secara perlahan sebelum dipotong atau diolah lebih lanjut.
Tahapan sederhana ini sering diabaikan, padahal sangat penting untuk menjaga tekstur empuk lidah sapi. Setelah benar-benar dingin, barulah Anda bisa memotong dan mengolahnya sesuai resep yang diinginkan tanpa kehilangan cita rasa.
8. Olah Sesuai Keinginan
Setelah melalui dua kali perebusan dan proses pendinginan, lidah sapi kini siap diolah sesuai selera. Anda bisa membuat berbagai hidangan seperti semur, sambal goreng, tumis lada hitam, atau sate lidah yang menggugah selera. Karena teksturnya sudah empuk, proses memasak selanjutnya tidak perlu lama.
Pastikan bumbu yang digunakan cukup kuat agar rasa daging tidak tertutup aroma perebusan sebelumnya. Gunakan bumbu rempah, kecap, atau sambal sesuai selera untuk memberikan sentuhan khas pada masakan. Potong lidah sesuai ukuran yang diinginkan sebelum dimasak agar bumbu lebih mudah meresap.
Kini, lidah sapi buatan Anda akan terasa lembut di setiap gigitan tanpa perlu menggunakan presto. Dengan langkah-langkah yang benar dan sederhana, siapa pun bisa memasak lidah sapi empuk di rumah dengan hasil seperti masakan restoran.
5 Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Berapa lama waktu ideal merebus lidah sapi tanpa presto?
Minimal 15 menit di api sedang sudah cukup untuk melunakkan lidah sapi berukuran sedang.
2. Mengapa kulit luar lidah sapi harus dibuang sebelum dimasak?
Karena lapisan tersebut keras dan dapat menghalangi panas masuk ke dalam daging sehingga hasilnya jadi alot.
3. Apakah perlu merebus lidah sapi dua kali?
Ya, perebusan kedua membantu melunakkan serat daging dan membuat hasil akhir lebih lembut.
4. Apakah boleh langsung memasukkan lidah rebus ke kulkas?
Tidak disarankan. Biarkan terlebih dahulu di suhu ruang agar teksturnya tidak mengeras.
5. Bagaimana cara memastikan lidah sapi sudah empuk?
Coba tusuk bagian tengah dengan garpu atau pisau kecil. Jika mudah menembus dan lembut saat ditekan, artinya sudah empuk sempurna.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432446/original/061129700_1764787432-Brisia_Jodie__3_.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433660/original/081137100_1764859490-WhatsApp_Image_2025-12-04_at_18.03.25__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2292912/original/006361400_1532664995-WhatsApp_Image_2018-07-23_at_2.20.14_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3328807/original/002424300_1608451992-mekong-fish-2029159_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5167274/original/091207900_1742351630-assortment-delicious-fresh-cookies_114579-13166.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430351/original/009349300_1764661301-Budapest.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432874/original/028530100_1764826129-tulang.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433159/original/096088800_1764837807-XXI_EMpire.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433355/original/089437800_1764842297-Depositphotos_786203090_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3015932/original/008747600_1578464712-shutterstock_1362502556.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433145/original/045116400_1764837710-word_media_image4.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2824817/original/068254000_1560140111-shutterstock_797076340.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432888/original/069371000_1764826419-lisa_blackpink3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432758/original/012523800_1764822089-Daging_Slice_Dimarinasi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4956296/original/070832200_1727665407-front-view-cooked-vegetable-meal-with-sliced-bell-pepper-salad-brown-surface.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432536/original/030095300_1764813838-000_86ZP7CT.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424531/original/080333500_1764145055-pepes__2_.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314494/original/002842300_1755085435-SCTV_-_Wanita_Istimewa_-_Landscape.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373357/original/048602800_1759820171-SnapInsta.to_560669028_18535972480043602_4721668802629419488_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414818/original/029407400_1763352077-ATK_BOLA_Byon_Combat_Showbiz_6.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5327294/original/028965100_1756177305-Screenshot_2025-08-26_100102.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4763684/original/016326400_1709707430-kereta_api_nataru.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313510/original/030262500_1755006255-unnamed_-_2025-08-12T194810.344.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294012/original/043679400_1753347795-VOS_-_Mama-Mama_Pengejar_Cinta_-_Apple_Artwork_-_With_Title16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347525/original/083062600_1757675276-SnapInsta.to_543107841_18526684450015278_5485787036975048528_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310142/original/083799800_1754660518-20250808-PWN-BUS_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5109507/original/015000400_1737847089-pisang_madu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315031/original/080473800_1755148142-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313695/original/063765500_1755052618-ratu_kecantikan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5334940/original/026976700_1756783195-unnamed__6_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310366/original/020181100_1754711048-WhatsApp_Image_2025-08-08_at_9.10.07_PM__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5328382/original/010765100_1756214097-Labyrinth_Dome_-_Bali_Mystic.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1754987/original/026621500_1509348143-20171030-Vietnam-Adit1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310649/original/096828300_1754744791-DSC05597.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309059/original/039125500_1754572312-TVN_Movies_-_My_Worst_Neighbor_-_Main_KV_-_PN_artikel_NL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309479/original/080918600_1754628180-ATK_Bolanet_BRI_SUPER_LEAGUE_JADWAL__1_.jpg)