Resep Pakcoy Bawang Putih, Menu Mudah yang Kaya Gizi dan Rasa

Liputan6.com, Jakarta Pakcoy atau bok choy adalah salah satu sayuran hijau yang semakin populer di dapur rumah tangga Indonesia. Sayuran ini memiliki tekstur renyah di batangnya dan lembut di daun, menjadikannya bahan yang serbaguna untuk berbagai olahan tumisan dan sup. Menurut laman ECHOcommunity.org, pakcoy termasuk dalam keluarga Brassica, yang kemungkinan besar berasal dari kawasan Mediterania Timur dan Asia Kecil. Namun, varietas yang kita kenal sekarang banyak dikembangkan melalui seleksi alami di Tiongkok dan Jepang.

Pakcoy tumbuh dari roset batang putih pipih yang berujung pada daun hijau segar. Ia termasuk tanaman musim dingin yang cocok ditanam di daerah tropis pada ketinggian 500–1.500 meter di atas permukaan laut. Selain mudah tumbuh, sayuran ini juga kaya vitamin A, C, serta kalsium, sehingga sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan tulang.

Dalam dunia kuliner Asia, pakcoy sering diolah dengan cara sederhana: ditumis cepat bersama bawang putih. Hidangan ini dikenal dengan cita rasa ringan, gurih, dan aroma khas bawang putih yang menggugah selera. Mari kita bahas lebih lanjut resep pakcoy bawang putih yang mudah dibuat namun tetap lezat dan bernutrisi tinggi. Berikut ulasan Liputan6.com, Selasa (11/11/2025).

Bahan-Bahan:

Berdasarkan resep klasik dari Allrecipes.com, berikut bahan yang dibutuhkan untuk 3 porsi:

• 1 ½ sdm minyak canola (bisa diganti minyak sayur atau minyak wijen)
• 2 sdt bawang putih cincang halus
• 450 gram pakcoy muda (baby pakcoy)
• 1 sdm kecap asin ringan
• ½ sdt gula pasir
• Garam secukupnya
• ¼ cangkir air
• ½ sdt minyak wijen (opsional, untuk aroma khas Asia)
• Lada hitam bubuk secukupnya

Cara Membuat:

1. Panaskan wajan (wok) di atas api sedang. Tuangkan minyak canola dan biarkan hingga mulai berkilau.
2. Tumis bawang putih hingga harum, sekitar 30 detik. Pastikan tidak gosong agar rasanya tetap lembut.
3. Masukkan pakcoy yang telah dicuci bersih. Aduk cepat selama 30 detik hingga sedikit layu.
4. Tambahkan kecap asin, gula, dan sedikit garam. Aduk hingga bumbu merata.
5. Tuangkan air, kemudian tutup wajan. Biarkan mendidih dan kukus selama 2–3 menit hingga daun pakcoy berwarna hijau tua dan batangnya empuk tapi tetap renyah.
6. Matikan api, lalu teteskan minyak wijen di atasnya untuk aroma harum yang menggoda.
7. Taburkan lada hitam bubuk sesuai selera sebelum disajikan.

Tips Memasak:

• Gunakan pakcoy muda (baby pakcoy) agar teksturnya lebih lembut dan rasanya manis alami.
• Jika ingin versi lebih gurih, tambahkan sedikit saus tiram.
• Jangan masak terlalu lama agar nutrisi terutama vitamin C tidak hilang.
• Untuk versi sehat, minyak canola dapat diganti dengan minyak zaitun ringan.

Menurut data dari ECHOcommunity.org, pakcoy memiliki rasa sedikit seperti mustard dan mengandung vitamin A, C, dan kalsium dalam kadar tinggi. Kandungan antioksidan di dalamnya membantu melawan radikal bebas, sementara seratnya menjaga sistem pencernaan tetap sehat.

Pakcoy juga rendah kalori — hanya sekitar 13 kalori per 100 gram — menjadikannya ideal bagi mereka yang sedang menjaga berat badan. Selain itu, sayuran ini sering direkomendasikan untuk menjaga kesehatan jantung karena mengandung potasium dan magnesium yang dapat membantu menstabilkan tekanan darah.

Bawang putih dalam resep ini juga memiliki manfaat tambahan. Senyawa allicin yang terdapat dalam bawang putih dikenal mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol, dan membantu menjaga kadar gula darah. Kombinasi pakcoy dan bawang putih menjadikan hidangan ini bukan hanya lezat, tetapi juga menyehatkan.

Variasi Resep Pakcoy Bawang Putih

Selain versi klasik, ada beberapa variasi yang bisa kamu coba di rumah:

1. Pakcoy Bawang Putih Saus Tiram Tambahkan 1 sdm saus tiram ke dalam bumbu kecap asin. Rasanya akan lebih gurih dan cocok untuk lauk nasi hangat.
2. Pakcoy Bawang Putih Pedas Tambahkan irisan cabai merah atau cabai rawit saat menumis bawang putih. Cocok bagi pencinta rasa pedas khas Asia.
3. Pakcoy Bawang Putih Jamur Tiram Campurkan irisan jamur tiram yang sudah disuwir ke dalam tumisan pakcoy. Teksturnya berpadu lembut dan lezat.
4. Pakcoy Bawang Putih ala Restoran Cina Tumis pakcoy dengan minyak bawang putih dan tambahkan sedikit tepung maizena yang dilarutkan air untuk membuat saus lebih kental dan glossy.

1. Apa perbedaan pakcoy dan sawi putih?

Pakcoy memiliki daun hijau gelap dengan batang putih pendek, sedangkan sawi putih memiliki daun lebih panjang dan batang lebih tebal. Keduanya masih satu keluarga Brassica, tapi rasa pakcoy lebih ringan dan tidak pahit.

2. Bagaimana cara memilih pakcoy yang segar?

Pilih pakcoy dengan daun hijau cerah tanpa bercak cokelat dan batang yang keras saat ditekan. Hindari yang daunnya layu atau batangnya berlendir.

3. Apakah pakcoy bisa dimakan mentah?

Bisa. Daun pakcoy muda sering dijadikan bahan salad atau lalapan karena teksturnya lembut dan rasanya tidak terlalu tajam.

4. Berapa lama waktu penyimpanan pakcoy di kulkas?

Pakcoy bisa bertahan 3–5 hari di kulkas dalam wadah tertutup atau dibungkus kertas lembap. Jangan cuci sebelum disimpan agar tidak cepat busuk.

5. Apakah pakcoy cocok untuk bayi atau MPASI?

Ya, pakcoy bisa digunakan untuk MPASI mulai usia 8 bulan. Kukus sebentar lalu haluskan, karena kaya akan kalsium dan zat besi yang penting untuk pertumbuhan anak.