Liputan6.com, Jakarta - Jens Raven sempat turun ke media sosial sebelum menjalani laga Timnas Indonesia U-23 vs Thailand U-23 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (25/7/2025). Ia memperlihatkan lokernya yang menyimpan seragam Timnas Indonesia U-23 bernomor punggung 21, melalui unggahan Instagram Story, Jumat.
Selain jersey kebanggaan, ada beberapa barang lain yang ikut terpotret, termasuk tas dari jenama internasional yang lekat dengan gaya old money. Yang dimaksud, tidak lain tidak bukan, adalah Goyard Paris.
Raven memperlihatkan tas selempang seri Bowling 25 Toiletry Bag dari brand yang belakangan jadi populer lewat produk tote bag-nya tersebut. Aksesori dalam desain khas itu sepertinya cukup membawa barang-barang esensial yang dibutuhkan pesepak bola berusia 19 tahun tersebut.
Melansir situs web Goyard, Jumat, tas perlengkapan mandi Bowling 25 melanjutkan lini tas Bowling 45 dan tas Bowling 55. "Versi unik dan abadi dari tas perlengkapan mandi wajib ini merupakan aksesori perjalanan yang penting," bunyi deskripsinya.
Berapa Harganya?
Tas yang diperlihatkan Raven dikatakan "dapat menyesuaikan dengan isi tas berkat kancing jepret di sekitar bukaannya." Harganya dibanderol Rp21 juta, menurut laman Voila.id.
Di laga semifinal Piala AFF U-23 2025 ini, pemain berdarah Belanda-Indonesia tersebut diharapkan kembali menjadi pembeda, seperti yang ia lakukan saat mencetak gol ke gawang Brunei Darussalam pada laga fase grup, rangkum kanal Bola Liputan6.com.
Namun, Raven juga membawa beban. Ia belum mencetak gol dalam dua laga terakhir, yakni saat Indonesia menghadapi Filipina dan Malaysia. Khusus laga melawan Malaysia, ia bahkan harus ditarik keluar usai mengalami benturan.
"Tidak, hanya benturan di otot saya, jadi tidak serius. Saya rasa hanya akan dikompres es, mungkin agak kaku keesokan harinya, tapi saya baik-baik saja," kata Raven usai laga kontra Malaysia.
Melawan Thailand, Raven ditantang mengulang momen manis yang ia ciptakan di final Piala AFF U-19 2024 lalu, ketika menjadi pahlawan kemenangan Garuda Muda atas tim Gajah Perang.
Catatan Penting Karier Raven
Piala AFF U-19 2024 akan selalu jadi bagian penting dalam kisah karier Jens Raven. Di turnamen tersebut, ia tidak hanya tampil impresif, tapi juga mencetak empat gol dan membawa Indonesia meraih gelar juara.
Satu dari empat gol itu begitu ikonik: gol semata wayang yang ia cetak pada menit ke-17 di partai final kontra Thailand. Gol tersebut bukan hanya menentukan hasil pertandingan, namun juga memastikan gelar juara kembali ke Tanah Air. Itu adalah momen ketika Raven benar-benar mencuri panggung Asia Tenggara.
Kini, 12 bulan berselang, tantangan yang sama kembali datang. Lawannya tetap Thailand, tapi levelnya lebih tinggi: U-23. Apakah Raven bisa kembali mengulang sentuhan magisnya?
Lini depan Timnas Indonesia U-23 membutuhkan ketajaman Raven. Pelatih Gerald Vanenburg berharap sang striker bisa kembali menunjukkan insting golnya. Thailand bukan lawan sembarangan, dan setiap peluang akan sangat berharga.
Tidak Kehilangan Kepercayaan Diri
Raven sendiri tidak kehilangan kepercayaan dirinya. Meski mengakui sulitnya menembus pertahanan Malaysia, ia tetap menekankan pentingnya hasil akhir dan menjaga asa Garuda Muda untuk melangkah ke partai puncak.
"Saya rasa, pertahanan Malaysia sangat rapat, jadi sulit menciptakan peluang, tapi saya rasa, tentu saja kami ingin menang, kami harus puas dengan skor 0-0 dan lolos ke semifinal, jadi itu yang terpenting," ujar Raven.
Dengan kondisi fisik yang kembali fit dan motivasi yang tinggi, ia siap menjawab tantangan. Jika berhasil kembali mencetak gol ke gawang Thailand, itu bukan hanya jadi catatan pribadi, tapi juga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk meraih final kedua secara beruntun di level AFF.
Susunan Pemain Indonesia vs Thailand
Indonesia: Muhammad Ardiansyah; Kadek Arel Priyatna, Kakang Rudianto, Dony Tri Pamungkas, Achmad Maulana Syarif; Roby Darwis, Rahmat Arjuna Reski; Dominikus Dion Oktawian, Muhammad Rayhan Hannan, Frengky Deaner Missa; Jens Raven
Thailand: Sorawat Phosaman; Seksan Ratree, Pattarapon Suksakit, Sittha Boonlha, Phon-Ek Maneekorn; Sphon Noiwong, Pichitchai Sienkrathok, Siraphop Wandee; Yotsakon Burapha, Chaiyaphon Otton, Phantamit Praphanth