Liputan6.com, Jakarta Resep tahu kecap kuah kental sangat cocok untuk menu sehari-hari karena bahan-bahannya mudah didapat dan harganya terjangkau. Hidangan ini sering menjadi pilihan favorit di berbagai acara makan bersama keluarga.
Sajian ini memadukan tekstur tahu yang lembut dengan kuah kecap manis gurih yang meresap sempurna. Dengan perpaduan rasa manis, gurih, dan terkadang sedikit pedas, tahu kecap kuah kental menjadi salah satu menu favorit banyak orang.
Melansir dari berbagai sumber, tahu dikenal sebagai sumber protein nabati yang kaya nutrisi, termasuk isoflavon yang dapat menurunkan risiko kolesterol tinggi dan menjaga kesehatan jantung. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (19/11/2025).
Resep Tahu Kecap Kuah Kental Sederhana
Tahu kecap kuah kental adalah hidangan yang menggabungkan rasa manis, gurih, dan segar dalam setiap gigitan, menjadikannya lauk simpel penambah nafsu makan. Hidangan ini mudah dibuat dan cocok disantap kapan saja.
Bahan-bahan sederhana yang biasanya sudah tersedia di dapur membuat resep ini praktis. Kunci kelezatan hidangan ini terletak pada kuahnya yang pekat dan bumbu yang meresap sempurna ke dalam tahu.
Bahan:
- 5 buah tahu putih atau tahu kuning, potong kotak sesuai selera.
- 2 sendok makan minyak sayur.
- 3 siung bawang putih, cincang halus.
- 5 butir bawang merah, iris tipis.
- 5 buah cabai rawit merah, iris (sesuai selera pedas).
- 2 lembar daun salam.
- 2 cm lengkuas, memarkan.
- 4 sendok makan kecap manis.
- 1 sendok makan kecap asin (opsional).
- 2 sendok makan saus tiram (opsional).
- 1/2 sendok teh merica bubuk.
- 1/2 sendok teh garam.
- 1/2 sendok teh gula pasir atau gula merah (sesuai selera).
- 200-500 ml air atau kaldu ayam.
- 1 sendok teh tepung maizena, larutkan dengan sedikit air (untuk mengentalkan).
- Bawang goreng dan irisan daun bawang/seledri untuk taburan (opsional).
Cara Membuat:
- Goreng Tahu: Panaskan minyak, goreng tahu yang sudah dipotong hingga berkulit renyah atau berwarna keemasan. Angkat dan tiriskan.
- Tumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak sisa menggoreng tahu, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Masukkan cabai rawit, daun salam, dan lengkuas, tumis hingga layu dan harum.
- Masak Kuah Kecap: Tuang air atau kaldu ayam, masukkan kecap manis, kecap asin (jika pakai), saus tiram (jika pakai), merica bubuk, garam, dan gula. Aduk rata dan masak hingga mendidih.
- Kentalkan Kuah: Setelah mendidih, kecilkan api. Masukkan larutan tepung maizena sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga kuah mengental sesuai kekentalan yang diinginkan.
- Masukkan Tahu: Masukkan tahu yang sudah digoreng ke dalam kuah kecap. Aduk perlahan agar tahu terbalut rata dengan kuah dan bumbu meresap. Masak selama beberapa menit.
- Sajikan: Angkat tahu kecap kuah kental dan sajikan selagi hangat dengan taburan bawang goreng dan irisan daun bawang atau seledri. Hidangkan dengan nasi putih hangat.
Tips Membuat Tahu Kecap Kuah Kental
Untuk menghasilkan tahu kecap kuah kental lezat dan sempurna, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Pemilihan bahan baku menjadi kunci utama dalam menciptakan hidangan dengan cita rasa maksimal.
- Pastikan menggunakan tahu yang segar dan berkualitas baik. Goreng tahu hingga berkulit renyah agar tidak mudah hancur saat dimasak dalam kuah. Selain itu, proses tersebut juga membuat bumbu dapat meresap lebih sempurna.
