Rahasia Bumbu Ayam Betutu, Perpaduan Rempah Bali yang Melegenda

Liputan6.com, Jakarta Ayam betutu adalah salah satu hidangan tradisional Bali yang paling terkenal di dunia. Dalam laman kuliner global TasteAtlas, ayam betutu digambarkan sebagai hidangan ayam utuh yang dimarinasi dengan campuran bumbu kaya rempah khas Bali bernama base genep, lalu dimasak perlahan dalam balutan daun pisang hingga dagingnya lembut dan sarat rasa. Proses memasak yang panjang membuat cita rasanya begitu dalam—pedas, gurih, dan sedikit berasap tergantung metode pengolahannya. Tak heran, hidangan ini masuk dalam daftar Makanan Pedas Terenak di Dunia 2022 versi CNN.

Selain dikenal karena cita rasa yang kuat, ayam betutu juga memiliki makna simbolis dalam budaya Bali. Menurut TasteAtlas, hidangan ini sering dihidangkan dalam upacara keagamaan, perayaan keluarga, hingga acara adat sebagai simbol penghormatan dan kelimpahan. Dalam versi lain, terdapat pula bebek betutu, yang menggunakan daging bebek dan memiliki rasa lebih gurih dengan waktu memasak yang lebih lama.

Kini, kamu tidak perlu jauh-jauh ke Bali untuk menikmati kelezatan ayam betutu. Dengan memahami bumbu ayam betutu yang menjadi kunci keistimewaannya, siapa pun bisa menghadirkan cita rasa Bali di dapur rumah sendiri. Yuk, simak ulasan Liputan6.com lengkap bumbu dan resepnya berikut ini, Rabu (15/10/2025).

Ciri khas utama ayam betutu terletak pada penggunaan base genep, yaitu campuran rempah tradisional Bali yang kompleks namun harmonis. Menurut TasteAtlas, base genep terdiri dari bahan-bahan seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lengkuas, kencur, ketumbar, kemiri, serai, cabai, dan terasi. Setiap komponen memiliki peran penting dalam menciptakan rasa dan aroma yang khas:

1. Bawang merah dan bawang putih – memberikan dasar rasa gurih dan manis alami.
2. Kunyit – memberi warna kuning keemasan dan aroma hangat.
3. Kencur dan jahe – menambah sensasi pedas segar serta memperkuat aroma rempah.
4. Lengkuas dan serai – memberikan wangi segar dan sedikit rasa citrus.
5. Kemiri dan ketumbar – menciptakan tekstur lembut serta rasa gurih dan sedikit kacang.
6. Cabai rawit – sumber kepedasan khas yang membuat betutu terasa “hidup”.
7. Terasi goreng – memberikan rasa umami yang dalam dan aroma autentik Bali.

Campuran rempah inilah yang membuat bumbu ayam betutu begitu istimewa. Setelah digiling halus, bumbu ini biasanya dioleskan secara merata ke seluruh bagian ayam, bahkan diisi ke dalam rongga perut ayam agar rasa rempah benar-benar meresap hingga ke tulang.

Proses memasaknya pun tidak kalah penting. Secara tradisional, ayam betutu dibungkus daun pisang lalu dikukus atau dipanggang perlahan, bahkan kadang dikubur dalam bara api selama berjam-jam. Cara ini menghasilkan tekstur daging yang sangat empuk dengan aroma daun pisang yang harum.

Resep berikut diadaptasi dari buku karya Thea Utomo Semiawan terbitan Gramedia Pustaka Utama (2021). Versi ini cukup mudah dibuat di rumah dan cocok untuk empat porsi.

Bahan Utama:

• 1 ekor ayam kampung, biarkan utuh atau potong sesuai selera
• 20 siung bawang merah, iris tipis
• 5 siung bawang putih, iris tipis
• 15 buah cabai rawit, iris halus
• 2 batang serai, memarkan
• 3 cm lengkuas, memarkan
• 3 lembar daun jeruk purut
• 1 sdt garam
• 1 sdt gula merah
• 1½ liter air untuk merebus
• 5 sdm minyak goreng untuk menumis

Bumbu Halus:

• 10 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 5 buah cabai rawit
• 5 butir kemiri sangrai
• 1 sdt ketumbar bubuk
• 1 sdt merica bubuk
• 1 sdt terasi goreng
• 4 cm kunyit
• 4 cm kencur
• 2 cm jahe

Bahan Sambal Matah:

• 15 siung bawang merah, iris tipis
• 5 buah cabai rawit merah, iris tipis
• 5 lembar daun jeruk purut, buang tulangnya, iris halus
• 1 sdt terasi goreng, haluskan
• ½ sdt garam
• 5 sdm minyak goreng panas

Pelengkap:

• Sambal matah
• Kacang goreng
• Kangkung rebus

Cara Membuat:

1. Sambal Matah: Campur semua bahan sambal matah kecuali minyak goreng. Setelah rata, siram dengan minyak panas agar aromanya keluar sempurna. Sisihkan.
2. Menumis Bumbu: Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama bawang merah, bawang putih, cabai rawit, serai, lengkuas, dan daun jeruk purut hingga harum.
3. Memasak Ayam: Masukkan ayam utuh ke dalam tumisan. Aduk hingga ayam berubah warna dan agak kaku. Tuang air, tambahkan garam serta gula merah. Masak dengan api kecil sambil sesekali dibalik hingga air menyusut dan bumbu meresap sempurna.
4. Penyajian: Angkat ayam betutu dan sajikan bersama sambal matah, kacang goreng, serta kangkung rebus sebagai pelengkap.

Resep ini menghasilkan ayam dengan tekstur empuk dan rasa rempah yang kuat—cita rasa otentik Bali yang bisa kamu buat di dapur sendiri.

• Gunakan ayam kampung agar tekstur daging lebih padat dan rasa gurihnya alami.
• Jika ingin aroma lebih khas, bungkus ayam dengan daun pisang sebelum dimasak.
• Untuk rasa lebih smokey seperti versi tradisional, bisa memanggang sebentar ayam setelah dimasak.

FAQ Seputar Ayam Betutu

1. Apa perbedaan ayam betutu dan bebek betutu?

Keduanya menggunakan bumbu yang sama, namun bebek betutu memiliki rasa lebih gurih dan membutuhkan waktu memasak lebih lama karena tekstur dagingnya lebih liat.

2. Mengapa ayam betutu disebut makanan upacara di Bali?

Karena sejak dahulu, ayam betutu disajikan dalam upacara adat, pernikahan, dan persembahan di pura sebagai simbol rasa syukur dan penghormatan.

3. Apakah ayam betutu selalu pedas?

Secara tradisional iya, namun tingkat kepedasan dapat disesuaikan dengan jumlah cabai yang digunakan dalam bumbu ayam betutu.

4. Bisakah ayam betutu disimpan untuk esok hari?

Bisa. Simpan di wadah tertutup di lemari es dan panaskan kembali dengan kukusan atau oven agar rasa tetap terjaga.

5. Apa yang membuat aroma ayam betutu begitu khas?

Kombinasi daun pisang, serai, dan lengkuas yang dimasak lama menghasilkan aroma wangi yang membedakan ayam betutu dari masakan ayam lainnya.