Ragam Kuliner Unik Kepulauan Seribu, Bikin Ketagihan

Liputan6.com, Jakarta Ketika mendengar nama Kepulauan Seribu, kebanyakan orang langsung terbayang hamparan laut biru, pantai berpasir putih, hingga pulau-pulau kecil yang memesona. Tapi, di balik pesona alamnya, ternyata ada satu hal lain yang tak kalah menarik untuk dijelajahi, yaitu wisata kulinernya.

Ya, berkunjung ke Kepulauan Seribu bukan hanya soal bermain air atau berburu spot snorkeling, tapi juga kesempatan untuk menikmati ragam kuliner khas pesisir yang unik dan sarat cerita. Di tengah deburan ombak dan semilir angin laut, tersimpan cita rasa lokal yang menggoda lidah dan mencerminkan kekayaan budaya masyarakatnya.

Salah satu hal paling menarik dari kuliner Kepulauan Seribu adalah nama-nama hidangannya yang terdengar lucu dan menggelitik, tapi rasanya dijamin bikin ketagihan. Tiap sajian punya karakter khas yang sulit ditemukan di tempat lain.

Beberapa yang wajib kamu coba antara lain:

- Puk Cue, pempek versi Kepulauan Seribu dengan rasa gurih dan aroma ikan laut yang khas. Teksturnya kenyal, cocok dinikmati hangat-hangat setelah bermain di pantai. Bagi yang ingin mencicipi makanan ini, berkunjunglah ke Pulau Panggang karena Puk Cue banyak ditemukan di sana. Nantinya, kamu bisa menikmati sajian pempek khas lokal dengan bumbu sambal kacang yang autentik. 

- Kue Maco, onde-onde isi ikan laut yang menghadirkan sensasi manis dan gurih sekaligus, paduan rasa yang mungkin terdengar aneh, tapi justru bikin penasaran. Kue maco biasanya dijual di warung lokal atau pusat oleh-oleh yang bisa jadi buah tangan lezat saat berkunjung ke Kepulauan Seribu. 

- Kue Talam Ikan, kudapan tradisional yang memadukan lembutnya tepung beras dan cita rasa ikan segar hasil tangkapan nelayan lokal. Kue ini berasal dari Pulau Pramuka, sehingga jika berkunjung langsung ke pulau tersebut kamu bisa merasakan cita rasa yang autentik. Kue talam ikan juga bisa ditemukan di warung lokal atau pasar tradisional. 

- Sate Gepuk Ikan Tongkol, dengan rasa gurih pedas yang pas, sempurna disantap sambil menatap laut sore hari. Kuliner yang satu ini banyak ditemukan di Pulau Panggang dan Pulau Pramuka, di mana banyak warga lokal yang berjualan kuliner satu ini. 

- Bom Atom, camilan legendaris warga lokal yang sering jadi teman ngopi di sore hari. Kue yang satu ini juga sering dijadikan sebagai oleh-oleh favorit para pengunjung Kepulauan Seribu. 

- Dan tentu saja, Sambal Beranyut, sambal pedas khas Kepulauan Seribu yang “mengalir” di lidah, selalu hadir sebagai pelengkap utama setiap sajian laut. Sajian ini biasanya dijual di restoran yang menjual hidangan seafood di Kepulauan Seribu. 

Nama-namanya memang terdengar nyeleneh, tapi di balik itu tersimpan kekayaan rasa dan cerita panjang tentang kehidupan masyarakat pesisir yang sederhana namun penuh kehangatan.

Liburan ke Kepulauan Seribu rasanya tak akan lengkap tanpa menikmati seafood segar langsung dari sumbernya. Ada banyak spot kuliner yang bisa kamu kunjungi, mulai dari warung lokal hingga tempat makan populer yang menawarkan suasana makan di tepi laut.

Beberapa destinasi kuliner yang wajib disinggahi antara lain:

- Jukung Seafood, favorit para wisatawan karena menyajikan aneka olahan ikan, cumi, dan udang dengan bumbu khas yang menggugah selera. Lokasinya berada di dermaga utama Pulau Tidung, bisa dijangkau berjalan kaki dari penginapan terdekat. Untuk akses menuju pulau bisa menggunakan kapal dari Muara Angke atau Marina Ancol. Perjalanan menuju Pulau Tidung dari Marina Ancol memakan waktu sekitar 1-1,5 jam menggunakan kapal cepat, sementara dari Muara Angke sekitar 2 jam.

Jukung Seafood memiliki menu andalan ikan bakar sambal beranyut khas Kepulauan Seribu dan Cumi Saus Padang dengan harga mulai dari Rp30.000 per porsi, tergantung menu yang dipilih. Restoran ini buka setiap hari mulai jam 07.00-00.00.

- Seafood Pak Harun, terkenal dengan cita rasa masakannya yang autentik, berpadu sempurna dengan pemandangan laut biru yang menenangkan. Rumah makan ini berada di Pulau Kepala dan buka 24 jam, sehingga bisa dikunjungi kapan saja. Menu andalannya sendiri ikan kuwe bakar bumbu pedas dan sayur asem khas pesisir. Untuk harganya bervariasi, mulai Rp45.000 tergantung menu yang dipilih.

- Pusat Kuliner Jembatan Cinta di Pulau Tidung, tempat kamu bisa mencicipi beragam hidangan laut sambil menikmati panorama matahari terbenam yang romantis. Kalau rekomendasi yang satu ini bukan bangunan tunggal, melainkan deretan warung dan pedagang makanan di sekitar lokasi Jembatan Cinta, Pulau Tidung. Sederet warung lokal dengan hidangan kuliner laut khas seperti ikan bakar, cumi-cumi hingga udang yang baru ditangkap menghadirkan cita rasa yang fresh dan lezat. Tempat ini sendiri buka mulai jam 08.00-20.00, dengan harga menu bervariasi mulai dari Rp40.000.

Setiap tempat punya pesona tersendiri. Ada yang menawarkan suasana santai di pinggir pantai, ada pula yang menghadirkan pengalaman makan “mengapung” di atas laut. Semua memberikan sensasi kuliner yang tak hanya lezat, tapi juga menyatu dengan alam.

Lebih dari sekadar soal rasa, wisata kuliner di Kepulauan Seribu juga menjadi cara terbaik untuk mengenal kehidupan masyarakat pesisir. Banyak hidangan di sini dibuat dari hasil laut segar yang ditangkap setiap hari, memperlihatkan eratnya hubungan antara alam dan tradisi kuliner mereka.

Setiap suapan bukan hanya menghadirkan kenikmatan rasa, tapi juga membawa kisah tentang keseharian para nelayan, tentang laut yang memberi kehidupan, dan tentang keramahan masyarakatnya yang begitu hangat.

Dengan bahan segar, bumbu khas, dan sentuhan tangan lokal, kuliner Kepulauan Seribu menghadirkan pengalaman gastronomi yang bukan hanya memanjakan lidah, tapi juga menenangkan jiwa. Sebuah perpaduan sempurna antara rasa, alam, dan budaya yang akan membuat setiap pengunjung ingin kembali lagi.