Restoran Korea Tuai Kontroversi karena Larang Pengunjung Datang Makan Sendirian

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah restoran di Korea Selatan memicu perdebatan publik setelah memasang pengumuman tidak akan melayani pengunjung yang makan sendirian. Foto papan nama yang berisi tentang aturan itu pertama kali dibagikan seorang pengguna Threads.

"Saya berbalik setelah melihat ini di pintu masuk," tulisnya menyertai unggahan foto tersebut, dikutip dari Korea Times, Senin, 17 November 2025.

Papan nama itu mencantumkan empat 'pilihan' bagi pelanggan yang makan sendirian, "1. Bayar untuk dua porsi; 2. Makan dua porsi; 3. Telepon teman, 4. Kembali lagi  bersama istri Anda lain kali." Sebuah gelembung ucapan di bawah daftar tersebut menuliskan, "Kami tidak menjual kesepian. Mohon jangan datang sendirian." Kesannya menunjukkan bahwa konsumen yang datang sendirian tidak diterima.

Setelah diunggah di media sosial, sebagian besar warganet mengkritik kebijakan tersebut. Komentar yang diberikan antara lain, "Pola pikir pemilik restoran sepertinya ketinggalan zaman" dan "Pemilik restoran mungkin menganggap ini lucu." 

Sementara, sejumlah warganet lain membela pemilik restoran dengan menganggapnya berhak menetapkan aturan mereka sendiri. Mereka menuliskan komentar, "Orang-orang menerima kafe yang melarang pelanggan Tiongkok, tetapi bagaimana dengan larangan makan sendirian? Itu kontradiktif." dan "Jika pemiliknya bersedia menanggung kerugian finansial, itu pilihan mereka dan harus dihormati."

Itu bukan pertama kalinya Korea mengalami kontroversi mengenai perlakuan terhadap pengunjung yang datang sendiri, yang biasa disebut pelanggan "honbap" dalam bahasa Korea. Pada Juli 2025, seorang YouTuber yang mengunjungi sebuah restoran di Yeosu sendirian memesan dua porsi.

Saat itu, ia menerima komentar kasar dari staf, yang menyuruhnya untuk "makan cepat" karena "lebih banyak orang yang datang."  Insiden tersebut memicu kritik luas atas apa yang dianggap banyak orang sebagai perilaku tidak profesional dan diskriminatif.

Pada Mei 2025, foto lain menjadi viral yang menunjukkan tanda yang melarang pengunjung yang datang sendiri menonton YouTube sambil makan. Itu memperdalam diskusi yang berkembang tentang bagaimana restoran memandang pelanggan individu di negara di mana makan sendirian semakin umum.

Sementara makan sendirian sebenarnya tidak masalah, ada banyak orang yang sering merasa takut untuk makan sendirian di restoran atau kafe, sehingga banyak yang merasa malu untuk melakukannya. Bisa jadi mereka takut dan khawatir akan menjadi pusat perhatian sekelilingnya karena bisa dianggap kesepian dan tidak memiliki teman untuk diajak makan bareng.

Jika tidak pernah mau untuk makan sendirian, bisa jadi Anda memiliki solomangarephobia, salah satu fobia yang mungkin jarang didengar sebelumnya. Biasanya seseorang yang memiliki ketakutan ini akan merasa baik-baik saja ketika makan sendirian di rumah atau tempat tinggal, tapi ketika di luar, mereka akan merasa ketakutan dan cemas.

Fobia ini bisa dialami oleh siapapun, bahkan bagi mereka yang suka solo traveling sekalipun. Seseorang yang mengalami solomangarephobia sebenarnya tidak menginginkan kehadiran orang lain untuk menemaninya ketika sedang makan, tapi lebih kepada pandangan orang lain yang berbeda terhadap diri mereka sendiri. Apalagi, banyak orang yang merasa belum terbiasa melihat orang lain makan sendirian dan sering memandang aneh.

Mengutip kanal Citizen Liputan6.com, merasa takut makan sendiri tapi tetap harus Anda lakukan karena ingin sekadar me time, sedang solo traveling, atau tidak ada teman yang diajak untuk jalan? Ini dia tips yang bisa Anda coba:

Pilih take away dan makan di tempat lain

Jika Anda merasa tidak nyaman dengan pandangan orang lain saat makan sendirian di restoran, Anda bisa memilih take away saja dari restoran. Kemudian makanlah di tempat yang membuat Anda tenang dan sepi, supaya ketakutan Anda tidak terjadi.

Cari restoran dengan konsep meja bilik

Jika memang tidak mau terlihat canggung saat makan sendirian, cari saja restoran dengan fasilitas meja bilik, yang memiliki sekat di kanan-kirinya. Cara ini tentu bisa membuat Anda lebih merasa nyaman dan tidak merasa khawatir terhadap tatapan orang lain.

Bawa buku atau e-book reader

Saat di restoran sendirian, sebisa mungkin jangan terpaku pada ponsel Anda. Karena hal ini bisa membuat Anda tidak akan menikmati makanan dengan baik. Demi mengurangi ketidaknyamanan ini, lebih baik membawa buku bacaan atau e-book reader sehingga Anda bisa memanfaatkan waktu sambil menunggu makanan datang.