Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi brand kedai kopi lokal yang menjajal pasar internasional. Kali ini dilakoni Titik Koma yang membuka pop-up store di Erawan, Bangkok, Thailand, pada 5--25 November 2025. Kesempatan menguji pasar luar negeri terbuka karena diajak berkolaborasi oleh Kinto, brand gaya hidup dan tableware asal Jepang.
"Bangkok adalah pusat internasional, tempat bertemunya berbagai budaya. Ini menjadi momen untuk menunjukkan seberapa jauh kopi Indonesia, khususnya es kopi susu gula aren, bisa diterima dan diapresiasi oleh masyarakat internasional," kata Andrew Prasetya Goenardi, Co-founder dan CEO Titik Koma, dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Senin, 17 November 2025.
Titik Koma menjadi bagian dari Kinto Exhibit. Dalam eksibisi ini, Titik Koma membawa kopi specialty yang telah dikurasi dari enam daerah di Indonesia, yakni Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Sumatera, Sulawesi, dan Papua.
Menghadirkan kedai dadakan bertema Find Joy in the Slow, pengunjung bisa merasakan 'up-close experience' dengan barista atau brand kopi ternama dalam suasana yang tenang. Para barista yang dibawa tak sekadar meracik minuman kopi agar bisa dinikmati konsumen secara menyeluruh, dari aroma hingga rasa, tetapi juga memperkenalkan karakter dan filosofi kopi Indonesia kepada penikmat kopi internasional.
Seperti disebutkan di atas, es kopi susu gula aren jadi andalan. Andrew berharap minuman itu bisa menjadi jembatan antara penikmat kopi kasual dan pecinta kopi spesialti. "Bagi masyarakat Indonesia di Bangkok, kami ingin setiap cangkir membawa rasa rumah," tambahnya.
Minat Biji Kopi Indonesia di Luar Negeri
Melalui partisipasi di KINTO Exhibit, Titik Koma ingin memperluas jangkauan internasional, tidak hanya bagi brand tetapi juga industri kopi nasional Indonesia. Terlebih, kopi Indonesia yang lebih dikenal di luar negeri adalah sebagai komoditas, belum brand kedai koppinya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip Kementerian Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah (UMKM), menunjukkan sepanjang Januari hingga Juni 2025, ekspor kopi Indonesia mencapai 206,7 juta kilogram. Angka ini menunjukkan tingginya permintaan kopi Indonesia di pasar global, terutama dari negara-negara tujuan utama yang sudah lama menjadi konsumen terbesar seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.
Di sisi lain, industri kopi Indonesia menghadapi tantangan besar di pasar Amerika Serikat lantaran pemerintahan Presiden Donald Trump menerapkan tarif tinggi untuk sederet komoditas impor. Namun, Indonesia melobi agar kebijakan itu dilonggarkan.
Mengutip Antara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, proses negosiasi tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) kini berada di tahap final. Perundingan agar komoditas andalan Indonesia dibebaskan tarif ditargetkan rampung tahun ini.
Negosiasi Tarif Indonesia dengan AS
"Hampir semua teks sudah kita bahas, kita juga sudah kirim ke Amerika, tinggal finalisasi legal drafting-nya di kedua sisi," ujar Airlangga saat menghadiri 13th US-Indonesia Investment Summit di Jakarta, Senin, 17 November 2025.
Lebih lanjut, ia menegaskan tidak ada keberatan dari negara lain terkait kesepakatan tarif khusus tersebut, termasuk dari Inggris. "Tapi tentu kalau kita memberikan fasilitas ke satu negara, negara lain juga kepingin, itu normal saja," katanya.
Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa Indonesia tetap mempunyai banyak payung kerja sama perdagangan dengan mitra lain, seperti Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dengan Uni Eropa, Kanada, hingga China. Dengan begitu, dinamika hubungan dagang dinilai dapat dikelola secara wajar tanpa menimbulkan ketegangan.
Adapun kesepakatan dengan AS, sejumlah komoditas Indonesia yang tidak diproduksi Negeri Paman Sam, meliputi minyak sawit mentah (CPO), karet, teh, kopi, serta produk karet lainnya, akan mendapatkan tarif nol persen. Sementara, tarif untuk tekstil dan alas kaki masih dalam tahap pembahasan.
Pemerintahan Trump Sepakat Kasih Pelonggaran Tarif untuk Kopi dan Pisang
Di sisi Amerika Serikat, pemerintahan Trump mendapat tekanan politik dari dalam negerinya terkait melonjaknya biaya hidup dan harga pangan. Trump pun mengumumkan pelonggaran tarif impor pada dua komoditas penting, yakni kopi dan pisang. Mengutip BBC, Sabtu, 15 November 2025, pelonggaran itu diperkirakan mampu menurunkan tekanan harga di pasar domestik, meski efektivitasnya tetap bergantung pada apakah pengecer dan distributor bersedia meneruskan penghematan kepada konsumen.
Trump dalam beberapa pekan terakhir memberi perhatian khusus pada isu keterjangkauan, bahkan menyebutnya sebagai “kata baru” yang dipopulerkan Partai Demokrat. Namun setelah performa Partai Republik menurun dalam pemilu serentak pekan lalu, isu ini kini menjadi fokus utama pemerintah.
Menteri Keuangan Scott Bessent ikut menegaskan harga kopi yang naik sekitar 20 persen tahun ini perlu ditekan, dan pelonggaran tarif menjadi salah satu instrumen untuk mencapainya. Pejabat senior pemerintahan menjelaskan cuaca buruk telah ikut menekan pasokan kopi dan kakao, sehingga turut mendorong kenaikan harga.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432446/original/061129700_1764787432-Brisia_Jodie__3_.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433660/original/081137100_1764859490-WhatsApp_Image_2025-12-04_at_18.03.25__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2292912/original/006361400_1532664995-WhatsApp_Image_2018-07-23_at_2.20.14_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3328807/original/002424300_1608451992-mekong-fish-2029159_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5167274/original/091207900_1742351630-assortment-delicious-fresh-cookies_114579-13166.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430351/original/009349300_1764661301-Budapest.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432874/original/028530100_1764826129-tulang.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433159/original/096088800_1764837807-XXI_EMpire.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433355/original/089437800_1764842297-Depositphotos_786203090_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3015932/original/008747600_1578464712-shutterstock_1362502556.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433145/original/045116400_1764837710-word_media_image4.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2824817/original/068254000_1560140111-shutterstock_797076340.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432888/original/069371000_1764826419-lisa_blackpink3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432758/original/012523800_1764822089-Daging_Slice_Dimarinasi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4956296/original/070832200_1727665407-front-view-cooked-vegetable-meal-with-sliced-bell-pepper-salad-brown-surface.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432536/original/030095300_1764813838-000_86ZP7CT.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424531/original/080333500_1764145055-pepes__2_.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314494/original/002842300_1755085435-SCTV_-_Wanita_Istimewa_-_Landscape.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373357/original/048602800_1759820171-SnapInsta.to_560669028_18535972480043602_4721668802629419488_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414818/original/029407400_1763352077-ATK_BOLA_Byon_Combat_Showbiz_6.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5327294/original/028965100_1756177305-Screenshot_2025-08-26_100102.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4763684/original/016326400_1709707430-kereta_api_nataru.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313510/original/030262500_1755006255-unnamed_-_2025-08-12T194810.344.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294012/original/043679400_1753347795-VOS_-_Mama-Mama_Pengejar_Cinta_-_Apple_Artwork_-_With_Title16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347525/original/083062600_1757675276-SnapInsta.to_543107841_18526684450015278_5485787036975048528_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310142/original/083799800_1754660518-20250808-PWN-BUS_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5109507/original/015000400_1737847089-pisang_madu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315031/original/080473800_1755148142-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313695/original/063765500_1755052618-ratu_kecantikan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5334940/original/026976700_1756783195-unnamed__6_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310366/original/020181100_1754711048-WhatsApp_Image_2025-08-08_at_9.10.07_PM__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5328382/original/010765100_1756214097-Labyrinth_Dome_-_Bali_Mystic.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1754987/original/026621500_1509348143-20171030-Vietnam-Adit1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310649/original/096828300_1754744791-DSC05597.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309059/original/039125500_1754572312-TVN_Movies_-_My_Worst_Neighbor_-_Main_KV_-_PN_artikel_NL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309479/original/080918600_1754628180-ATK_Bolanet_BRI_SUPER_LEAGUE_JADWAL__1_.jpg)