Resep Rawon Khas Jawa Timur Kluwek, Pekat dan Kaya Rempah

Liputan6.com, Jakarta Rawon merupakan salah satu kuliner legendaris dari Jawa Timur yang terkenal dengan warna kuahnya yang hitam pekat dan aroma rempahnya yang khas. Warna gelap pada rawon berasal dari biji kluwek bahan khas Nusantara yang memberikan cita rasa gurih, sedikit pahit, dan aroma yang dalam.

Selain menggunakan daging sapi, rawon juga sering dibuat dengan tambahan iga agar kuahnya lebih gurih dan berkaldu. Hidangan ini biasanya disajikan bersama nasi putih hangat, tauge pendek, telur asin, dan sambal terasi yang semakin memperkaya rasanya.

Resep berikut diambil dari buku yang berjudul Dapur Bunda Nina karya Agustina Dwi, yang menghadirkan versi tradisional rawon khas Jawa Timur dengan komposisi bahan yang seimbang dan cara memasak yang mudah diikuti di rumah. Yuk simak selengkapnya dibawah ini! 

Bahan Utama:

• 750 gram iga sapi, potong-potong
• 300 gram daging sapi
• 2 batang serai, ambil bagian putihnya dan memarkan
• 5 lembar daun jeruk
• 1 ruas lengkuas, memarkan
• 1 batang daun bawang, potong-potong
• 1 sdt gula pasir
• 2–4 sdt garam, sesuaikan dengan selera
• 2 sdm minyak goreng untuk menumis
• 2 liter air (tambahkan bila perlu)

Bumbu Halus:

• 7 butir bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 5 buah kluwek, keruk isinya (rendam air hangat jika kering)
• 1 sdt ketumbar
• 3 butir kemiri, sangrai
• 1 cm kunyit, dibakar sebentar

Pelengkap:

• Bawang goreng
• Tauge pendek rebus
• Telur asin
• Krupuk udang
• Sambal terasi

Ikuti langkah-langkah memasak berikut ini:

1. Rebus daging dan iga: Masukkan daging sapi dan iga ke dalam panci berisi air mendidih. Rebus hingga setengah empuk. Angkat daging, potong-potong sesuai selera, lalu saring kaldu agar bersih. Masukkan kembali daging dan iga ke dalam air kaldu.
2. Tumis bumbu: Panaskan minyak, lalu tumis bumbu halus bersama serai, daun jeruk, dan lengkuas hingga harum dan matang. Proses penumisan ini penting agar kuah tidak berbau langu.
3. Campurkan bumbu ke kaldu: Tuangkan tumisan bumbu ke dalam panci berisi daging dan kaldu. Aduk perlahan agar bumbu tercampur rata.
4. Beri bumbu tambahan: Tambahkan garam dan gula pasir. Masak hingga daging dan iga benar-benar empuk serta kuah mengental dan berwarna hitam pekat khas rawon.
5. Koreksi rasa: Cicipi kuah, pastikan rasanya gurih dan sedikit manis. Jika air berkurang terlalu banyak, tambahkan sedikit air panas agar kuah tetap cukup banyak.
6. Sajikan: Hidangkan rawon panas dengan nasi putih, taburan bawang goreng, tauge rebus, telur asin, dan sambal terasi.

Beberapa tips yang bisa digunakan saat membuat rawon dengan kluwek agar hasil maksimal:

1. Gunakan kluwek segar: Pilih kluwek yang isiannya hitam pekat dan tidak berbau tengik.
2. Rebus daging perlahan: Gunakan api kecil agar kaldu keluar sempurna tanpa membuat daging keras.
3. Tumis bumbu hingga matang sempurna: Ini kunci agar rasa rawon tidak getir dan bumbu tidak mentah.
4. Jangan lupa daun jeruk dan serai: Aromanya membuat kuah rawon lebih segar dan khas.
5. Sajikan dengan sambal terasi dan telur asin: Dua pelengkap ini membuat cita rasa rawon semakin lengkap dan nikmat.

1. Apa yang membuat rawon berwarna hitam?

Warna hitam berasal dari biji kluwek yang menjadi ciri khas masakan rawon Jawa Timur.

2. Bisa pakai bagian daging lain selain iga?

Bisa. Daging sandung lamur atau bagian sengkel juga cocok karena menghasilkan kaldu yang lebih gurih.

3. Bagaimana jika kluwek sulit didapat?

Kluwek bisa diganti dengan sedikit pasta kluwek instan yang kini banyak dijual di pasaran, meski rasanya tidak seautentik versi segar.

4. Apakah rawon bisa disimpan untuk keesokan hari?

Bisa. Simpan di kulkas dan panaskan kembali sebelum disajikan, rasanya justru lebih meresap.

5. Apakah rawon selalu disajikan dengan sambal terasi?

Umumnya iya, tapi bisa juga dengan sambal bawang atau sambal cabai rawit jika ingin rasa pedas yang berbeda.