Nasib Penyelenggaraan Miss Universe 2025 Setelah Kontroversi Dugaan Penghinaan dan Finalis Walkout

5 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Miss Universe (MUO) memastikan kontes kecantikan Miss Universe ke-74 akan diundur hingga akhir bulan ini menyusul insiden yang melibatkan para finalis, pemegang gelar juara, dan direktur nasional negara tuan rumah, Thailand. Kegiatan pra-kontes dijadwalkan pada Selasa, 4 November 2025.

Sebelum acara resmi berlangsung, melansir The Philippine Star, Jumat, 7 November 2025, direktur nasional Miss Universe Thailand, Nawat Itsaragrisil, terlibat adu argumen sengit dengan finalis Meksiko, Fatima Bosch, setelah menudingnya sebagai salah satu ratu yang diduga tidak mematuhi aturan promosi waralaba lokal.

Nawat bahkan disebut menyebut "menghina" Fatima dengan mengatakan "bodoh." Kejadian tersebut tidak disambut baik Miss Universe 2024, Victoria Kjaer Theilvig, yang walkout dari ruangan, diikuti Fatima dan beberapa ratu kecantikan lainnya.

Para penggemar kontes kecantikan bertanya-tanya apakah Miss Universe akan tetap diselenggarakan, dan MUO segera menghentikan pembicaraan tentang pembatalan.

"MUO menegaskan kembali komitmennya untuk bekerja sama erat dengan komunitas tuan rumah, Miss Grand International Organization (yang juga dipimpin Nawat), dan semua mitra lokal guna memastikan kesuksesan berkelanjutan dari kompetisi Miss Universe ke-74," demikian pernyataan pihaknya.

"Bersama-sama, kami berkomitmen menjunjung tinggi standar rasa hormat, keselamatan, dan integritas tertinggi bagi seluruh finalis, staf, dan pemangku kepentingan." Untuk mewujudkan hal ini, delegasi tingkat tinggi yang dipimpin kepala eksekutif yang baru dilantik, Mario Bucaro, melakukan perjalanan ke Thailand.

Kehadiran mereka bermaksud "memperkuat kolaborasi dengan semua pihak" yang disebutkan. 

Miss Universe 2025 Dipastikan Tetap Berlangsung

MUO menegaskan kembali bahwa acara dan kegiatan yang dijadwalkan akan terus berjalan sesuai rencana dengan dukungan dari otoritas lokal. "Meneguhkan kembali tujuan bersama kami untuk menyelenggarakan perayaan global yang mencerminkan nilai-nilai keberagaman, pemberdayaan, dan inklusi yang jadi warisan Miss Universe," sebut mereka.

Pihaknya mengakhiri pernyataan dengan menyorot misi mempromosikan kolaborasi, rasa hormat, dan kesempatan bagi perempuan di seluruh dunia, bekerja sama dengan semua mitra untuk memastikan pengalaman yang aman, inspiratif, dan berkesan bagi semua peserta.

Meski tidak menanggapi insiden itu secara langsung, MUO mengunggah pernyataan tersebut di media sosial dengan keterangan, "MUO teguh dalam melindungi martabat, keselamatan, dan rasa hormat setiap delegasi."

Pernyataan Organisasi Miss Universe

Miss Universe Thailand (MUT) resmi membatalkan acara "makan malam dan talkshow" khusus untuk kandidat terpilih menyusul kekhawatiran dari sponsor dan MUO.

MUT sebelumnya telah mempromosikan kampanye pemungutan suara daring di mana 10 delegasi dengan suara terbanyak akan berpartisipasi dalam "10 Besar Makan Malam Spesial & Talkshow" bersama Miss Universe Victoria Kjaer Theilvig dan Direktur Nasional MUT Nawat Itsaragrisil.

MUO dalam sebuah pernyataan mengecam acara tersebut sebagai tidak sah dan segala aktivitas "menggunakan nama, logo, merek, atau merek terkait Miss Universe tanpa izin tertulis sebelumnya dianggap sebagai pelanggaran hak kekayaan intelektual dan integritas merek."

"Organisasi selanjutnya menyatakan bahwa setiap materi promosi, kontes, atau inisiatif pemungutan suara yang saat ini beredar daring dengan nama Miss Universe, termasuk yang terkait acara di atas, adalah tidak sah dan menyesatkan," tambah MUO.

Pembatalan Acara Miss Universe Thailand

MUT awalnya menunjukkan bahwa kampanye media sosial tersebut merupakan bagian dari strategi promosinya sebagai tuan rumah kontes kecantikan Miss Universe ke-74. Namun, pihaknya merilis pernyataan baru pada Kamis, 6 November 2025, yang mengonfirmasi bahwa "Top 10 Special Dinner & Talk Show" dibatalkan setelah sponsor mengaku tidak nyaman dengan proses terkini.

"Menyusul pernyataan yang dirilis MUO mengenai kegiatan tersebut, sponsor kami menyatakan kekhawatiran, ketidaknyamanan, dan tekanan yang menyebabkan mereka menangguhkan dukungan untuk acara khusus ini," kata MUT. "Akibatnya, kami tidak dapat melanjutkan kegiatan sesuai rencana."

Penyelenggara Miss Grand International Public Company Limited, yang juga dipimpin Nawat, meminta maaf pada para penggemar kontes kecantikan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme dan komitmen yang berkelanjutan dalam memilih kandidat masing-masing.

Final Miss Universe ke-74 akhirnya akan berlangsung pada 21 November 2025, dengan Indonesia diwakili Miss Universe Indonesia 2025, Sanly Liu.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |