Rahasia Bumbu Sambal Goreng Tempe, Pedas Manisnya Bikin Nagih

Liputan6.com, Jakarta Sambal goreng adalah salah satu ikon kuliner Indonesia yang menggambarkan kekayaan rasa dari perpaduan pedas, gurih, dan manis. Hidangan ini tidak hanya sekadar pelengkap, melainkan juga menjadi sajian utama di banyak meja makan Nusantara. Salah satu varian yang paling digemari adalah sambal goreng tempe, yang memadukan tekstur renyah tempe goreng dengan bumbu pedas menggugah selera.

Dalam buku “25 Resep Sambal Goreng Tahu & Tempe” (2010) karya Dapur Kirana, sambal goreng tempe dijelaskan sebagai hidangan yang sederhana namun kaya rasa. Kombinasi cabai merah, bawang, dan sedikit asam jawa menghadirkan karakter rasa khas yang sulit ditandingi. Hidangan ini sangat cocok disajikan bersama nasi hangat, baik untuk makan siang maupun makan malam.

Keunikan bumbu sambal goreng tempe tidak hanya terletak pada bahan dasarnya, tetapi juga pada teknik penggorengan dan bumbu yang digunakan. Di berbagai daerah, sambal goreng memiliki varian rasa tersendiri, tetapi versi tempe tetap menjadi favorit karena rasanya yang seimbang dan teksturnya yang renyah. Berikut ulasan Liputan6.com, Kamis (6/11/2025).

Menurut laman kuliner TasteAtlas, sambal goreng secara harfiah berarti “fried sambal”, yang mengacu pada cara memasak sambal dengan menumis bumbu halus hingga matang dan harum. Komposisi bumbunya biasanya terdiri dari cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan terasi (shrimp paste). Dalam beberapa resep, ditambahkan pula tomat, asam jawa untuk rasa asam segar, serta gula merah untuk menyeimbangkan kepedasan.

Yang membedakan bumbu sambal goreng tempe dengan sambal goreng lain, seperti sambal goreng kentang atau ati, adalah ketiadaan bahan pelengkap seperti santan atau hati ayam. Sambal goreng tempe umumnya lebih kering, dengan karakter rasa pedas-manis yang menonjol. Variasi lain seperti sambal goreng kentang atau ati biasanya menggunakan santan untuk memberikan tekstur creamy dan rasa lebih gurih.

Ciri khas sambal goreng tempe terletak pada bumbu halus yang digoreng hingga matang sempurna sebelum dicampur dengan tempe yang telah digoreng kering. Proses ini tidak hanya menjaga kerenyahan tempe, tetapi juga membuat bumbu lebih meresap. Tambahan air asam jawa dan sedikit kencur memberi aroma khas yang membedakan sambal goreng tempe dari jenis sambal lain.

Dalam buku “25 Resep Sambal Goreng Tahu & Tempe”, Dapur Kirana menekankan bahwa kunci kelezatan hidangan ini adalah keseimbangan antara pedas, gurih, dan asam. Tidak terlalu berminyak, tetapi tetap wangi dan menggoda selera.

Berikut adalah resep yang diadaptasi dari buku “25 Resep Sambal Goreng Tahu & Tempe” (2010) karya Dapur Kirana, diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama.

Bahan:

• 500 gram tempe, potong kecil-kecil
• Minyak goreng secukupnya

Bumbu Halus:

• 5 buah cabai merah besar
• ½ sendok teh merica bubuk
• 2 siung bawang putih
• 6 butir bawang merah
• ½ sendok teh terasi, bakar sebentar
• 2 sendok makan air asam jawa
• 1 potong kecil kencur
• Garam secukupnya

Cara Membuat:

1. Goreng tempe yang telah dipotong kecil hingga kering dan berwarna kecokelatan. Angkat dan tiriskan.
2. Haluskan semua bumbu menggunakan ulekan atau blender hingga lembut.
3. Tumis bumbu halus dengan tiga sendok makan minyak hingga harum dan matang. Tambahkan air asam jawa, kecilkan api agar bumbu tidak gosong.
4. Masukkan tempe goreng ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga semua potongan tempe terbalut bumbu.
5. Masak hingga bumbu mengering, kemudian angkat dan sajikan.

Resep ini menghasilkan sambal goreng tempe yang kering, gurih, dan sedikit manis, cocok untuk disimpan beberapa hari dalam wadah tertutup.

1. Tambahkan gula merah jika menginginkan cita rasa manis gurih khas Jawa Tengah.
2. Gunakan sedikit santan untuk versi yang lebih lembut, mendekati sambal goreng kentang santan.
3. Tambahkan daun jeruk atau lengkuas geprek untuk aroma yang lebih kompleks.
4. Gunakan tempe setengah tua agar teksturnya tetap padat setelah digoreng.
5. Kreasikan dengan tambahan petai atau teri goreng untuk versi yang lebih kaya rasa.

Sambal goreng tempe bisa disimpan dalam toples kaca kedap udara dan tahan hingga tiga hari di suhu ruang. Hidangan ini cocok dijadikan lauk praktis saat bepergian atau bekal kerja.

FAQ Seputar Sambal Goreng

1. Apa perbedaan sambal goreng dengan sambal biasa?

Sambal biasa umumnya disajikan mentah atau hanya diulek tanpa digoreng, sedangkan sambal goreng dimasak hingga bumbu matang dan kering, sehingga menghasilkan rasa yang lebih dalam dan tahan lama.

2. Apakah sambal goreng tempe selalu kering?

Tidak selalu. Beberapa daerah menambahkan sedikit santan agar teksturnya lebih lembut dan berkuah. Namun, versi kering lebih umum dijumpai di Jawa.

3. Bisa kah sambal goreng tempe dibuat tanpa terasi?

Bisa, tetapi aroma dan rasa umami akan berkurang. Terasi memberi karakter khas yang membuat sambal goreng lebih kaya rasa.

4. Bagaimana cara menyimpan sambal goreng tempe agar tahan lama?

Simpan dalam wadah tertutup di suhu ruang selama 2–3 hari, atau di dalam kulkas hingga seminggu. Pastikan bumbu benar-benar kering sebelum disimpan.

5. Apakah sambal goreng tempe bisa dibuat dengan tempe mentah tanpa digoreng?

Sebaiknya tidak, karena tempe mentah mudah hancur dan menyerap terlalu banyak minyak. Menggoreng tempe terlebih dahulu membantu mempertahankan tekstur.