Stevia Berpotensi Menyembuhkan Kebotakan, Selain Jadi Pemanis Alami

Liputan6.com, Jakarta - Studi terbaru menunjukkan bahwa senyawa dari tanaman Stevia, yang dikenal luas sebagai pemanis alami, berpotensi besar dalam mengatasi masalah rambut rontok. Penelitian ini mengungkap, stevioside, komponen aktif dari Stevia, dapat secara signifikan meningkatkan efektivitas pengobatan kebotakan, khususnya untuk jenis androgenetic alopecia (AGA) atau kebotakan pola pria dan wanita.

Penemuan inovatif ini menawarkan harapan baru, terutama karena Stevia dikenal aman untuk dikonsumsi dan dapat jadi solusi alami. Para ilmuwan berhasil mengembangkan metode pengiriman obat yang lebih efisien menggunakan senyawa ini, membuka jalan bagi terapi rambut rontok yang lebih efektif dan kurang invasif.

Setidaknya itu menurut penelitian sebuah tim yang tersebar di China dan Australia yang diterbitkan di Advanced Healthcare Materials. Hasilnya menunjukkan peningkatan penyerapan minoxidil, obat standar untuk kebotakan, serta pertumbuhan rambut yang signifikan pada model alopecia tikus.

Minoxidil, yang merupakan bahan aktif dalam produk perawatan rambut, seperti Rogaine, telah lama jadi pengobatan standar yang disetujui Food and Drug Administration AS (FDA) untuk androgenetic alopecia. Namun, efektivitasnya sering kali terbatas karena kelarutannya yang rendah dalam air dan kemampuannya yang kurang optimal untuk menembus kulit kepala secara mendalam.

Para peneliti menemukan bahwa stevioside, senyawa alami yang berasal dari tanaman Stevia, berperan penting dalam mengatasi keterbatasan ini. Stevioside bertindak sebagai agen pelarut, yang memungkinkan minoxidil jadi lebih larut dalam cairan dan, yang lebih krusial, meningkatkan kemampuannya untuk menembus lapisan kulit.

Peningkatan penyerapan ini berarti, lebih banyak obat dapat mencapai folikel rambut, tempat ia bekerja untuk merangsang pertumbuhan rambut. Dengan demikian, Stevia tidak hanya menawarkan solusi baru, tapi juga meningkatkan potensi dari pengobatan yang sudah ada.

Sebagai bagian dari penelitian ini, para ilmuwan mengembangkan metode pengiriman obat berupa microneedle patch yang dapat larut. Patch ini secara khusus dirancang menggunakan stevioside dan mengandung minoxidil untuk mengirimkan obat langsung ke lapisan kulit bagian dalam tempat folikel rambut berada.

Patch microneedle berbasis stevioside ini memiliki keunggulan karena dapat larut sepenuhnya setelah aplikasi, menjadikannya lebih nyaman dan kurang mengiritasi dibandingkanpatch berbasis logam yang pernah diuji sebelumnya. Desain ini memastikan obat dapat menembus kulit dengan efisien tanpa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Inovasi ini menunjukkan bagaimana Stevia tidak hanya berfungsi sebagai pelarut, tapi juga komponen kunci dalam sistem pengiriman obat yang canggih. Pendekatan ini diharapkan dapat memaksimalkan efektivitas minoxidil dan mengurangi frekuensi aplikasi yang diperlukan.

Untuk menguji efektivitasnya, patch yang mengandung stevioside dan minoxidil diujicobakan pada model alopecia tikus. Hasilnya sangat menggembirakan, menunjukkan patch tersebut berhasil merangsang folikel rambut untuk kembali ke fase pertumbuhan, yang pada akhirnya menghasilkan perkembangan rambut baru yang signifikan.

Secara spesifik, tikus yang diobati dengan patch Stevia menunjukkan penyerapan minoxidil 18 kali lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak menerima perlakuan serupa. Peningkatan penyerapan ini secara langsung berkorelasi dengan hasil pertumbuhan rambut yang lebih baik.

Setelah 35 hari perawatan, tikus yang menggunakan microneedle patch berbasis stevioside rata-rata mengalami pertumbuhan rambut baru sekitar 67,5 persen di area yang sebelumnya botak. Angka ini menyoroti potensi besar Stevia sebagai agen terapi dalam pengobatan kebotakan.

Mengingat Stevia telah lama dikenal dan digunakan secara luas sebagai pengganti gula, serta memiliki profil keamanan yang baik untuk konsumsi manusia, penggunaannya dalam formulasi pengobatan rambut rontok dapat diterima dengan baik. Ini menjadikan Stevia sebagai tambahan yang aman dan mudah diintegrasikan ke dalam alat pengobatan rambut rontok yang ada.