Pangeran Andrew Minta Rumah Bekas Kediaman Pangeran Harry dan Meghan Markle

Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Pangeran Andrew menanggalkan gelar kebangsawanannya berbuntut panjang. Fokus kini beralih soal keluarnya ia dari Royal Lodge, hunian kerajaan dengan 30 kamar, yang selama ini ditempatinya. Adik Raja Charles III itu telah setuju meninggalkan rumah tersebut sebagaimana dilaporkan pada 27 Oktober 2025, tetapi ia menuntut gantinya, yakni Frogmore Cottage, yang pernah ditempati Pangeran Harry dan Meghan Markle. 

Berdasarkan kesepakatan tersebut, mantan istri Andrew, Sarah Ferguson, yang tinggal bersamanya di rumah besar di Windsor Great Park meskipun mereka telah bercerai pada 1996, dapat pindah ke Adelaide Cottage, yang akan segera dikosongkan oleh Pangeran William dan Kate Middleton. 

"Frogmore Cottage terlalu kecil untuk keduanya dan Adelaide Cottage berada di dekatnya sehingga mereka akan bertemu kapan pun mereka mau," kata seorang sumber pada The Sun. "Pembicaraan masih berlangsung," kata seorang sumber yang dekat dengan proses perceraian pada People, dikutip Selasa (28/10/2025).

William dan Kate beserta anak-anak mereka, Pangeran George (12), Putri Charlotte (10), dan Pangeran Louis (7), akan pindah sekitar tiga mil jauhnya ke Forest Lodge, di Windsor Great Park, sebuah tempat yang disebut sebagai "rumah selamanya" mereka dalam waktu dekat. Keluarga tersebut berharap dapat tinggal di sana sebelum anak-anak kembali ke Sekolah Lambrook pada 3 November.

Sempat beredar kabar bahwa Pangeran Andrew akan pindah ke salah satu perkebunan kerajaan yang luas di Skotlandia atau Norfolk. Namun, Andrew dilaporkan mengatakan ia ingin sedekat mungkin dengan kedua putrinya yang sudah dewasa, Putri Beatrice dan Putri Eugenie, yang memiliki rumah di London dan sekitarnya di tenggara Inggris. Istana Buckingham dan kantor Sarah Ferguson menolak permintaan komentar dari PEOPLE.

Negosiasi yang intens telah berlangsung selama berhari-hari terkait tuntutan agar Pangeran Andrew meninggalkan Royal Lodge, tempat ia tinggal sejak 2003. Menjelang akhir pekan lalu, dilaporkan bahwa sebuah kesepakatan akan segera dicapai.

Andrew berada di bawah tekanan berat untuk segera pindah dari Royal Lodge, yang semakin menguat ketika surat kabar Inggris The Times menerbitkan versi sewa yang telah disunting. Isinya menunjukkan bahwa ia berhak tinggal di Royal Lodge dengan sewa yang sangat murah, setelah ia membayar sekitar 8 juta pound sterling untuk sewa tersebut dan renovasi yang dilakukan.

"Sewa murah" adalah istilah yang merujuk pada jumlah sewa yang sangat kecil, terkadang sekecil sebutir lada.

Proposal pembangunan pondok di Frogmore dan Adelaide akan menjadi solusi bagi Andrew, yang dikritik karena keukeuh berdiam di Royal Lodge selama lebih dari setahun. Kediaman itu membutuhkan anggaran keamanan tersendiri lantaran posisi berada di luar area keamanan kastil. Sementara, Frogmore berada di dalam area keamanan kastil dan tidak akan membebani pembayar pajak Inggris apa pun.

Sebelumnya, Charles dan timnya telah mengusulkan agar Andrew meninggalkan Royal Lodge lebih dari setahun yang lalu, dan ketika Pangeran yang keras kepala itu bersikeras, dengan mengutip perjanjian sewa jangka panjang yang berlaku hingga 2078. Hal itu dijuluki oleh beberapa orang dalam sebagai "pengepungan Royal Lodge."

Akomodasi Pangeran Andrew kembali diawasi karena Royal Lodge disewa dari Crown Estate, sejak ia mundur dari pekerjaan kerajaan menyusul hubungannya dengan Jeffrey Epstein, terdakwa kasus perdagangan seks anak yang meninggal di penjara pada 2019. Ia mundur dari peran publik kerajaannya pada 2019 setelah wawancara mengejutkan di BBC yang membahas hubungannya dengan Epstein.

"Dengan persetujuan Yang Mulia, kami merasa saya sekarang harus melangkah lebih jauh. Oleh karena itu, saya tidak akan lagi menggunakan gelar saya atau kehormatan yang telah dianugerahkan kepada saya," tambahnya. "Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya dengan tegas membantah tuduhan terhadap saya."

Harry dan Meghan diberi Frogmore Cottage oleh mendiang Ratu Elizabeth. Mereka pindah ke sana pada 2019, tak lama sebelum kelahiran anak pertama mereka, Pangeran Archie, dan berharap itu akan menjadi rumah pernikahan jangka panjang. Namun, mereka diminta untuk mengosongkannya pada 2023 setelah memutuskan mundur dari kerajaan dan pindah ke Amerika Serikat.

Sementara itu, Pangeran William dan Putri Kate menempati Adelaide Cottage selama lebih dari tiga tahun. Meskipun tempat itu memberi mereka tempat yang sempurna untuk memulai kehidupan keluarga mereka di Windsor, tempat itu juga menyimpan beberapa kenangan buruk.

Tak lama setelah mereka pindah ke sana, Ratu Elizabeth meninggal dunia, dan kemudian, pada 2024, mereka menghadapi tekanan dan tantangan ganda akibat diagnosis kanker Kate dan Raja Charles. Putri Kate mengumumkan pada Januari 2025 bahwa ia telah mencapai remisi, sementara Raja Charles masih menjalani perawatan rutin.

Foto Pilihan