Liputan6.com, Jakarta - Sherry Singh mencatatkan namanya dalam sejarah setelah menjadi wanita India pertama yang memenangkan mahkota Mrs Universe 2025 dalam kurun waktu 48 tahun kepesertaan. Kemenangan bersejarah ini diraihnya di ajang Mrs Universe edisi ke-48 yang diselenggarakan di Okada, Manila, Filipina, dan diikuti oleh lebih dari 120 peserta dari berbagai negara di seluruh dunia.
Wanita yang telah menikah selama sembilan tahun dan merupakan ibu dari seorang putra itu menyampaikan rasa syukurnya setelah diumumkan sebagai pemenang.
Dalam pernyataannya kepada Women Fitness India, yang dikutip dari NDTV, Rabu (15/10/2025), ia berkata, "Kemenangan ini bukan hanya milik saya, tetapi milik setiap wanita yang pernah berani bermimpi tanpa batas. Saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kekuatan, kebaikan, dan ketangguhan adalah makna sejati dari kecantikan."
Momen haru terlihat jelas dalam video yang beredar di media sosial, ketika namanya diumumkan sebagai pemenang dan hujan konfeti memenuhi panggung. Sorak-sorai penonton menandai momen ketika sejarah baru tercipta untuk India setelah penantian hampir setengah abad.
Menjadi Kebanggaan India di Ajang Mrs Universe 2025
Perjalanan Sherry Singh menuju kemenangan mendapat banyak pujian, termasuk dari mentornya, Urmimala Boruah, selaku National Director of UMB Pageants. Ia mengatakan, "Kami selalu percaya pada potensi Sherry. Kemenangannya yang bersejarah ini telah membuat India bangga dan menetapkan standar baru bagi setiap wanita yang ingin mewakili negaranya dengan martabat dan kepercayaan diri."
Dalam pernyataannya, UMB Pageants juga menulis, "Sejarah telah tercipta. Setelah 48 tahun lamanya, mahkota Mrs Universe akhirnya kembali ke rumah. Sherry Singh dari India, yang kini dinobatkan sebagai Mrs Universe 2025, telah membawa kejayaan bagi bangsa dengan keanggunan, kekuatan, dan ketekunannya."
Ajang grand final tersebut tidak hanya menonjolkan keindahan luar, tetapi juga menilai kecerdasan, kepedulian, dan tanggung jawab sosial para finalis. Sherry diketahui aktif bekerja sama dengan berbagai organisasi yang mendukung pendidikan bagi anak perempuan dari kalangan kurang mampu, serta terus mengkampanyekan pentingnya kesejahteraan emosional.
Desainer Indonesia Menang Kostum Nasional
Sherry memiliki lebih dari 25.000 pengikut di Instagram, tempat ia berbagi gaya busana, tips kebugaran, serta potret kehidupan pribadi dan spiritualnya. Sebagai pengikut setia Tuhan Krishna, ia kerap membagikan perjalanan spiritualnya kepada para penggemar. Menurut The Daily Guardian, Sherry Singh memiliki gelar Magister di bidang fesyen, dan sebelumnya merupakan atlet bola basket tingkat nasional sekaligus seorang penggemar kebugaran.
Sementara itu, Indonesia juga menorehkan prestasi membanggakan di ajang yang sama. Eggie Jasmin, desainer asal Indonesia, kembali mengharumkan nama bangsa di panggung kecantikan global. Kostum nasional rancangannya, yang dikenakan Mrs. Universe South Asia, Meenakshi Ravi, berhasil dinobatkan sebagai yang terbaik di Mrs Universe 2025.
"Rasanya super duper excited!" seru Eggie pada Lifestyle Liputan6.com, Jumat, 10 Oktober 2025, terkait kemenangan kostum nasional rancangannya. "Seolah semua proses panjang, lembur, detail demi detail yang dikerjakan dengan cinta akhirnya terbayar lunas!"
Inspirasi Kostum
Rekam jejak merancang kostum nasional untuk kontes kecantikan global, termasuk kemenangan di Mrs Universe tahun lalu, membuat Meenakshi mengontaknya secaa langsung. "Dia hubungi saya, meminta dibuatkan national costume yang grande dan mewah untuk kompetisi tahun ini," ujar sang desainer.
Bernama "Nāga Panchamukhi," kostum nasional rancangan Eggie menggambarkan ular berkepala lima dari mitologi Hindu, dengan masing-masing kepala melambangkan lima kekuatan kehidupan: Bumi, Air, Api, Udara, dan Eter. Kostum ini juga dikaitkan dengan transformasi, kelahiran kembali, dan kebangkitan spiritual.
"Meenakshi adalah seorang perempuan asal India yang kini menetap di Amerika Serikat. Ia menginginkan konsep yang magical dan imajinatif, namun tetap berakar pada budaya dan mitologi," sebut Eggie.
Proses pengerjaannya, ia menambahkan, berjalan cukup lancar dan sesuai ekspektasi. "Semua detail bisa terpenuhi dalam waktu kurang dari dua bulan. Karena waktu sangat mepet, kostum tidak sempat dikirim melalui jasa pengiriman, jadi saya mengantarnya langsung ke Filipina," tuturnya.