myBCA ICC x INACON 2025 Digelar 2 Hari di Jakarta, Saatnya Seru-seruan Merayakan Budaya Pop Indonesia nan Semarak

Liputan6.com, Jakarta - Pekan ini, myBCA Indonesia Comic Con x Indonesia Anime Con (myBCA ICC x INACON) 2025 kembali menyapa para penggemar budaya pop lokal. Bertempat di Jakarta International Convention Center (JICC), acara yang menyatukan dunia komik, anime, film, game, dan musik dalam satu panggung digelar selama dua hari, pada 25--26 Oktober 2025.

Event kali ini mengusung tema Pop Culture Crossover Celebration of the Year. Menurut Lulu Anwar, Project Manager myBCA ICC x INACON, tema tahun ini merefleksikan arah baru industri kreatif yang semakin kolaboratif dan terbuka terhadap inovasi. Terlebih, acara tersebut digelar bertepatan dengan peringatan Hari Ekraf Nasional yang diperingati setiap 24 Oktober.

"Budaya pop kini tidak lagi sekadar hiburan, melainkan ruang kolaborasi global yang menyatukan berbagai elemen kreatif dari komik, anime, game, musik hingga film dalam satu pengalaman menyeluruh," ujar Lulu dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Rabu (22/10/2025).

"Melalui myBCA ICC x INACON 2025, kami ingin memperkuat kolaborasi antara komunitas kreatif timur dan barat, mendorong sinergi IP lintas industri, serta membuka lebih banyak peluang bagi kreator lokal untuk berkembang di level global," sambungnya.

Tahun ini, myBCA ICC x INACON 2025 menghadirkan bintang tamu internasional dan lokal seperti Bryan Valenza, Sami Basri, Aswin Siregar, serta studio Leker Meses, Archfriends, Novarium, serta ilustrator professional asal Jepang, Acky Bright. Cosplayer ternama seperti Katto Kamjit (TH), Kameaam, dan Azulacan juga siap memeriahkan panggung dengan penampilan spesial.

Dari dunia game, Unipin menghadirkan Gaming Experience Zone dengan berbagai turnamen komunitas. Sementara, Samsung dan Lenovo berpartisipasi sebagai Official Gaming Partners dengan menghadirkan inovasi teknologi terbaru.

"Gaming adalah bagian penting dari budaya pop modern. Kami ingin mempertemukan gamer, kreator, dan penggemar dalam satu ruang interaktif," ujar Deborah Imanuella, Senior Vice President Unipin Community.

Dari ranah perfilman, Upie Guava, Direktur Pelangi di Mars akan berbagi pandangan melalui sesi talkshow dan panel discussion seputar kolaborasi antara sineas dan kreator IP lokal. "Pop culture adalah ruang terbuka bagi ide lintas media, film, animasi, musik, hingga gim kini saling terhubung. Kreator lokal punya potensi besar untuk membawa cerita dan karakter mereka ke panggung dunia," ujar Upie.

Rangkaian program yang disiapkan mencakup Raya Cosplay Championship, peluncuran produk, kompetisi game, pertunjukan langsung, showcase merchandise eksklusif, panel film, talkshow, meet & greet, lokakarya kreatif, stamp rally, dan sesi portfolio review untuk kreator muda.

"Kami berharap acara ini bukan hanya menjadi ajang perayaan bagi para penggemar, tetapi juga ruang tumbuh bagi kreator dan pelaku industri kreatif di Indonesia," kata Lulu.

Tiket myBCA ICC x INACON 2025 mulai dijual untuk umum dengan harga Rp 130.000 (1 Day Pass), Rp 225.000 (2 Days Pass), Rp 110.000 (Cosplayer Pass), Rp 500.000 (VIP Cosplayer), dan Rp 1.000.000 (VIP General) untuk dua hari penuh. Pengunjung juga bisa menikmati promo eksklusif dari BCA berupa potongan 15 persen untuk semua kategori tiket normal.

Caranya dengan menggunakan kode promo BCA15, berlaku pada periode 15--24 Oktober 2025. Tiket dapat dibeli melalui Loket.com dan situs resmi www.indonesiacomiccon.com/ticket. Jumlah tiket terbatas sehingga direkomendasikan agar segera dipesan.

Sejumlah mitra industri turut memperkaya pengalaman pengunjung tahun ini. Dari sektor gaming, brand seperti Samsung dan Lenovo hadir sebagai Official Gaming Partner, sedangkan brand Todak juga turut hadir sebagai Official Gaming Chair Partner.

Dari sisi kuliner, Pop Mie, Chitato Lite, dan Cocobit juga akan turut memeriahkan myBCA ICC x INACON sebagai Official Noodle, Snack, dan Flavored Drink Partner dengan menyuguhkan pengalaman kuliner yang familiar dan digemari oleh generasi muda.

"Melalui kolaborasi lintas komunitas dan dukungan berbagai pihak, kami ingin menjadikan myBCA ICC x INACON 2025 sebagai bagian dari perjalanan Indonesia menuju panggung pop culture global," ujar Lulu.

Sementara, Direktur Penerbitan dan Fotografi Kementrian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) Iman Santosa menyatakan bahwa penyelenggaraan event tersebut menjadi langkah strategis dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif berbasis IP. Acara itu juga menjadi rangkaian kampanye Oktoberkreasi yang diluncurkan untuk memperingati Hari Ekraf Nasional.

"Event seperti ini menjadi ruang vital bagi kreator muda untuk tampil dan berjejaring dengan industri global. Pop culture kini menjadi salah satu subsektor penting dalam pertumbuhan ekonomi kreatif nasional," kata Iman.

Penyelenggaraan myBCA ICC x INACON 2025 bertepatan dengan pesatnya pertumbuhan industri hiburan digital dan ekonomi kreatif global. Berdasarkan laporan PwC Global Entertainment & Media Outlook 2025–2029, nilai industri hiburan dan media dunia diperkirakan menembus USD 3,5 triliun pada 2029, dengan Asia menjadi kawasan dengan pertumbuhan tercepat.

Di Indonesia, sektor ekonomi kreatif kini berkontribusi sekitar 6--8 persen terhadap PDB nasional, dengan subsektor seperti film, animasi, gim, dan komik menjadi pendorong utama pertumbuhan berbasis Intellectual Property (IP). Di sisi lain, Endrati Fariati, Ketua Sub Kelompok Hubungan Antar Lembaga dan Fasilitasi HKI Dinas Pariwisata DKI Jakarta menilai acara ini turut memperkuat citra Jakarta sebagai kota kreatif yang energik dan inklusif.

"Jakarta bukan hanya pusat ekonomi, tetapi juga ruang tumbuhnya komunitas kreatif. Melalui Indonesia Comic Con x Indonesia Anime Con 2025, kami ingin memperkenalkan wajah baru Jakarta sebagai destinasi budaya urban yang dinamis," ujar Endrati.