Topan Wipha Bikin Ratusan Penerbangan Dibatalkan di Hong Kong, Pelancong Sempat Terdampar

10 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Hong Kong mengeluarkan peringatan siklon tropis tertinggi ketiga pada Minggu dini hari, 20 Juli 2025, saat topan wipha semakin dekat. Alhasil, pihak berwenang membatalkan kegiatan belajar-mengajar dan ratusan penerbangan.

Melansir Malay Mail, Selasa (22/7/2025), topan wipha terdeteksi sekitar 280 kilometer tenggara Hong Kong pada tengah malam, menurut observatorium cuaca setempat. Observatorium telah menaikkan sinyal peringatan T8, yang berarti "angin dengan kecepatan rata-rata 63 kilometer per jam atau lebih diperkirakan akan terjadi," sebelum memperbaruinya jadi T10.

Badai tersebut diperkirakan akan terus menguat, bergerak melintasi bagian utara Laut Cina Selatan dan semakin mendekati pesisir Provinsi Guangdong, China. Lebih dari 250 penerbangan menuju Hong Kong telah dibatalkan hingga Sabtu malam, 19 Juli 2025, menurut situs web bandara internasional kota tersebut.

Otoritas Bandara Hong Kong meminta para pelancong bersiap menghadapi "pembatalan atau penundaan penerbangan yang signifikan." Ribuan penumpang pesawat terdampar, bersiap menghadapi "kekacauan" perjalanan karena Hong Kong bersiap menghadapi Topanz Wipha setelah Cathay Pacific terpaksa membatalkan sejumlah penerbangan ke kota tersebut.

Penerbangan Batal

Singapore Airlines merespons ancaman topan dengan membatalkan beberapa penerbangan yang dijadwalkan pada 20 Juli 2025, lapor Travel and Tour World. Maskapai ini mengumumkan bahwa SQ874 dan SQ882, dua penerbangan dari Bandara Changi Singapura ke Hong Kong, dibatalkan karena kondisi cuaca yang semakin memburuk.

Penerbangan SQ899, SQ875, dan SQ883 dibatalkan akibat dampak badai terhadap operasional bandara Hong Kong. Penumpang yang berencana terbang dengan penerbangan ini disarankan mencari pilihan perjalanan alternatif dan memesan ulang penerbangan selanjutnya.

Meski terjadi pembatalan, Singapore Airlines berupaya meminimalkan gangguan lebih lanjut dengan menyesuaikan waktu keberangkatan beberapa penerbangan lain. Misalnya, SQ892, yang semula dijadwalkan berangkat dari Singapura pukul 09.50, ditunda dua jam dan kini dijadwalkan berangkat pukul 11.50.

Penerbangan kembali SQ893 dari Hong Kong ke Singapura, yang awalnya berangkat pukul 15.40, dijadwal ulang jadi pukul 17.40 untuk mengakomodasi tantangan operasional bandara. Pembatalan lebih lanjut juga diumumkan untuk dua penerbangan ke Shenzhen, sebuah kota di dekat Hong Kong.

Peringatan terhadap Maskapai Penerbangan

Departemen Penerbangan Sipil Hong Kong telah mengeluarkan beberapa peringatan pada maskapai penerbangan, menyarankan mereka meninjau kembali jadwal penerbangan dan melakukan penyesuaian seperlunya. Otoritas bandara juga mengomunikasikan potensi dampak badai terhadap layanan darat, seperti penanganan bagasi, transportasi, dan pemeriksaan keamanan, yang dapat semakin mempersulit rencana perjalanan penumpang.

Mengingat parahnya badai, pejabat bandara mengambil langkah proaktif untuk memastikan keselamatan penumpang, pekerja, dan staf maskapai, mengelola arus lalu lintas udara sekaligus meminimalkan gangguan lebih lanjut. Para pelancong diimbau memberikan waktu tambahan untuk potensi penundaan atau waktu tunggu yang lebih lama di bandara.

Bagi penumpang yang penerbangannya dibatalkan atau ditunda akibat siklon tropis, Singapore Airlines dan Cathay Pacific menawarkan beberapa opsi untuk membantu meringankan ketidaknyamanan. Penumpang diimbau untuk memesan ulang penerbangan alternatif sesegera mungkin dan menghubungi tim layanan pelanggan maskapai untuk mendapatkan bantuan dalam proses pemesanan ulang.

Kembali Beroperasi

Maskapai juga menyediakan dukungan bagi penumpang yang tidak dapat segera menemukan penerbangan alternatif, membantu mereka mengeksplorasi opsi pengembalian dana, kebijakan kompensasi, dan perubahan apapun yang diperlukan pada rencana perjalanan mereka.

Hong Kong kembali normal pada Senin pagi, 21 Juli 2025, setelah Observatorium mencabut semua peringatan badai setelah topan wipha berlalu. Namun, badan prakiraan cuaca memperingatkan bahwa kota tersebut masih akan dilanda hujan dan badai petir selama beberapa hari ke depan di bawah pengaruh jalur hujan luar Wipha, yang kini telah melemah jadi siklon tropis, lapor Bangkok Post.

Sejumlah penerbangan sudah kembali beroperasi di Bandara Hong Kong, termasuk yang dioperasikan Cathay Pacific Airways, menurut Bloomberg. Pihaknya menyatakan bahwa mereka terus memantau prakiraan cuaca dan akan memberi tahu penumpang jika ada perubahan lebih lanjut pada penerbangan mereka.

Otoritas Rumah Sakit Hong Kong mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 21 orang telah mencari perawatan medis selama topan tersebut.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |