Resep Tumis Kangkung Terasi yang Wangi, Renyah, dan Tetap Hijau

Liputan6.com, Jakarta Tumis kangkung merupakan salah satu hidangan sayur paling populer di meja makan masyarakat Indonesia. Rasanya yang ringan, harganya terjangkau, dan bahan-bahan yang mudah ditemukan membuat menu ini jadi andalan sehari-hari — dari warung kaki lima hingga restoran rumahan.

Menurut TasteAtlas, situs kuliner dunia yang memetakan makanan khas dari berbagai negara, tumis kangkung digambarkan sebagai “a quintessential dish of everyday Indonesian cooking” — hidangan khas yang menggambarkan cita rasa rumahan Indonesia. Meski sederhana, perpaduan bawang putih, bawang merah, cabai rawit, dan terasi mampu menghasilkan rasa gurih dan aroma sedap yang menggoda.

Tumis kangkung dimasak cepat di atas api besar, menjadikan daunnya tetap hijau segar dengan batang yang sedikit renyah. Saat berpadu dengan nasi hangat dan lauk sederhana seperti tempe goreng atau ikan asin, kenikmatan tumis kangkung terasa begitu membumi. Nah, untuk kamu yang ingin mencoba membuat versi terbaiknya, berikut resep tumis kangkung terasi lengkap beserta tips agar warnanya tetap hijau dan tidak lembek dari Liputan6.com, Sabtu (25/10/2025).

Berikut resep tumis kangkung dari buku “Menu Sat-set Ala Mbak Wiwik – Hidangan Sehari Keluarga dan Jualan” karya Wiwik Nurhalimah, Gramedia Pustaka Utama, 2024.

Bahan-Bahan:

• Kangkung: 2 ikat
• Bawang merah: 5 siung
• Bawang putih: 2 siung
• Cabai merah: 8 buah
• Cabai rawit: 8 buah
• Terasi: ½ sendok teh
• Minyak goreng: secukupnya (untuk menumis)
• Garam: ½ sendok teh
• Penyedap rasa: ½ sendok teh

Cara Membuat:

1. Siapkan bahan. Siangi atau potong-potong kangkung, kemudian cuci bersih dan tiriskan.
2. Haluskan bumbu. Ulek atau blender bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, dan terasi hingga halus.
3. Tumis bumbu. Panaskan sedikit minyak goreng di wajan, tumis bumbu halus hingga wangi dan matang.
4. Masukkan kangkung. Tambahkan kangkung ke dalam wajan, aduk cepat dengan api besar.
5. Bumbui. Tambahkan garam dan penyedap rasa, aduk rata selama 1–2 menit.
6. Koreksi rasa dan sajikan. Setelah matang, segera angkat dan sajikan selagi hangat bersama nasi putih.

Catatan:

Kunci dari resep ini adalah kecepatan dan panas tinggi. Tumis kangkung hanya butuh waktu sekitar 2–3 menit sejak kangkung dimasukkan ke wajan. Terlalu lama memasak justru membuat daunnya berubah warna menjadi cokelat dan lembek.

Banyak orang mengeluh hasil tumis kangkungnya berubah warna dan tidak segar. Padahal, rahasianya sederhana. Berikut beberapa tips penting agar tumisan tetap hijau, renyah, dan sedap:

1. Gunakan Api Besar

Teknik memasak dengan api besar dikenal sebagai stir fry dalam tradisi masakan Asia. Panas tinggi membuat sayur cepat matang tanpa kehilangan tekstur dan warnanya. Pastikan wajan sudah benar-benar panas sebelum bumbu atau kangkung dimasukkan.

2. Jangan Masak Terlalu Lama

Kangkung hanya perlu ditumis sebentar — cukup 1–2 menit. Terlalu lama memasak akan membuat daun layu, warna menggelap, dan tekstur menjadi lembek.

3. Masukkan Kangkung Terakhir

Agar bumbu tetap sedap tapi kangkung tidak overcooked, masukkan kangkung terakhir setelah bumbu halus matang sempurna. Dengan begitu, rasa pedas dan gurihnya meresap tanpa merusak warna hijau segarnya.

4. Tambahkan Sedikit Air Panas (Opsional)

Jika ingin tekstur sedikit basah seperti di warung makan, tambahkan 1–2 sendok makan air panas setelah kangkung masuk. Jangan gunakan air dingin karena bisa membuat suhu wajan turun dan warna sayur berubah.

5. Sajikan Segera

Setelah matang, segera angkat dari wajan dan sajikan. Jangan biarkan tumisan lama di atas kompor karena panas sisa wajan akan melunakkan daun kangkung.

Dalam khazanah kuliner Indonesia, tumis kangkung bukan sekadar sayur tumis biasa. Ia adalah simbol dari masakan rumah yang cepat, hemat, tapi penuh rasa. Di berbagai daerah, kangkung tumbuh liar di tepi sawah dan sungai, membuatnya mudah didapat oleh siapa pun.

Tambahan terasi, seperti yang dijelaskan TasteAtlas, memberikan lapisan rasa umami yang khas, kuat namun tidak berlebihan jika diolah dengan benar. Inilah yang membuat resep tumis kangkung terasi memiliki aroma sedap dan cita rasa mendalam.

Sebagian orang juga menambahkan sedikit kecap manis untuk menyeimbangkan rasa pedas dan gurih dengan sentuhan karamel manis. Namun versi klasik ala Mbak Wiwik justru menonjolkan rasa alami dari terasi dan cabai tanpa tambahan gula berlebih.

Baik disajikan bersama nasi hangat, ikan goreng, atau tempe bacem, tumis kangkung terasi tetap menjadi comfort food yang membumi, menghadirkan kehangatan dan nostalgia di setiap suapan.

1. Kenapa tumis kangkung bisa berubah warna jadi cokelat?

Biasanya karena terlalu lama dimasak atau api terlalu kecil. Gunakan api besar dan masak hanya 1–2 menit agar warnanya tetap hijau.

2. Apakah terasi wajib digunakan dalam tumis kangkung?

Tidak wajib, tapi terasi memberikan aroma khas dan rasa gurih mendalam. Jika tidak suka, bisa diganti sedikit saus tiram atau kecap ikan.

3. Bagaimana cara membuat tumis kangkung tanpa minyak banyak?

Gunakan wajan antilengket dan cukup 1 sendok makan minyak. Tumis bumbu dengan api sedang hingga harum, lalu tambahkan sedikit air agar bumbu tidak gosong.

4. Bisakah kangkung direbus dulu sebelum ditumis?

Bisa, tapi tidak disarankan. Merebus bisa membuat daun layu lebih cepat dan kehilangan warna. Lebih baik langsung ditumis agar teksturnya renyah.

5. Berapa lama tumis kangkung bisa disimpan?

Idealnya dikonsumsi langsung. Jika disimpan di kulkas, tumis kangkung hanya tahan 1 hari karena daun mudah berubah tekstur dan rasa.