- Gunakan kecap manis berkualitas untuk memberikan cita rasa manis gurih yang otentik pada kuah.
- Biarkan bumbu meresap dengan memasak tahu di atas api kecil.
- Untuk mendapatkan kuah yang kental, tambahkan larutan tepung maizena secara bertahap. Anda juga bisa menambahkan potongan wortel, kacang polong, atau buncis untuk variasi warna dan tekstur.
Tahu kecap kuah kental sangat cocok untuk menu sehari-hari karena beberapa alasan utama yang membuatnya praktis dan disukai. Hidangan ini mudah dibuat, lezat, dan dapat disajikan tanpa harus repot berbelanja bahan-bahan yang sulit dicari. Kombinasi rasa manis, gurih, dan sedikit pedas dari kuah kecap yang kental menjadikan hidangan ini disukai banyak kalangan dan tidak membosankan.
Tahu kecap kuah kental dapat divariasikan untuk menambah cita rasa dan nutrisi pada hidangan. Penambahan bahan lain bisa memperkaya tekstur dan kandungan gizi secara keseluruhan. Anda bisa menambahkan sayuran seperti wortel, buncis, atau kacang polong untuk memperkaya tekstur dan kandungan gizi.
Untuk penggemar pedas, jumlah cabai rawit bisa disesuaikan atau ditambahkan irisan cabai merah. Beberapa resep juga menyertakan tauge sebagai pelengkap yang memberikan sensasi segar. Penambahan telur puyuh atau potongan ayam juga bisa menjadi pilihan untuk variasi protein, menjadikan hidangan ini lebih lengkap.
Sejarah Tahu di Nusantara
Tahu sebagai makanan populer yang digemari banyak orang di Indonesia, memiliki sejarah panjang dan menarik. Istilah "tahu" sendiri berasal dari bahasa Tionghoa, yakni "Tao-hu" atau "doufu", yang berarti "kedelai hancur" atau "keju kedelai".
Tahu ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang tokoh bernama Liu An, cucu Kaisar Han Goazu, di Tiongkok sekitar 2200 hingga 3000 tahun lalu. Pada abad ke-10, masyarakat Tionghoa yang datang ke Indonesia membawa serta tahu sebagai bagian dari budaya kulinernya.
Ada juga versi yang menyebutkan tahu masuk ke Indonesia bersamaan dengan kedatangan tentara Kubilai Khan ke Kediri pada tahun 1292. Tahu kemudian menjadi makanan penting yang membantu masyarakat saat krisis gizi melanda, terutama pada abad ke-19 di Jawa akibat sistem tanam paksa.
Sejak saat itu, masyarakat Indonesia mulai mempelajari cara membuat tahu dan menyesuaikan rasanya agar sesuai dengan selera lokal. Popularitas tahu terus berkembang hingga kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner Nusantara.
Sejarah Kecap di Nusantara
Kecap manis adalah salah satu bumbu dapur yang tak tergantikan dalam masakan Indonesia, mencerminkan perpaduan budaya Tionghoa dan Jawa. Kecap sebenarnya bukan produk asli Nusantara, melainkan pertama kali ditemukan di Tiongkok sekitar 2500-3000 tahun yang lalu.
Awalnya, kecap yang dibawa oleh pedagang Tionghoa ke Nusantara adalah kecap asin atau "ke'tsiap". Namun, kecap asin kurang cocok dengan lidah masyarakat Pulau Jawa yang cenderung menyukai rasa manis.
Dari situlah para pedagang berinovasi dengan menambahkan gula kelapa atau gula aren ke dalam kecap asin, sehingga lahirlah kecap manis yang kental dan legit. Proses pembuatannya melibatkan perebusan cairan fermentasi dengan gula merah serta tambahan rempah-rempah.
Pabrik kecap pertama di Indonesia didirikan pada tahun 1882 di Pasar Lama, Tangerang, oleh Teng Hang Soey. Kecap manis kemudian menjadi bumbu wajib di hampir setiap rumah tangga di Indonesia, cocok untuk berbagai masakan mulai dari bakmi, bakso, sate, hingga gado-gado.
