Liputan6.com, Jakarta Empal daging sapi merupakan salah satu olahan tradisional Indonesia yang begitu digemari karena rasanya yang gurih, manis, dan tekstur dagingnya yang empuk. Hidangan ini kerap hadir di berbagai daerah, terutama di Jawa, dengan cita rasa yang khas dan bumbu rempah yang meresap sempurna hingga ke dalam serat daging. Selain lezat, empal juga dikenal praktis karena bisa disimpan lama dan digoreng kembali saat hendak disajikan.
Menariknya, setiap daerah di Indonesia memiliki versi empal yang berbeda. Ada empal khas Jawa dengan cita rasa manis legit karena penggunaan gula merah, empal gepuk yang gurih dan lembut, hingga empal tanpa santan yang tetap lezat dengan dominasi bumbu rempah. Bahkan ada juga empal suwir yang disajikan dalam bentuk serat daging halus menyerupai abon kasar.
Keistimewaan empal terletak pada bumbu empal daging sapi yang kaya rempah. Setiap bahan memiliki peran penting dalam menciptakan rasa khas yang sulit digantikan oleh hidangan daging lainnya. Dengan teknik perebusan dan penggorengan yang tepat, empal bisa menjadi sajian istimewa di meja makan keluarga. Beriku uasan Liputan6.com, Senin (6/10/2025).
Bahan-Bahan Penting untuk Bumbu Empal Daging Sapi
Rahasia utama cita rasa empal daging sapi terletak pada racikan bumbunya. Bumbu dasar ini umumnya terdiri dari rempah segar, bahan aromatik, dan tambahan rasa manis atau asam yang seimbang. Berikut bahan-bahan penting yang sering digunakan:
1. Bawang Merah dan Bawang Putih
Kedua bahan ini menjadi fondasi utama rasa gurih dan aroma harum empal. Kombinasi bawang merah dan putih memberikan lapisan rasa yang mendalam, terutama setelah ditumis atau direbus bersama daging.
2. Ketumbar dan Jintan
Rempah kering ini memberikan aroma khas dan rasa sedikit pedas hangat yang memperkaya cita rasa empal. Biasanya ketumbar dan jintan disangrai terlebih dahulu sebelum dihaluskan agar aromanya lebih keluar.
3. Lengkuas dan Daun Salam
Kedua bahan ini membantu menambah aroma segar dan menetralkan bau prengus dari daging sapi. Lengkuas biasanya dimemarkan agar sarinya keluar sempurna saat direbus bersama daging.
4. Gula Merah dan Air Asam Jawa
Inilah rahasia empal khas Jawa yang punya rasa manis gurih. Gula merah menambah warna kecokelatan alami, sedangkan air asam jawa memberi keseimbangan rasa agar tidak terlalu manis.
5. Santan (Opsional)
Santan memberikan tekstur lebih lembut dan gurih pada empal. Namun, tanpa santan pun empal tetap bisa terasa nikmat, terutama jika bumbu lainnya dimasak dengan teknik yang tepat.
Perpaduan semua bahan ini menciptakan aroma harum yang menggugah selera dan menjadikan empal daging sapi terasa begitu khas—empuk di dalam, renyah di luar.
1. Empal Daging Sapi Khas Jawa yang Manis
Empal khas Jawa dikenal dengan cita rasa manis dan gurih berkat tambahan gula merah dan santan kental. Jenis daging yang digunakan biasanya daging sapi has dalam, karena teksturnya empuk dan mudah meresap bumbu. Berikut resepnya dari buku Dapur Nusantara: Hidangan Daging Pilihan” Tim Primarasa, Gaya Favorit Press.
Bahan:
- 500 gram daging sapi has dalam
- 1/4 sdt garam
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 100 ml santan kental
- 1 sdm air asam jawa
- Minyak untuk menggoreng
Bumbu halus:
- 8 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 sdt ketumbar sangrai
- 1/4 sdt jintan sangrai
- 50 gram gula merah, sisir
- 1 sdt garam
Cara membuat:
- Rebus daging bersama garam, lengkuas, dan daun salam hingga agak empuk.
- Potong-potong daging searah serat lalu pukul-pukul hingga memar.
- Campurkan santan, bumbu halus, dan daging. Tambahkan kaldu rebusan daging.
- Masak hingga air menyusut dan bumbu meresap. Tambahkan air asam jawa.
- Goreng daging hingga kecokelatan. Sajikan hangat.
