Sempat Kebanjiran, Jalur Kereta Api di Semarang Mulai Bisa Dilewati dengan Kecepatan 5 Km/Jam

1 month ago 45

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan bahwa jalur hulu antara Stasiun Alastua - Semarang Tawang kini mulai bisa dilewati dengan kecepatan terbatas. Sebelumnya, kedua jalur tersebut tak bisa dilewati karena terimbas banjir pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Banjir semula menggenangi jalur kereta di kilometer 2+3 hingga 3+0 di Daerah Operasi 4 Semarang. Direktur Pengelolaan Sarana dan Prasarana KAI Heru Kuswanto mengatakan pihaknya segera menangani hal tersebut di lapangan.

"Pasca-tindakan penambahan balas, angkat listring, dan pemecokan, pada tanggal 29 Oktober 2025 pukul 19.45 WIB, jalur hulu antara Stasiun Semarang Tawang – Stasiun Alastua bisa kita buka untuk lalu lintas KA semua jenis lokomotif dan kereta api dengan pembatasan kecepatan 5 km/jam, dikawal petugas dan secara bertahap akan kita naikkan sesuai prinsip keselamatan," kata Heru dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Kamis (30/10/2025).

KA Gumarang relasi Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen menjadi kereta api pertama yang melintas di jalur hulu dengan kecepatan terbatas menggunakan lokomotif dinasan tanpa bantuan langsir, pada Rabu, 29 Oktober 2025, pukul 20.45 WIB, Dengan berfungsinya jalur hulu, pola operasi memutar tidak diberlakukan lagi, sehingga perjalanan kereta api berangsur dapat kembali berjalan normal secara bertahap.

Sementara, jalur hilir juga dapat dilalui, tetapi hanya oleh jenis lokomotif tertentu yang berspesifikasi khusus. Petugas juga terus mengawal perjalanan kereta.

Promosi 1

Antisipasi KAI Menghadapi Musim Nataru

Di sisi lain, pihaknya berencana untuk menaikkan jalur rel 30 cm lebih tinggi dari posisi saat ini. Pengerjaannya dilakukan dengan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum. Itu merupakan langkah antisipasi yang disiapkan PT KAI menghadapi masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Semoga perjalanan kereta api semakin lancar dan aman," ujar Heru.

Petugas prasarana KAI Daop 4 Semarang tetap siaga memantau kondisi jalur, ketinggian air dan sistem drainase di sekitar rel. KAI juga terus mengevaluasi teknis untuk memastikan kondisi prasarana aman dilalui serta memperkuat mitigasi risiko terhadap potensi gangguan akibat cuaca ekstrem dengan berkoordinasi dengan BMKG.

KAI mengimbau pelanggan untuk selalu memperbarui informasi perjalanan melalui Contact Center 121, WhatsApp 0811-222-33-121, email [email protected], dan akun media sosial resmi KAI @KAI121 di Instagram, X dan Facebook.

"Kami memohon maaf atas keterlambatan perjalanan yang masih terjadi akibat kondisi di luar kendali. KAI terus melakukan evaluasi, perbaikan, dan peningkatan koordinasi agar layanan kepada pelanggan tetap aman, andal dan nyaman," kata Anne.

Sejumlah Kereta Batal Berangkat karena Banjir Semarang

Sebelumnya, sejumlah perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) dibatalkan imbas banjir di sejumlah lintas kawasan Semarang, Jawa Tengah. VP Public Relation KAI, Anne Purba menjelaskan pembatalan perjalanan imbas adanya banjir di kilometer 2+3 hingga 3+0 pada jalur hulu dan hilir antara Stasiun Alastua – Semarang Tawang. Genangan terpantau sejak Selasa pagi, 28 Oktober 2025.

"Hingga sore ini, terdapat tiga perjalanan yang dibatalkan, yakni dua rangkaian KA Kedung Sepur relasi Semarang Poncol – Ngrombo dan satu rangkaian KA Joglosemarkerto relasi Semarang Tawang – Solo. Selain itu, terdapat empat rangkaian KA dari dan menuju Stasiun Alastua yang mengalami pembatalan sebagian," ungkap Anne dalam keterangan resmi.

Demi menjaga keselamatan dan ketepatan waktu, sejumlah perjalanan diberlakukan pola operasi memutar. Antara lain, dari Pasar Senen menuju Surabaya Pasar Turi melalui lintas Tegal – Purwokerto – Solo Balapan – Gundih, serta dari Surabaya menuju Pasar Senen melalui lintas Gambringan – Gundih – Solo Balapan – Cirebon Prujakan.

Pelanggan Kereta Dapat Pengembalian Dana Penuh

"Kami memohon maaf atas potensi keterlambatan yang terjadi akibat kondisi cuaca ekstrem. KAI terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan memantau kondisi jalur secara berkelanjutan demi menjaga keselamatan dan keandalan perjalanan kereta api," tutur Anne.

Sebagai bentuk tanggung jawab pelayanan, KAI memberikan pengembalian biaya tiket 100 persen di luar bea pesan bagi pelanggan yang memilih untuk membatalkan perjalanan akibat keterlambatan lebih dari satu jam atau karena perubahan rute perjalanan.

"Mekanisme kompensasi ini berlaku bagi pelanggan yang tidak berkenan melanjutkan perjalanan karena keterlambatan atau pola operasi memutar," kata Anne.

Proses pengembalian dapat dilakukan di loket stasiun atau melalui Contact Center 121. Pengajuan klaim dapat dilakukan hingga maksimal H+7 dari tanggal keberangkatan. Sementara itu, untuk pengembalian bea akibat turun kelas pelayanan, proses hanya dapat dilakukan melalui loket stasiun.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |