Liputan6.com, Jakarta - Katy Perry memastikan tampilannya tetap memukau dalam perjalanan ke luar angkasa. Makeup-nya bahkan tidak luntur sedikit pun setelah lepas landas.
Melansir People, Selasa, 15 April 2025, penyanyi berusia 40 tahun itu memulai perjalanan roket Blue Origin yang berawak seluruhnya perempuan pada Senin, 14 April 2025, waktu Amerika Serikat (AS). Ia ditemani Lauren Sanchez, Gayle King, Aisha Bowe, Kerianne Flynn, dan Amanda Nguyen.
Untuk perjalanan tersebut, tampilan full makeup penyanyi "Firework" itu dikunci satu produk setting spray, ungkap penata riasnya, Alexandra French. "Untuk tampilan ini, kami ingin menangkap sesuatu yang lembut, cantik, dan abadi—karena momen ini akan terus hidup selamanya," kata French dalam siaran pers.
"Katy membayangkan tampilan yang menghargai kekuatan dan keanggunan perempuan yang membuat sejarah," imbuhnya. "Kami menggunakan semua produk L'Oreal Paris untuk menciptakan mata cokelat lembut yang dipadukan bibir nude yang cantik, pipi merah muda nan lembut, serta Lumi Le Glass Highlighter Stick untuk cahaya yang berseri dan awet muda."
French memulas riasan bibir yang cantik pada bintang tersebut menggunakan Colour Riche Lipliner dalam warna 635 Worth It Medium dan Infallible Matte Resistance Liquid Lipstick dalam warna 625 Summer Fling. Namun sebelum lipstik dan liner diaplikasikan, ia menyiapkan bibir Perry dengan Plump Ambition Hyaluron Lip Oil yang menghidrasi dalam warna Milky Nu.
Mengenai produk yang membuat penampilan Perry tetap menawan, French menambahkan bahwa ia "mengunci riasan dengan L'Oreal Infallible 3-Second Setting Mist, dan riasan itu benar-benar bertahan, dari lepas landas hingga mendarat." Di akun e-commerce-nya di Indonesia, produk riasan itu dibanderol Rp115 ribu.
Persiapan Berbulan-bulan
Katy Perry telah mempersiapkan diri untuk pergi ke ruang angkasa selama berbulan-bulan. Berbicara dengan Elle pada 2 April 2025 menjelang perjalanan tersebut, Perry berkata, "Luar angkasa akhirnya akan jadi glamor. Izinkan saya memberi tahu Anda sesuatu."
"Jika saya bisa membawa tampilan glamor, saya akan melakukannya." Gaya rambutnya juga diuji coba sebelum momen bersejarah itu. "Saya terjun payung di Dubai dengan tatanan rambut yang sama untuk memastikan saya akan baik-baik saja," tambahnya
Perjalanan itu telah lama dinantikan oleh penyanyi "E.T." itu, yang mengatakan pada Elle bahwa dia "ingin pergi ke luar angkasa selama hampir 20 tahun." Perry dan lima perempuan lainnya mengenakan baju antariksa rancangan rumah mode Monse, memberi sentuhan fesyen tinggi pada eksplorasi luar angkasa.
Melansir Fox News, Senin, 14 April 2025, baju antariksa tersebut dirancang desainer Fernando Garcia dan Laura Kim yang berkolaborasi dengan Lauren Sanchez dengan bahan neoprene elastis tahan api. Desainnya ramping dan feminin, tanpa bantalan bahu, serta detail hitam di bagian lengan dan kaki, seperti baju Blue Origin sebelumnya.
Kostum Luar Angkasa
Foto-foto keenamnya memakai baju luar angkasa itu dibagikan Perry sehari sebelum terbang. Di sana, mereka tampak menuliskan nama belakang masing-masing di bagian kanan depan pakaian terusan biru tersebut. Ada juga tulisan, "Blue Origin," di bagian lengan.
Sanchez juga membagikan video behind the scenes tentang reaksi publik mengenai baju antariksa tersebut. Menurut dia, ia mendapatkan sambutan positif ketika dirinya mengenakan baju tersebut bersama Jeff Bezos, yang merupakan pemilik Blue Origin.
"Saya rasa seragam ini elegan, tapi juga membawa sedikit bumbu ke luar angkasa," ucapnya. Ia menambahkan, rancangan ini bukan hanya soal gaya, tapi juga cara baru menyuarakan ekspresi diri dalam sains dan teknologi.
"Mari kita bayangkan kembali pakaian luar angkasa. Biasanya, Anda tahu, pakaian ini dibuat untuk pria. Kemudian, pakaian ini disesuaikan agar pas untuk perempuan. Saya pikir, pakaian ini elegan, tapi kesederhanaan itu penting, begitu pula dengan kenyamanan dan kecocokan," sambung Sanchez.
Wisata Luar Angkasa
Pada Senin, 14 April 2025, pesawat pertama Blue Origin yang semua awaknya perempuan itu melesat ke luar angkasa dari Texas Barat, Amerika Serikat (AS), untuk perjalanan yang berlangsung sekitar delapan menit. "Saya bukan lagi orang yang sama," kata Bowe setelah kembali ke Bumi, menurut NBC, seperti dirangkum People.
Serupa, King menyuarakan sentimen mengubah hidup, "Saya melangkah keluar dari zona nyaman saya dengan cara yang tidak pernah saya duga sebelumnya. Sekarang setelah saya melakukannya. Saya benar-benar merasa mampu menghadapi apapun."
Juru bicara Blue Origin Bill Kircos mengatakan pada CNN bahwa "sebagian penumpang" pada penerbangan Senin, 14 April 2025, waktu AS, terbang "gratis," sementara yang lain tidak. Perusahaan tersebut menolak mengatakan siapa yang membayar perjalanan mereka.
Meski Blue Origin belum mengungkap berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli satu kursi di pesawat luar angkanya, salah satu pesaingnya, Virgin Galactic, telah menawarkan tiket perjalanan serupa. Perusahaan itu membanderolnya antara 200 ribu sampai 450 ribu dolar AS, sekitar Rp3,4 miliar─Rp75 miliar, menurut AP.