Empal jenis ini cocok disantap bersama nasi uduk atau sambal bawang untuk menyeimbangkan rasa manisnya.
2. Empal Daging Sapi Gepuk
Empal gepuk dari buku Koleksi 120 Resep Masakan Sapi buatan Yasa Boga merupakan versi empal yang lebih gurih dan tahan lama. Biasanya disiapkan untuk momen Lebaran atau sajian sahur karena bisa disimpan beberapa hari.
Bahan:
- 750 gr daging gandik
- 1 liter santan
- 1 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 cm lengkuas, memarkan
- Garam dan gula secukupnya
Bumbu halus:
- 6 bawang merah
- 4 bawang putih
- 1 sdt ketumbar sangrai
- 1/4 sdt jintan sangrai
- 1/2 sdt terasi matang
Cara membuat:
- Rebus santan bersama bumbu dan daging hingga daging empuk.
- Potong daging sesuai selera lalu memarkan perlahan.
- Masak kembali dalam santan hingga kering dan bumbu meresap.
- Goreng sebentar di minyak panas.
Empal gepuk punya tekstur empuk dan rasa gurih sedikit pedas, cocok dijadikan lauk pelengkap ketupat sayur.
3. Empal Daging Sapi Tanpa Santan
Meski tanpa santan, empal tetap lezat dan gurih jika dimasak dengan rempah yang tepat. Versi dari buku Kumpulan Masakan Favorit Sepanjang Masa, Kriya Pustaka ini cocok bagi yang ingin hidangan lebih ringan dan tahan lama tanpa risiko cepat basi.
Bahan:
- 500 gr daging sapi paha
- ½ sdt ketumbar halus
- ½ sdt garam
- ½ jari lengkuas, memarkan
- 2 lembar daun salam
Bumbu halus:
- 8 bawang merah
- 3 bawang putih
- 8 cabai merah
- 5 cabai rawit
- ¼ sdt terasi
- Asam jawa, garam, dan gula pasir secukupnya
Cara membuat:
- Rebus daging bersama ketumbar, garam, dan air hingga empuk.
- Tumis bumbu halus hingga harum, lalu masukkan daging rebus, daun salam, dan lengkuas.
- Tambahkan air sedikit, masak hingga kering dan minyak keluar.
- Goreng sebentar sebelum disajikan.
Empal ini memiliki cita rasa pedas manis dengan aroma rempah kuat, cocok untuk penyuka masakan tanpa santan.
4. Empal Daging Sapi Suwir
Empal suwir atau empal keriting dari buku Hidangan Daging Sapi Favorit ala Sisca Soewitomo punya tekstur unik karena daging disuwir halus hingga menyerupai abon kasar.
Bahan:
- 500 gr daging sapi gandik
- 3 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas
- 250 ml santan kental
- 1 sdm air asam jawa
- Minyak goreng
Bumbu halus:
- 3 bawang putih
- 3 bawang merah
- 1 sdm ketumbar sangrai
- 1 sdt garam
- 1 sdm gula merah sisir
Cara membuat:
- Rebus daging bersama daun salam dan lengkuas hingga lunak, suwir halus.
- Campur bumbu halus, air asam, santan, dan daging suwir, masak hingga kering.
- Goreng hingga berwarna kecokelatan.
Empal suwir ini sangat cocok disajikan dengan nasi uduk dan sambal terasi. Rasanya gurih manis dengan tekstur renyah di luar, lembut di dalam.
FAQ Seputar Empal Daging Sapi
1. Bagian daging apa yang paling cocok untuk empal?
Daging bagian gandik, has dalam, atau paha paling ideal karena seratnya panjang dan mudah empuk setelah direbus.
2. Apa fungsi air asam jawa dalam bumbu empal daging sapi?
Air asam jawa membantu menyeimbangkan rasa manis dari gula merah sekaligus membuat daging lebih empuk.
3. Mengapa empal perlu digoreng setelah direbus?
Proses penggorengan membuat permukaan empal menjadi kering, kecokelatan, dan beraroma karamel yang khas.
4. Bisakah empal disimpan lama?
Ya, empal bisa disimpan di kulkas hingga 3–5 hari atau dibekukan hingga 1 bulan jika dikemas rapat dan tidak terkena udara.
5. Bagaimana cara membuat empal tetap empuk setelah digoreng?
Gunakan api kecil saat menggoreng dan jangan terlalu lama. Pastikan daging direbus hingga empuk terlebih dahulu sebelum digoreng.