Pesan Manis di Bawah Sepatu Pernikahan Ikonis Putri Diana yang Jarang Diketahui

Liputan6.com, Jakarta - Pada hari pernikahannya yang megah dengan Pangeran Charles pada 1981, seluruh mata dunia tertuju pada gaun pengantin Putri Diana yang spektakuler. Namun, di balik kemegahan gaun tersebut, ada sebuah detail kecil yang sering terlewatkan yang menyimpan pesan manis sang Putri Wales untuk pujaan hatinya, sepasang sepatu pernikahan yang dirancang khusus. 

Dilansir dari InStyle, Kamis, 30 Oktober 2025, sepatu itu bukan hanya sekadar alas kaki, melainkan sebuah karya seni yang penuh dengan simbol rahasia dan pertimbangan pribadi, mencerminkan awal dari perjalanan Diana sebagai anggota keluarga kerajaan. Sepatu tersebut menjadi bukti bahwa setiap detail dalam penampilannya telah dipikirkan dengan matang, bahkan di bagian yang tidak terlihat oleh publik sekalipun.

Dibuat selama berbulan-bulan, sepatu ini menyimpan cerita tentang cinta, kerendahan hati, dan keahlian tangan tingkat tinggi yang menjadikannya salah satu artefak mode paling berkesan dalam sejarah. Hal itu diawali dari permintaan Putri Diana kepada desainernya, Clive Shilton, agar sepatu pernikahannya memiliki hak yang sangat rendah.

Permintaan ini bukan tanpa alasan. Dengan tinggi badan 178 cm, Diana memiliki tinggi yang sama dengan Pangeran Charles. Untuk menghormati suaminya dan menghindari terlihat lebih tinggi di hari pernikahan mereka, Diana secara sadar memilih desain sepatu yang datar. 

"Perhatian utamanya adalah agar dia tidak tampak lebih tinggi dari Pangeran Charles, dan karena dia sangat tinggi, 5 kaki 10 inci, sepatunya harus memiliki hak yang rendah," ungkap Shilton kepada Daily Mail.

Keputusan itu menunjukkan sisi rendah hati dan kepedulian Diana, bahkan terus dipertahankan saat tampil di berbagai acara publik. Pilihan ini menantang sang desainer, yang harus menciptakan sepatu yang tetap terlihat anggun dan mewah tanpa bantuan hak tinggi, memastikan sepatu tersebut nyaman sekaligus sepadan dengan kemegahan gaun pengantinnya yang legendaris.

Detail paling menyentuh dan personal dari sepatu pernikahan Putri Diana terletak di bagian yang sama sekali tidak terlihat oleh jutaan orang yang menyaksikannya, di bagian sol atau telapak sepatu. Atas inisiatif sang desainer, Clive Shilton, bagian bawah sepatu yang terbuat dari suede lembut itu dihiasi dengan sebuah lukisan tangan yang sangat istimewa.

Di sana, terlukis inisial "C" dan "D" (untuk Charles dan Diana) yang saling terhubung oleh sebuah simbol hati di tengahnya. Pesan cinta yang tersembunyi ini adalah sebuah detail romantis yang hanya diketahui oleh segelintir orang.

Shilton menjelaskan pentingnya detail rahasia ini. "Tidak ada yang akan melihat bagian bawah sepatu itu, tetapi penting bagi kami bahwa sepatu itu terlihat fantastis dari setiap sudut," katanya kepada Daily Mail seperti yang dikutip dari InStyle, Kamis, 30 Oktober 2025.

Ia menambahkan dengan sedikit humor, "Anda akan melihatnya lebih jelas jika dia tersandung!" Simbol rahasia ini melambangkan harapan dan cinta pada awal pernikahan mereka, sebuah sentuhan pribadi yang menjadikan sepatu tersebut lebih dari sekadar aksesori.

Meskipun memiliki hak rendah yang sederhana, sepatu pernikahan Putri Diana sama sekali tidak kekurangan kemewahan. Proses pembuatannya memakan waktu hingga enam bulan dan melibatkan seluruh tim di bengkel Clive Shilton. 

Sepatu tersebut dibuat dari sutra satin yang mewah dan dihiasi dengan detail yang sangat rumit. Permukaannya dihiasi oleh 542 payet (sequins) dan 132 mutiara yang dijahit dengan tangan membentuk pola hati yang romantis, senada dengan simbol cinta yang terlukis di solnya.

Clive Shilton menggambarkan calon pengantin saat itu sebagai "seorang gadis muda yang sangat pemalu, manis, dengan mata yang selalu tersenyum," yang secara pribadi memilih desain berbentuk hati untuk sepatunya. Setiap jahitan dan penempatan mutiara dilakukan dengan presisi tinggi, menciptakan sebuah karya seni yang berkilauan namun tetap elegan. 

Kemewahan yang tidak berlebihan ini mencerminkan selera Diana yang klasik dan anggun, membuktikan bahwa keindahan sejati terletak pada detail yang dikerjakan dengan penuh cinta. Setelah pernikahan, sepatu ikonis ini menjadi bagian dari koleksi pribadi keluarga Spencer dan hingga kini masih menjadi salah satu benda paling berharga dari peninggalan Putri Diana.

Meskipun biaya pembuatannya tidak pernah diungkapkan secara resmi, sepasang sepatu duplikat yang dibuat oleh Clive Shilton pernah terjual dalam sebuah lelang dengan harga yang sangat tinggi, menunjukkan betapa besar nilai sejarah yang melekat padanya.

Shilton mengonfirmasi bahwa ada dua pasang sepatu yang identik, dengan menjelaskan, "Kami membuat sepatu tambahan untuk berjaga-jaga jika terjadi kecelakaan selama proses dekorasi akhir atau kecelakaan pada malam atau pagi hari pernikahan."