FAQ
- Apa itu tahu kecap kuah kental? Tahu kecap kuah kental adalah hidangan tahu yang dimasak dengan bumbu kecap manis dan rempah-rempah hingga menghasilkan kuah yang pekat dan gurih.
- Bahan utama apa saja yang diperlukan untuk membuat tahu kecap kuah kental? Bahan utamanya adalah tahu, kecap manis, bawang putih, bawang merah, cabai, dan air, dengan tambahan tepung maizena untuk mengentalkan kuah.
- Bagaimana cara membuat kuah tahu kecap menjadi kental? Kuah dapat dikentalkan dengan menambahkan larutan tepung maizena saat proses memasak.
- Apakah tahu kecap kuah kental bisa dibuat pedas? Ya, tahu kecap kuah kental bisa dibuat pedas dengan menambahkan irisan cabai rawit atau cabai merah sesuai selera.
- Jenis tahu apa yang paling cocok untuk resep ini? Tahu putih atau tahu kuning yang digoreng hingga berkulit renyah sangat cocok agar tidak mudah hancur dan bumbu meresap.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432446/original/061129700_1764787432-Brisia_Jodie__3_.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433660/original/081137100_1764859490-WhatsApp_Image_2025-12-04_at_18.03.25__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2292912/original/006361400_1532664995-WhatsApp_Image_2018-07-23_at_2.20.14_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3328807/original/002424300_1608451992-mekong-fish-2029159_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5167274/original/091207900_1742351630-assortment-delicious-fresh-cookies_114579-13166.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430351/original/009349300_1764661301-Budapest.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432874/original/028530100_1764826129-tulang.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433159/original/096088800_1764837807-XXI_EMpire.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433355/original/089437800_1764842297-Depositphotos_786203090_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3015932/original/008747600_1578464712-shutterstock_1362502556.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433145/original/045116400_1764837710-word_media_image4.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2824817/original/068254000_1560140111-shutterstock_797076340.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432888/original/069371000_1764826419-lisa_blackpink3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432758/original/012523800_1764822089-Daging_Slice_Dimarinasi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4956296/original/070832200_1727665407-front-view-cooked-vegetable-meal-with-sliced-bell-pepper-salad-brown-surface.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432536/original/030095300_1764813838-000_86ZP7CT.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424531/original/080333500_1764145055-pepes__2_.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314494/original/002842300_1755085435-SCTV_-_Wanita_Istimewa_-_Landscape.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373357/original/048602800_1759820171-SnapInsta.to_560669028_18535972480043602_4721668802629419488_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414818/original/029407400_1763352077-ATK_BOLA_Byon_Combat_Showbiz_6.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5327294/original/028965100_1756177305-Screenshot_2025-08-26_100102.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4763684/original/016326400_1709707430-kereta_api_nataru.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313510/original/030262500_1755006255-unnamed_-_2025-08-12T194810.344.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294012/original/043679400_1753347795-VOS_-_Mama-Mama_Pengejar_Cinta_-_Apple_Artwork_-_With_Title16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347525/original/083062600_1757675276-SnapInsta.to_543107841_18526684450015278_5485787036975048528_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310142/original/083799800_1754660518-20250808-PWN-BUS_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5109507/original/015000400_1737847089-pisang_madu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315031/original/080473800_1755148142-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313695/original/063765500_1755052618-ratu_kecantikan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5334940/original/026976700_1756783195-unnamed__6_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310366/original/020181100_1754711048-WhatsApp_Image_2025-08-08_at_9.10.07_PM__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5328382/original/010765100_1756214097-Labyrinth_Dome_-_Bali_Mystic.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1754987/original/026621500_1509348143-20171030-Vietnam-Adit1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310649/original/096828300_1754744791-DSC05597.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309059/original/039125500_1754572312-TVN_Movies_-_My_Worst_Neighbor_-_Main_KV_-_PN_artikel_NL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309479/original/080918600_1754628180-ATK_Bolanet_BRI_SUPER_LEAGUE_JADWAL__1_.jpg)